Lorenzo Bilang Agresivitas Mario Aji Mirip Marquez

JAKARTA - Mario Suryo Aji baru saja menylesaikan balapan terakhir FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11). Pada dua balapan itu, pembalap asal Magetan berhasil menempati posisi keenam dan ketujuh.

Mario Aji pun menutup musim 2020 yang tidak berjalan seperti biasanya dengan berada di posisi ke-16 pada klasemen akhir dengan raihan 23 poin. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa buat pembalap muda binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), sebab dia mampu mengalahkan pembalap dari Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Thailand.

Selama tampil di CEV Moto3, Super Mario kerap mengundang perhatian. Salah satunya mengenai agresivitasnya di atas kuda besi. Diego Lozano selaku pelatih Junior Talent Team Riders, mengatakan jika gaya balapnya mirip dengan juara dunia MotoGP, Marc Marquez. (Baca juga: Covid-19 Ganggu Konsentrasi Joan Mir dan Quartararo )

"Saya rasa dia punya kecepatan yang bagus. Dia punya skill dan agresivitas yang bagus. Kalau dilihat, saya rasa gaya balapnya seperti Marc Marquez,” tutur Lozano saat jumpa pers via Zoom, Selasa (3/11/2020).

Mario Aji lantas mengomentari pujian yang dilontarkan Lorenzo. Dia mengatakan gaya balapnya masih jauh dengan sang idola. (Baca juga: Stoner Nyinyir Rossi yang Pilih Bertahan di MotoGP )

“Saya dan Marquez tentu masih jauh berbeda. Saya butuh banyak latihan untuk sampai ke sana," timpal Mario Aji.

Disinggung mengenai porsi latihan selama berada di Eropa, Mario Aji menuturkan bahwa dirinya kerap mendapatkan saran dari Lorenzo saat berada di sirkuit. Terutama setelah menyelesaikan sesi, kualifikasi maupun balapan.

"Kami selalu berdiskusi dan mengimprovisasi titik di mana saya bisa improvisasi," pungkas Mario Aji.