Stoner Nyinyir Rossi yang Pilih Bertahan di MotoGP
loading...
A
A
A
SYDNEY - Casey Stoner dalam beberapa pekan terakhir telah mengutarakan pendapatnya tentang kejuaraan MotoGP saat ini. Salah satu yang menjadi pusat perhatiannya, yakni mengenai pembaruan kontrak Valentino Rossi .
Stoner tidak bisa membayangkan bagaimana Rossi masih memilih bertahan di MotoGP dengan bergabung dengan tim Petronas SRT tahun depan. Padahal energinya tidak lagi sama seperti di era 90-an.
Stoner menambahkan, dulu Rossi dikenal sebagai seorang 'pembunuh' setiap kali ia mengaspal di lintasan balap. Tetapi sekarang sangat menyedihkan karena The Doctor tidak lagi mampu memenangkan balapan. (Baca juga: Lucchinelli Bingung Pilih Rossi atau Marquez yang Pantas Jadi Legenda )
Terakhir kali, Rossi menang di MotoGP Assen pada 2017 lalu. Artinya, sudah tiga tahun lebih ia gagal memberikan kontribusi buat tim. (Baca juga: KTM Bakal Persingkat Proses Adaptasi Petrucci )
"Jika dia masih suka olahraga dan cepat, itu bagus. Sangat sulit untuk memahami pikiran orang lain. Saat saya balapan melawan Valentino Rossi, dia adalah pemenang sejati, seorang pembunuh. Dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan," ungkap Stoner dikutip dari Corsedimoto, Senin (2/11/2020).
"Sekarang Anda lihat Valentino merayakan lima besar atau naik podium sebagai kemenangan dan itu menyedihkan. Dia selalu melakukan segalanya untuk memenangkan balapan, tapi sekarang ia sepertinya memiliki lebih banyak masalah," imbuh Stoner.
Saat ini Rossi tengah menanti keputusan apakah dirinya dapat berpartisipasi pada balapan seri berikutnya di MotoGP Valencia, akhir pekan ini. Kabar itu baru akan dikonfirmasi tim Monster Energy Yamaha setelah pembalap Italia itu menjalani pengujian Covid-19.
Stoner tidak bisa membayangkan bagaimana Rossi masih memilih bertahan di MotoGP dengan bergabung dengan tim Petronas SRT tahun depan. Padahal energinya tidak lagi sama seperti di era 90-an.
Stoner menambahkan, dulu Rossi dikenal sebagai seorang 'pembunuh' setiap kali ia mengaspal di lintasan balap. Tetapi sekarang sangat menyedihkan karena The Doctor tidak lagi mampu memenangkan balapan. (Baca juga: Lucchinelli Bingung Pilih Rossi atau Marquez yang Pantas Jadi Legenda )
Terakhir kali, Rossi menang di MotoGP Assen pada 2017 lalu. Artinya, sudah tiga tahun lebih ia gagal memberikan kontribusi buat tim. (Baca juga: KTM Bakal Persingkat Proses Adaptasi Petrucci )
"Jika dia masih suka olahraga dan cepat, itu bagus. Sangat sulit untuk memahami pikiran orang lain. Saat saya balapan melawan Valentino Rossi, dia adalah pemenang sejati, seorang pembunuh. Dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan," ungkap Stoner dikutip dari Corsedimoto, Senin (2/11/2020).
"Sekarang Anda lihat Valentino merayakan lima besar atau naik podium sebagai kemenangan dan itu menyedihkan. Dia selalu melakukan segalanya untuk memenangkan balapan, tapi sekarang ia sepertinya memiliki lebih banyak masalah," imbuh Stoner.
Saat ini Rossi tengah menanti keputusan apakah dirinya dapat berpartisipasi pada balapan seri berikutnya di MotoGP Valencia, akhir pekan ini. Kabar itu baru akan dikonfirmasi tim Monster Energy Yamaha setelah pembalap Italia itu menjalani pengujian Covid-19.
(mirz)