Pandemi Virus Corona Picu Kelelahan Mental Petenis
loading...
A
A
A
PARIS - Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas menilai tantangan fisik bukan masalah besar pada tahun ini. Namun, pandemi virus corona (Covid-19) yang membuat petenis mengalami kelelahan mental.
Pandemi Covid-19 sempat membuat turnamen tenis dihentikan pada Maret dan dimulai kembali pada Agustus, menjelang AS Terbuka di New York. Namun, Tsitsipas menyadari bahwa hal tersebut ternyata membuat para petenis mengalami kelelahan karena harus selalu memikirkan cara terhindar dari virus tersebut.
”Sekarang saya baik-baik saja. Saya tidak merasa kelelahan, karena tidak terlalu banyak bermain di turnamen. Saya tidak punya alasan untuk kelelahan fisik,”vkata Tsitsipas dilansir greekcitytimes.
Baca juga : Jokowi Minta Roadmap Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade 2032 Dimatangkan
“Bagian yang membuatnya lebih melelahkan dari biasanya adalah memastikan virus itu sendiri dan semua hal yang terus muncul dan perubahan yang terjadi. Menurut saya, itulah tantangan terbesar yang kami hadapi saat ini,” lanjutnya.
Tahun ini, petenis berusia 22 tahun itu baru meraih satu gelar pada turnamen Open 13 di Marseille, Februari lalu. Dia juga berhasil mencapai final di dua turnamen lainnya, Dubai Championship, dan Jerman Terbuka.
Dia juga baru-baru ini berlibur dengan peraih dua kali MVP NBA Giannis Antetokounmpo dan atlet pelompat galah profesional Emmanuel "Manolo" Karalis.
Baca juga : Lima Pembelian Terbaik Barcelona di Era Dinasti Bartomeu
“Saya pikir tahun ini sikap saya telah meningkat pesat. Selain itu, betapa tenangnya saya di lapangan yang telah memberi saya banyak pertandingan dan juga banyak kepercayaan diri untuk mempercayai diri saya sendiri ketika situasi sulit muncul dalam pertandingan,” ungkapnya.
Sayangnya, permainan Tsitsipas ternyata masih belum terlalu konsisten di atas lapangan pada tahun ini. Hal itu kembali terbukti ketika dirinya terpaksa harus pulang lebih cepat di Paris Masters 2020. Pasalnya, petenis berperingkat lima dunia itu kandas oleh wakil tuan rumah Ugo Humbert 7-6, 6-7, 7-6 di babak kedua, dini hari tadi.
Pandemi Covid-19 sempat membuat turnamen tenis dihentikan pada Maret dan dimulai kembali pada Agustus, menjelang AS Terbuka di New York. Namun, Tsitsipas menyadari bahwa hal tersebut ternyata membuat para petenis mengalami kelelahan karena harus selalu memikirkan cara terhindar dari virus tersebut.
”Sekarang saya baik-baik saja. Saya tidak merasa kelelahan, karena tidak terlalu banyak bermain di turnamen. Saya tidak punya alasan untuk kelelahan fisik,”vkata Tsitsipas dilansir greekcitytimes.
Baca juga : Jokowi Minta Roadmap Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade 2032 Dimatangkan
“Bagian yang membuatnya lebih melelahkan dari biasanya adalah memastikan virus itu sendiri dan semua hal yang terus muncul dan perubahan yang terjadi. Menurut saya, itulah tantangan terbesar yang kami hadapi saat ini,” lanjutnya.
Tahun ini, petenis berusia 22 tahun itu baru meraih satu gelar pada turnamen Open 13 di Marseille, Februari lalu. Dia juga berhasil mencapai final di dua turnamen lainnya, Dubai Championship, dan Jerman Terbuka.
Dia juga baru-baru ini berlibur dengan peraih dua kali MVP NBA Giannis Antetokounmpo dan atlet pelompat galah profesional Emmanuel "Manolo" Karalis.
Baca juga : Lima Pembelian Terbaik Barcelona di Era Dinasti Bartomeu
“Saya pikir tahun ini sikap saya telah meningkat pesat. Selain itu, betapa tenangnya saya di lapangan yang telah memberi saya banyak pertandingan dan juga banyak kepercayaan diri untuk mempercayai diri saya sendiri ketika situasi sulit muncul dalam pertandingan,” ungkapnya.
Sayangnya, permainan Tsitsipas ternyata masih belum terlalu konsisten di atas lapangan pada tahun ini. Hal itu kembali terbukti ketika dirinya terpaksa harus pulang lebih cepat di Paris Masters 2020. Pasalnya, petenis berperingkat lima dunia itu kandas oleh wakil tuan rumah Ugo Humbert 7-6, 6-7, 7-6 di babak kedua, dini hari tadi.
(abr)