Khabib vs Jon Jones Siapa Pantas Jadi GOAT UFC dan P4P Terbaik

Status Khabib Nurmagomedov sebagai Greatest of All Time (GOAT) UFC dan pound-for-pound (P4P) Terbaik masih diperdebatkan. Joe Rogan menyebut Jon Jones lebih pantas menjadi GOAT UFC setelah Khabib menyalip Jones di peringkat P4P.

Setelah Khabib, 32, mengukir rekor ke 29-0 dengan mengalahkan Justin Gaethje, 31, dia melompat ke No.1, memicu reaksi marah dari Jones , 33. Tetapi Rogan lebih mengakui Jon Jones lebih pantas sebagai yang terbaik. '’Saya pikir jika Anda melihat awal karir Jon Jones memenangkan gelar di awal karirnya, pada tahun 2011 dan sejak saat itu telah bertarung lebih banyak sebagai pertarungan kejuaraan daripada pertarungan lainnya,’’kata Rogan. "Jadi dia pasti yang paling berhasil,’’lanjutnya.

’’Memenangkan gelar, pria termuda yang pernah memenangkan gelar di UFC, mengalahkan Mauricio 'Shogun' Rua yang merupakan seorang legenda, lalu caranya mendominasi semua petarung lainnya."



Rogan menunjuk ke langkah awal Jones sebagai juara, ketika dia meraih kemenangan atas beberapa bintang seperti Alexander Gustafsson pada 2013. ’’Dia mengalahkan Gustafsson dua kali dan juga dua kali mengalahkan Daniel Cormier, meskipun yang kedua dinyatakan tidak ada kontes setelah pelanggaran doping,’’ungkapnya.

Tapi Jones juga mengalami kesulitan di luar kandang, tiga kali kehilangan sabuknya akibat tindakan disipliner. Dan Rogan percaya penurunan dedikasinya membuatnya semakin mengesankan bahwa dia masih tetap tak terkalahkan, dengan satu-satunya kekalahannya adalah DQ 2009 yang kontroversial. ’’Sampai dia mendapatkan Alexander Gustafsson Anda dapat membuat argumen bahwa dia memiliki karir yang sama (sebagai Khabib).’’

’’Jika Anda melihat apa yang dia lakukan. Jon tidak kalah dalam ronde apa pun, Jon menghancurkan orang.’’

"Lihat apa yang dia lakukan pada Rashad Evans, lihat apa yang dia lakukan pada Rampage Jackson, lihat apa yang dia lakukan pada Lyoto Machida.’’



"Semua orang dia hadapi, sampai pertarungan Gustafsson. Tapi kemudian dengan Gustafsson, berapa banyak kelonggaran yang kau berikan padanya untuk diakui tidak berlatih?.''

“Lihatlah cara dia mengalahkan Daniel Cormier di pertarungan pertama. Menurunkan dia, seperti siapa yang menjatuhkan Daniel Cormier, kan?. Kalau begitu kau lihat pertarungan kedua, meski dinyatakan tidak ada kontes, kita semua tahu apa yang terjadi.''

"Dia menendang kepala (Cormier) dan menghentikannya. Itu spektakuler.”