Merasa Dapat Beking Petinggi MU, Solskjaer Tidak Cemaskan Posisinya
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU) , Ole Gunnar Solskjaer menegaskan tidak merasa khawatir dengan posisinya walau sedang ramai spekulasi pemecatan. Dia mengklaim sedang mengerjakan rencana jangka panjang bersama Setan Merah yang saat ini sedang berjuang di Liga Primer .
(Baca Juga: Manchester City Berpeluang Pangkas Jarak dengan Liverpoo l)
Solskjaer telah membiarkan MU mengalami awal mengecewakan saat menjadi tuan rumah di musim ini. Dia mencatat rekor terburuk dibanding pelatih The Red Devils lainnya sejak edisi 1972/1973. Itu menyusul kekalahan 0-1 dari Arsenal di Old Trafford.
Ironisnya, MU meneruskan hasil negatif itu dengan kekalahan tandang 1-2 kontra Istanbul Basaksehir di Liga Champions. Hal yang tentunya menambah tekanan kepada Solskjaer. Alhasil, juru taktik asal Norwegia itu dipercaya bakal didepak dalam waktu dekat.
Rumornya makin santer karena mantan nakhoda Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino terus dikaitkan sebagai penggantinya. Namun, kabar ini tidak membuat Solskjaer resah. Jelang duel kontra Everton nanti malam, dia optimis akan terus dipertahankan.
"Saya akan mengatakan semua percakapan saya dengan klub yang membahas tentang rencana jangka panjang. Tentu saja kami ingin hasil jangka pendek. Tapi, saya telah melakukan diskusi yang baik terkait program yang telah kami buat,” ucap Solskjaer.
"Kami telah menanam benih dan pohonnya mulai tumbuh. Hanya saja, ada beberapa klub yang merusak pohon itu. Meski demikian, pohonnya masih tumbuh, dan Anda bisa melihat masih ada air di bawahnya,” lanjutnya, dilansir skysport.
Solskjaer mengklaim tidak khawatir dengan masa depannya karena yakin bakal terus diperkerjakan. Menurutnya, semua petinggi MU telah memberinya kepercayaannya untuk melaksanakan program jangka panjang.
(Baca Juga: Jelang Parma vs Fiorentina: La Viola Tanpa Pezzella dan Callejon (Live Streaming RCTI+) )
"Saya mendapat dukungan sejak datang kesini dengan rencana lebih besar. Klub perlu melihat gambaran yang lebih besar. Kami tidak bisa terus bereaksi terhadap satu atau dua hasil (negatif). Kami harus melihat lebih jauh ke belakang dan [bertanya] ke arah mana kita akan melangkah," pungkasnya.
(Baca Juga: Manchester City Berpeluang Pangkas Jarak dengan Liverpoo l)
Solskjaer telah membiarkan MU mengalami awal mengecewakan saat menjadi tuan rumah di musim ini. Dia mencatat rekor terburuk dibanding pelatih The Red Devils lainnya sejak edisi 1972/1973. Itu menyusul kekalahan 0-1 dari Arsenal di Old Trafford.
Ironisnya, MU meneruskan hasil negatif itu dengan kekalahan tandang 1-2 kontra Istanbul Basaksehir di Liga Champions. Hal yang tentunya menambah tekanan kepada Solskjaer. Alhasil, juru taktik asal Norwegia itu dipercaya bakal didepak dalam waktu dekat.
Rumornya makin santer karena mantan nakhoda Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino terus dikaitkan sebagai penggantinya. Namun, kabar ini tidak membuat Solskjaer resah. Jelang duel kontra Everton nanti malam, dia optimis akan terus dipertahankan.
"Saya akan mengatakan semua percakapan saya dengan klub yang membahas tentang rencana jangka panjang. Tentu saja kami ingin hasil jangka pendek. Tapi, saya telah melakukan diskusi yang baik terkait program yang telah kami buat,” ucap Solskjaer.
"Kami telah menanam benih dan pohonnya mulai tumbuh. Hanya saja, ada beberapa klub yang merusak pohon itu. Meski demikian, pohonnya masih tumbuh, dan Anda bisa melihat masih ada air di bawahnya,” lanjutnya, dilansir skysport.
Solskjaer mengklaim tidak khawatir dengan masa depannya karena yakin bakal terus diperkerjakan. Menurutnya, semua petinggi MU telah memberinya kepercayaannya untuk melaksanakan program jangka panjang.
(Baca Juga: Jelang Parma vs Fiorentina: La Viola Tanpa Pezzella dan Callejon (Live Streaming RCTI+) )
"Saya mendapat dukungan sejak datang kesini dengan rencana lebih besar. Klub perlu melihat gambaran yang lebih besar. Kami tidak bisa terus bereaksi terhadap satu atau dua hasil (negatif). Kami harus melihat lebih jauh ke belakang dan [bertanya] ke arah mana kita akan melangkah," pungkasnya.
(mirz)