Juara Dunia MotoGP 2020 Kian Jauh dari Jangkauan Quartararo
loading...
A
A
A
VALENCIA - Gelar juara dunia MotoGP 2020 semakin jauh dari jangkauan Fabio Quartararo . Butuh keajaiban untuk bisa melampaui perolehan poin rider Suzuki Joan Mir dan Alex Rins yang kini menduduki posisi satu dua klasemen sementara.
Hal ini tak lepas dari hasil buruk yang diraih pembalap Prancis itu pada GP Eropa , Minggu (8/11) malam. Quartararo terjatuh saat berusaha menyalip Aleix Espargaro dari tim Aprilia di Tikungan 8. Namun, kedua rider ini justru terjatuh bersamaan di balapan tersebut.
Baca juga : Luca Marini Bangga Naik ke Kelas Utama MotoGP
Meski begitu, Quartararo mampu menaiki kembali motornya dan akhirnya mendapatkan dua poin setelah finis di posisi 14. Padahal, pembalap berkebangsaan Prancis itu sempat mengawali balapan cukup baik ketika naik dua posisi di lap pembuka setelah start dari P11.
Sedangkan rival utamanya, Joan Mir, merebut kemenangan perdananya di MotoGP dan memperlebar jaraknya di klasemen sebanyak 37 poin.
Walau demikian, Quartararo mengakui jika dirinya tak terjatuh tetap bakal sulit untuk mengejar Mir dan rekannya, Alex Rins yang finis di posisi kedua. Dia menilai kecepatan Suzuki tidak mungkin ditandingi oleh Yamaha di Sirkuit Ricardo Tormo. Dia juga sangat yakin dirinya tak akan bisa berbuat banyak untuk mengejar para rider Suzuki tersebut.
“Kedua pembalap sangat cepat. Pertama-tama pembalap, lalu motornya. Sepertinya kami mengalami masa-masa sulit, dengan musim yang sangat tidak teratur untuk saya dan Yamaha, sementara mereka selalu berada di puncak. Mereka selalu selangkah di depan kita. Saya tidak tahu harus berkata apa, sepertinya kedua pembalap mereka benar-benar tidak terkalahkan," kata Quartararo dilansir therace.
Baca juga : Cedera Benzema Bikin Kekalahan Real Madrid Semakin Menyakitkan
Tidak hanya itu, Quartararo juga mengaku mengalami kesulitan menemukan kecepatan motor M1-nya, ketika cuaca Valencia cerah seperti yang dia harapkan. Namun, nasib berkata lain. Dia melakukan kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Hal itu yang membuatnya kini tertinggal cukup jauh dari kir di klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
"Kami kehilangan banyak poin di balapan ini yang sebenarnya bukan yang terbaik secara realistis, tapi cukup baik," ucap Quartararo.
Setelah MotoGP Eropa, Sirkuit Ricardo Tormo akan kembali menggelar balapan pada Minggu (15/11) pekan depan, sebelum seri pemungkas di Portimao, Portugal, (22/11).
Hal ini tak lepas dari hasil buruk yang diraih pembalap Prancis itu pada GP Eropa , Minggu (8/11) malam. Quartararo terjatuh saat berusaha menyalip Aleix Espargaro dari tim Aprilia di Tikungan 8. Namun, kedua rider ini justru terjatuh bersamaan di balapan tersebut.
Baca juga : Luca Marini Bangga Naik ke Kelas Utama MotoGP
Meski begitu, Quartararo mampu menaiki kembali motornya dan akhirnya mendapatkan dua poin setelah finis di posisi 14. Padahal, pembalap berkebangsaan Prancis itu sempat mengawali balapan cukup baik ketika naik dua posisi di lap pembuka setelah start dari P11.
Sedangkan rival utamanya, Joan Mir, merebut kemenangan perdananya di MotoGP dan memperlebar jaraknya di klasemen sebanyak 37 poin.
Walau demikian, Quartararo mengakui jika dirinya tak terjatuh tetap bakal sulit untuk mengejar Mir dan rekannya, Alex Rins yang finis di posisi kedua. Dia menilai kecepatan Suzuki tidak mungkin ditandingi oleh Yamaha di Sirkuit Ricardo Tormo. Dia juga sangat yakin dirinya tak akan bisa berbuat banyak untuk mengejar para rider Suzuki tersebut.
“Kedua pembalap sangat cepat. Pertama-tama pembalap, lalu motornya. Sepertinya kami mengalami masa-masa sulit, dengan musim yang sangat tidak teratur untuk saya dan Yamaha, sementara mereka selalu berada di puncak. Mereka selalu selangkah di depan kita. Saya tidak tahu harus berkata apa, sepertinya kedua pembalap mereka benar-benar tidak terkalahkan," kata Quartararo dilansir therace.
Baca juga : Cedera Benzema Bikin Kekalahan Real Madrid Semakin Menyakitkan
Tidak hanya itu, Quartararo juga mengaku mengalami kesulitan menemukan kecepatan motor M1-nya, ketika cuaca Valencia cerah seperti yang dia harapkan. Namun, nasib berkata lain. Dia melakukan kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Hal itu yang membuatnya kini tertinggal cukup jauh dari kir di klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
"Kami kehilangan banyak poin di balapan ini yang sebenarnya bukan yang terbaik secara realistis, tapi cukup baik," ucap Quartararo.
Setelah MotoGP Eropa, Sirkuit Ricardo Tormo akan kembali menggelar balapan pada Minggu (15/11) pekan depan, sebelum seri pemungkas di Portimao, Portugal, (22/11).
(abr)