Jalan Awal Menutup Musim

Senin, 16 November 2020 - 12:35 WIB
loading...
Jalan Awal Menutup Musim
Novak Djokovic tetap harus waspada jika ingin merebut gelar juara ATP Finals 2020. Salah satunya saat menghadapi debutan asal Argentina, Diego Schwartzman. Foto/dok
A A A
LONDON - Novak Djokovic tetap harus waspada jika ingin merebut gelar juara ATP Finals 2020. Salah satunya saat menghadapi debutan asal Argentina, Diego Schwartzman, pada laga pertamanya di O2 Arena, London, malam ini.

Dalam karier Djokovic, hampir semua gelar pernah diraihnya, termasuk saat meraih gelar Australia Terbuka kedelapan dalam kariernya di awal musim ini. Capaian itu sekaligus membuatnya minimal meraih satu gelar grand slam setiap musimnya sejak 2011 kecuali pada 2017 ketika cedera serius menghalangi langkahnya. (Baca: Keutamaan Shalawat, Utang Lunas dan Dikenali Nabi Muhammad)

Musim ini bintang tenis asal Serbia itu telah mengantongi 39 kemenangan dengan hanya 3 kekalahan. Bahkan dia baru saja mengakhiri musim sebagai petenis nomor satu dunia untuk kali keenam dalam kariernya. Dengan capaian itu Djokovic tentu ingin menutup musim dengan mengenakkan, yaitu merebut gelar juara di ATP Finals.

“Saya benar-benar berharap bisa mengakhiri musim ini dengan jalan terbaik dan kesuksesan yang pernah saya klaim di sini dalam 10 musim terakhir akan membantu saya merasa lebih nyaman dan percaya diri tentang diri saya sendiri di lapangan," kata Djokovic seperti dilansir atptour.

Musim ini Djokovic berada di Grup Tokyo 1970 bersama Daniil Medvedev, Alexander Zverev, dan Schwartzman. Namun petenis nomor satu dunia itu tetap difavoritkan bisa melewati semua rintangan tersebut. Keyakinan itu dikarenakan dirinya pernah menjadi juara 5 kali pada 2008, 2012, 2013, 2014, dan 2015.

Namun Djokovic harus waspada mengingat pencapaian terakhirnya sangat buruk ketika tersingkir di fase grup pada ATP Finals musim lalu. Jadi dia harus bermain maksimal sejak laga pertamanya menghadapi Schwartzman. Meski rekor pertemuannya unggul 0-5, lawannya itu sedang berada dalam kondisi bagus. (Baca juga: ITS Buat Pakan Ternak dari Fermentasi Limbah Pertanian)

“Schwartzman belum pernah bertanding di lapangan ini, tetapi itu mungkin bisa membuatnya bermain tanpa tekanan bahwa ia harus bermain dengan baik,” ucap Djokovic tentang Schwartzman. “Performanya musim ini luar biasa, dia layak menjadi bagian dari turnamen ini. Dia kompetitor yang tangguh dan salah satu petenis tercepat di turnamen ini," tambahnya.

Adapun Schwartzman yang akan menjalani turnamen ATP Finals pertama dalam kariernya mengaku bangga bisa berada di deretan 8 petenis terbaik di dunia. Sebab ini merupakan momen langkah yang pernah dilalui selama berkarier sebagai petenis.

Selain itu Schwartzman juga tak mempermasalahkan berada di grup yang dinilai sangat berat. Selain Djokovic , dia akan bertemu dengan Zverev dan Medvedev di fase grup. Tanpa undian pertandingan yang mudah, petenis berperingkat kesembilan dunia ini akan mencari keberuntungan selama bermain di London.

Bahkan Schwartzman mengakui pertandingan pertama akan menjadi kuncinya untuk bisa sukses di turnamen itu. Jika berhasil mengalahkan Djokovic di laga tersebut, petenis berusia 28 tahun ini akan menorehkan kemenangan pertamanya atas petenis berperingkat kesatu dunia. (Baca juga: Tren Selfie Maut: Narsis Berujung Nyawa Melayang)

Melawan Djokovic, dia harus selalu memainkan 100% dari permainan terbaiknya. Sebab sulit memikirkan petenis lain atau petenis yang lebih baik daripada Djokovic. “Anda hanya harus memasuki lapangan, berusaha menyajikan permainan terbaik dan mungkin jika dia tidak berada dalam kondisi terbaiknya, Anda bisa mendapatkan beberapa peluang," lanjutnya.

Petenis berpostur 170 cm itu juga berharap bisa meraih gelar keempat sekaligus gelar terbesar sepanjang kariernya di ATP Finals musim ini. Apalagi dia baru saja mencapai prestasi baru sepanjang tahun ini. Selain menempati peringkat dunia tertinggi dalam kariernya, dia juga berhasil melaju ke 3 final turnamen ATP nomor tunggal untuk kali pertama, termasuk final turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya di Italia Terbuka (kalah dari Djokovic). (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)