Soal Tim Satelit Suzuki, Brivio: Kami Harus Berdiskusi dengan Manajemen
loading...
A
A
A
VALENCIA - Davide Brivio selaku manajer tim Suzuki bercerita banyak hal mengenai persiapan tim yang dipengaruhi oleh Covid-19, jadwal balapan, finansial, hingga kemunculan tim satelit. Itu disampaikannya pasca Joan Mir mengakhiri dahaga 20 tahun usai keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Soal persiapan tim Suzuki yang dipengaruhi Covid-19, Brivio menjelaskan bahwa persiapannya berbeda karena penguncian di sejumlah negara. Tetapi tidak ada yang pernah berhenti bekerja, bahkan ketika semuanya terkurung di rumah.
"Para mekanik kami tidak pernah berhenti bekerja dan kami mengadakan berbagai pertemuan untuk menganalisis informasi yang tersedia bagi kami," jelas Brivio dikutip dari Corsedimoto, Senin (16/11/2020).
Sekadar informasi, kalender MotoGP 2020 sempat terkatung-katung lantaran adanya Covid-19 yang menginfeksi sejumlah negara. Dorna Sports selaku operator di kejuaraan grand prix sempat dibuat pusing, sebab negara yang menjadi langganan tuan rumah satu per satu mundur. (Baca juga: Joan Mir Hapus Dahaga Gelar Suzuki Selama 20 Tahun )
Dorna Sports akhirnya memutuskan untuk memulai balapan pada Juli lalu. Total, 14 balapan harus dijalani para pembalap. Balapan secara beruntun menjadi opsi Dorna Sports untuk tetap menjalani balapan MotoGP musim ini. (Baca juga: Deretan Rekor Joan Mir Usai Juara Dunia MotoGP 2020 )
Brivio mengatakan itu merupakan bagian yang paling sulit. "Itu adalah aspek yang berbeda dari sebelumnya. Balapan dua kali di trek yang sama mungkin tidak bermanfaat bagi kami, kami selalu cepat menemukan set up dan di balapan kedua lawan selalu mendekat," jelas Brivio.
"Suzuki adalah pabrikan hebat tapi saya yakin bahwa uang yang dialokasikan untuk balapan tidak sama dengan perusahaan lain. Tidak memiliki sumber daya yang besar atau dana yang tidak terbatas mendorong kami untuk lebih kreatif! Terkadang kami ingin memiliki lebih banyak staf, tetapi ini bisa membingungkan."
"Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat dan saat ini kami memiliki apa yang kami butuhkan. Ada area di mana kami dapat meningkatkan, tetapi pada saat-saat ini kami harus tetap stabil sebanyak mungkin," beber Brivio.
Disinggung apakah tim Suzuki berencana mengeluarkan tim Satelit, Brivio menjelaskan bahwa ia sudah membicarakan masalah ini. Hanya saja belum ada keputusan resmi yang diambil.
"Kami harus membicarakannya dan memutuskan, mungkin di Jepang mereka akan berpikir bahwa kami baik-baik saja dengan 2 pembalap resmi mengingat hasilnya (tertawa). kita harus berdiskusi dengan manajemen meskipun kita sudah membicarakannya. Sekarang kita perlu membuat keputusan jika tidak maka akan terlambat untuk 2021."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Soal persiapan tim Suzuki yang dipengaruhi Covid-19, Brivio menjelaskan bahwa persiapannya berbeda karena penguncian di sejumlah negara. Tetapi tidak ada yang pernah berhenti bekerja, bahkan ketika semuanya terkurung di rumah.
"Para mekanik kami tidak pernah berhenti bekerja dan kami mengadakan berbagai pertemuan untuk menganalisis informasi yang tersedia bagi kami," jelas Brivio dikutip dari Corsedimoto, Senin (16/11/2020).
Sekadar informasi, kalender MotoGP 2020 sempat terkatung-katung lantaran adanya Covid-19 yang menginfeksi sejumlah negara. Dorna Sports selaku operator di kejuaraan grand prix sempat dibuat pusing, sebab negara yang menjadi langganan tuan rumah satu per satu mundur. (Baca juga: Joan Mir Hapus Dahaga Gelar Suzuki Selama 20 Tahun )
Dorna Sports akhirnya memutuskan untuk memulai balapan pada Juli lalu. Total, 14 balapan harus dijalani para pembalap. Balapan secara beruntun menjadi opsi Dorna Sports untuk tetap menjalani balapan MotoGP musim ini. (Baca juga: Deretan Rekor Joan Mir Usai Juara Dunia MotoGP 2020 )
Brivio mengatakan itu merupakan bagian yang paling sulit. "Itu adalah aspek yang berbeda dari sebelumnya. Balapan dua kali di trek yang sama mungkin tidak bermanfaat bagi kami, kami selalu cepat menemukan set up dan di balapan kedua lawan selalu mendekat," jelas Brivio.
"Suzuki adalah pabrikan hebat tapi saya yakin bahwa uang yang dialokasikan untuk balapan tidak sama dengan perusahaan lain. Tidak memiliki sumber daya yang besar atau dana yang tidak terbatas mendorong kami untuk lebih kreatif! Terkadang kami ingin memiliki lebih banyak staf, tetapi ini bisa membingungkan."
"Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat dan saat ini kami memiliki apa yang kami butuhkan. Ada area di mana kami dapat meningkatkan, tetapi pada saat-saat ini kami harus tetap stabil sebanyak mungkin," beber Brivio.
Disinggung apakah tim Suzuki berencana mengeluarkan tim Satelit, Brivio menjelaskan bahwa ia sudah membicarakan masalah ini. Hanya saja belum ada keputusan resmi yang diambil.
"Kami harus membicarakannya dan memutuskan, mungkin di Jepang mereka akan berpikir bahwa kami baik-baik saja dengan 2 pembalap resmi mengingat hasilnya (tertawa). kita harus berdiskusi dengan manajemen meskipun kita sudah membicarakannya. Sekarang kita perlu membuat keputusan jika tidak maka akan terlambat untuk 2021."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)