Kalah 0-6, Joachim Loew Sedang Alami Karma Pelatih Brasil?

Rabu, 18 November 2020 - 11:14 WIB
loading...
Kalah 0-6, Joachim Loew Sedang Alami Karma Pelatih Brasil?
Ekpresi pemain Jerman di antara pemain Spanyol saat pertandingan, Rabu (18/11)./foto/reuters
A A A


SEVILLA - Mantan Pelatih Brasil Luis Filipe Scolari mengisahkan bagaimana rasanya sebuah tim dibantai 7-1 di ajang sekelas Piala Dunia. Kekalahan yang terjadi di semifinal Piala Dunia 2014 itu terjadi di depan pendukung sendiri. Saat itu, 8 Juli 2014, bertempat di di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, Scolari yang saat itu dipercaya menangani tim Samba harus rela melihat timnya tak berdaya dan dihajar Jerman skor telak 1-7.

Kekalahan yang kemudian selalu dikenang dan diingat bukan saja pendukung Brasil, tapi semua yang menyaksikan pertandingan itu di seluruh belahan dunia. "Jika Anda bertanya kepada saya soal pencapaian, satu yang tidak akan pernah saya lupakan adalah kekalahan 1-7. Tapi, hasil keseluruhan saya bersama Brasil membuat orang-orang tidak boleh berbicara buruk tentang tentang saya," kata Scolari seperti dilansir Mirror.

Padahal, Scolari datang dengan reputasi luar biasa. Dia memberikan gelar Piala Dunia pada 2002 di Korea dan Jepang. Dia juga sukses menghadirkan Piala Konfederasi. Meski setelah itu kariernya mengalami naik turun. Sebelum akhirnya, kembali dipercaya menangani Brasil di era pemain muda seperti Neymar, Oscar, Hulk dan banyak nama yang sedang bersinar di Eropa. Faktanya, di depan pendukung, Brasil menyerah.

Rabu (18/11) dini hari, empat tahun setelah insiden memalukan tersebut, giliran Joachim Loew yang merasakan bagaimana rasanya dipermalukan dengan skor setengah lusin gol oleh Prancis pada ajang UEFA Nations League di Stadion Estadio Olímpico de Sevilla. Padahal, Jerman datang dengan kerangka pemain Bayern Muenchen yang baru saja menjadi juara Liga Champions di mana pada laga semifinal, The Bavarians sukses menghancurkan wakil Spanyol dengan skor 8-2.

Seperti Scolari, Loew juga pernah memberikan semua kebanggan pada Der Panzer. Memberikan gelar Piala Dunia pada 2014 dan membawa pulang Piala Konfedarasi ke Jerman. Tapi, setelah itu, penampilan Jerman terus menurun. Gagal di Piala Eropa 2016, Piala Dunia 2018 dimana mereka tersingkir dari fase grup. Tapi, Federasi Sepak Bola Jerman masih mempertahakannya di posisi kursi pelatih.



Setelah kekalahan 0-6, sikap Jerman tak berubah. Manajer Timnas Jerman Oliver Bierhoff tetap memberi garansi bahwa posisi Loew aman. Dia masih akan melihat bagaimana hasilnya di Piala Eropa. "Kami sekarang harus mengubah suasana hati menjadi positif. Hasil ini tidak mengubah itu. Itu selalu terjadi dengan tim nasional yang Anda pikirkan dari turnamen ke turnamen. Saya akan mengikuti jalur yang telah diambil pelatih nasional dan termasuk Kejuaraan Eropa," kata direktur DFB dengan Frankfurter Allgemeine Zeitung.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.140)