Madrid Perlu Tahu, Jovic Pamer Ketajaman Bersama Serbia
loading...
A
A
A
MADRID - Real Madrid nampaknya harus berpikir ulang jika masih ingin melepas Luka Jovic . Pasalnya, penyerang asal Serbia itu memamerkan ketajamannya dengan mencetak banyak gol di kancah internasional.
(Baca Juga: Tantangan Southgate Usai Berfoya-foya dengan Pemain Muda Inggris )
Jovic terus mengalami kesulitan untuk masuk tim inti Madrid sejak dibeli dari Eintracht Frankfurt pada 4 Juni 2019 seharga 60 juta euro. Jarang dimainkan ditambah sempat dihantam cedera kaki dan terpapar virus Corona membuat debut musimnya berantakan.
Pemain berusia 22 tahun itu hanya tampil 17 kali di LaLiga musim lalu atau selama 420 menit. Imbasnya, dia cuma bisa menyumbang dua gol dan satu assist. Dia juga sempat bertanding 10 kali di kempetisi lain, termasuk Liga Champions. Namun, selalu gagal menjebol gawang lawan.
Hal itu membuat Madrid mencoba menjualnya pada bursa musim panas. Tapi, dia masih bertahan di Santiago Bernabeu karena tidak ada pembeli. Meski demikian, peruntungannya belum berubah. Dia tetap jarang dilirik pelatih Zinedine Zidane.
Jovic baru tampil empat kali di kompetisi domestik atau selama 149 menit. Dia juga sekali meramaikan Liga Champions dengan durasi 59 menit. Sepanjang periode itu, dia belum bisa mencetak gol. Alhasil, Madrid bermaksud melepasnya pada Januari mendatang.
Hanya saja, Madrid sepertinya perlu merevisi rencana itu. Pasalnya, Jovic bisa memamerkan tajinya bersama Serbia. Dari tiga pertandingan yang dijalani, termasuk final playoff kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Skotlandia, dia bisa menyumbang tiga gol dan dua assist.
Jovic sekali menjebol gawang Skotlandia walau Serbia akhirnya kalah adu penalti. Di ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nations League) 2020/2021 di Grup B3, dia menyumbang satu assist saat bermain 1-1 kontra Hungaria. Lalu, mencatat brace dan satu assist kala melibas Rusia 5-0.
Dengan mengemas tiga gol dari tiga laga bersama Serbia, berarti Jovic lebih banyak meraup gol bagi negaranya dibanding selama kariernya dengan Madrid. Ya, dia belum pernah lagi mencetak gol bagi Los Blancos sejak melibas Osasuna 4-1 pada awal Februari lalu.
(Baca Juga: Obat Kuat Conor McGregor Bekam, Toh, Pantas Powernya Dahsyat! )
Apa yang dilakukan Jovic bersama Serbia seyogyanya bisa dijadikan pertimbangan Madrid jika masih ingin melepasnya pada bursa musim dingin. Sebab, sejatinya pemain berpostur 182 cm itu punya potensi menjanjikan.
(Baca Juga: Tantangan Southgate Usai Berfoya-foya dengan Pemain Muda Inggris )
Jovic terus mengalami kesulitan untuk masuk tim inti Madrid sejak dibeli dari Eintracht Frankfurt pada 4 Juni 2019 seharga 60 juta euro. Jarang dimainkan ditambah sempat dihantam cedera kaki dan terpapar virus Corona membuat debut musimnya berantakan.
Pemain berusia 22 tahun itu hanya tampil 17 kali di LaLiga musim lalu atau selama 420 menit. Imbasnya, dia cuma bisa menyumbang dua gol dan satu assist. Dia juga sempat bertanding 10 kali di kempetisi lain, termasuk Liga Champions. Namun, selalu gagal menjebol gawang lawan.
Hal itu membuat Madrid mencoba menjualnya pada bursa musim panas. Tapi, dia masih bertahan di Santiago Bernabeu karena tidak ada pembeli. Meski demikian, peruntungannya belum berubah. Dia tetap jarang dilirik pelatih Zinedine Zidane.
Jovic baru tampil empat kali di kompetisi domestik atau selama 149 menit. Dia juga sekali meramaikan Liga Champions dengan durasi 59 menit. Sepanjang periode itu, dia belum bisa mencetak gol. Alhasil, Madrid bermaksud melepasnya pada Januari mendatang.
Hanya saja, Madrid sepertinya perlu merevisi rencana itu. Pasalnya, Jovic bisa memamerkan tajinya bersama Serbia. Dari tiga pertandingan yang dijalani, termasuk final playoff kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Skotlandia, dia bisa menyumbang tiga gol dan dua assist.
Jovic sekali menjebol gawang Skotlandia walau Serbia akhirnya kalah adu penalti. Di ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nations League) 2020/2021 di Grup B3, dia menyumbang satu assist saat bermain 1-1 kontra Hungaria. Lalu, mencatat brace dan satu assist kala melibas Rusia 5-0.
Dengan mengemas tiga gol dari tiga laga bersama Serbia, berarti Jovic lebih banyak meraup gol bagi negaranya dibanding selama kariernya dengan Madrid. Ya, dia belum pernah lagi mencetak gol bagi Los Blancos sejak melibas Osasuna 4-1 pada awal Februari lalu.
(Baca Juga: Obat Kuat Conor McGregor Bekam, Toh, Pantas Powernya Dahsyat! )
Apa yang dilakukan Jovic bersama Serbia seyogyanya bisa dijadikan pertimbangan Madrid jika masih ingin melepasnya pada bursa musim dingin. Sebab, sejatinya pemain berpostur 182 cm itu punya potensi menjanjikan.
(mirz)