Sorot Balik MotoGP 2020: 5 Fakta Menarik, Musim Terburuk Rossi Salah Satunya

Senin, 23 November 2020 - 16:03 WIB
loading...
Sorot Balik MotoGP 2020: 5 Fakta Menarik, Musim Terburuk Rossi Salah Satunya
MotoGP 2020 menjadi musim lomba yang unik dan banyak fakta menarik/Foto/AFP
A A A
PORTIMAO - MotoGP 2020 berakhir, Minggu (22/11/2020). Seri MotoGP Portugal menjadi penutup dari 14 lomba yang digelar sepanjang tahun 2020. Menariknya, pembalap Suzuzki Joan Mir meraih gelar juara dunia meski hanya memetik kemenangan di satu seri lomba saja.

MotoGP 2020 bisa dikatakan sebagai musim lomba yang unik. Sebab, selain kompetisi dilakukan hanya di Eropa saja, juga dalam jumlah seri yang lebih sedikit. Hal itu disebabkan merebaknya wabah virus corona di seluruh dunia, yang membuat jadwal MotoGP berantakan. ( ).

Balapan pun digelar tanpa ada penonton. Semua hal itulah yang pada akhirnya membuat MotoGP 2020 menjadi musim yang sangat berbeda dari biasanya.

Kejadian menarik pun terjadi di sepanjang balapan MotoGP 2020. Berikut lima faktanya dalam sorot balik: ( ).

1. Samai rekor 2016

MotoGP 2020 berhasil menyamai rekor fantastis yang pernah tercipta di musim 2006. Rekor luar biasa itu adalah adanya sembilan pembalap berbeda yang berhasil memenangkan balapan di MotoGP 2020. ( ).

Tentu melihat ada sembilan pembalap berbeda di podium tertinggi bukanlah sesuatu hal yang sering terjadi. Jadi, catatan tersebut benar-benar sangat luar biasa. Lantas siapa saja kesembilan pembalap MotoGP yang merasakan kemenangan di musim 2020 ini?

Kesembilan rider itu adalah Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Maverick Vinales (Monster EnergyYamaha), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), Andrea Dovizioso (Ducati), Alex Rins (Suzuki), Brad Binder (KTM), Miguel Oliveira (KTM Tech 3), Danilo Petrucci (Ducati) dan Joan Mir (Suzuki).

2. Jumlah kemenangan terminim

Mir sukses menjadi juara dunia MotoGP karena mampu tampil sangat konsisten di MotoGP 2020. Tercatat hanya Mir yang bisa tujuh kali naik podium di musim tersebut. Namun, dari total tujuh podium itu, Mir pun hanya bisa sekali berada berdiri di podium tertinggi.

Ya, Mir tercatat memang baru merasakan satu kemenangan saja, tepatnya di MotoGP Eropa 2020. Catatan itu terbilang unik, karena sebelumnya tak ada pembalap MotoGP yang berhasil juara dengan hanya satu kali kemenangan saja.

Jadi, bisa dikatakan Mir menjadi rider pertama yang bisa meraih gelar juara dengan jumlah kemenangan paling sedikit. Sebelumnya rekor tersebut dimiliki Nicky Hayden (Repsol Honda) pada MotoGP 2006 dengan memiliki dua kemenangan saja.

3. Musim terburuk Valentino Rossi

MotoGP 2020 mungkin adalah musim yang sangat ingin dilupakan oleh Valentino Rossi. Sebab di musim tersebut Rossi tercatat meraih hasil terburuknya selama tampil di kelas MotoGP, bahkan mungkin semenjak ia memutuskan untuk terjun ke dunia balap profesional.

Selama ini, Rossi tercatat selalu mampu finis di posisi 10 besar ketika kompetisi berakhir. Hasil terburuk Rossi selama di kelas MotoGP pun ia masih berada di peringkat ketujuh.

Akan tetapi, di MotoGP 2020 Rossi justru terjerembab ke posisi 15. Semua itu dikarenakan dari 14 seri yang ada di MotoGP 2020, Rossi hanya meraih poin di tujuh balapan. Alhasil, The Doctor pun hanya bisa meraup 66 poin hingga menempatkannya di posisi ke-15 di klasemen akhir MotoGP 2020. Itu adalah hasil terburuk yang dirasakan Rossi.

4. Catatan manis Suzuki

Sejak kelas MotoGP dipertandingkan sejak 2002, tim-tim yang pernah merasakan gelar juara hanyalah Honda, Yamaha, dan Ducati. Suzuki yang notabene tim pabrikan nyatanya belum pernah meraih gelar juara di era MotoGP.

Akan tetapi, keberhasilan Mir di MotoGP 2020 pada akhirnya mengubah sejarah tersebut. Kini, Suzuki tercatat sudah mampu masuk ke dalam tim-tim yang pernah memenangkan gelara juara dunia MotoGP. Sebuah catatan yang amat manis tentunya untuk Suzuki.

5. Dominasi pembalap Spanyol berlanjut

Seperti yang diketahui, Joan Mir memastikan diri menjadi juara MotoGP 2020 usai tampil sangat baik bersama Suzuki Ecstar. Ia mampu mengharumkan nama tim Suzuki dan juga negara asalnya, yakni Spanyol.

Menariknya, kembalinya pembalap asal Spanyol yang keluar sebagai juara semakin membuktikan dominasi rider asal negeri Matador itu di dunia balap MotoGP. Tercatat sedari MotoGP 2012, pembalap berpaspor Spanyol selalu mampu menguasai peringkat pertama di klasemen pembalap kompetisi terebut.

Sebelum Mir, rider Spanyol yang pernah mencicipi gelar juara dunia MotoGP adalah Jorge Lorenzo (2012, 2015) dan Marc Marquez (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019). Jadi, dengan kemenangan Mir di musim ini, maka rider Spanyol mampu mendominasi gelar juara MotoGP selama sembilan tahun beruntun.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2258 seconds (0.1#10.140)