Mantab, Valentino Rossi Pede Juara Bersama SRT Petronas
loading...
A
A
A
SEPANG - Meski tampil bersama tim satelit, Petronas Yamaha SRT , Valentino Rossi yakin bisa jadi juara MotoGP 2021 . Keyakinan itu tumbuh lantaran The Doctor akan ditemani kepala kru, David Munoz.
(Baca juga : 5 Sepeda Termahal di Dunia, Ada yang Berlapis Emas )
Keputusan Rossi dinilai berani karena ia memilih pindah ke tim satelit di usianya yang sudah menginjak 41 tahun tersebut. Tentu dengan berada di tim satelit, Rossi yang tak lagi muda itu akan kesulitan untuk bersaing dengan jajaran terdepan. (Baca juga : Tak Ada yang Abadi di Dunia, Termasuk Valentino Rossi )
Akan tetapi, Rossi tak takut sama sekali. Sebab ia merasa perpindahannya ke Petronas Yamaha SRT tak mengubah banyak hal. Ia masih akan didukung secara penuh oleh tim pabrikan Yamaha tersebut. (Baca juga : Cerita Maradona Cium Tangan dan Sebut Valentino Rossi Malaikat )
Salah satu contoh bantuan yang akan diterima The Doctor adalah ia bakal mengendarai motor YZR-M1 keluaran 2021. Motor tersebut akan sama persis dengan kuda besi yang dipakai duo rider Monster Energy Yamaha, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. (Baca juga : 15 Tahun Bersama, Yamaha Puas dengan Penampilan Valentino Rossi )
Selain karena masih didukung tim pabrikan, Rossi juga percaya kepala kru mekaniknya, David Munoz bisa membantunya menjadi juara dunia di MotoGP 2021. Rossi yang baru setahun bekerja sama dengan mantan kru mekanik Sky Racing VR46 itu mengaku sangat tertarik untuk kembali bekerjanya dengannya.
(Baca juga : Sadis! Mike Tyson Buat Gigi Mitra Tanding Rontok )
Rossi melihat Munoz berpotensi meningkatkan kualitas performanya saat balapan berlangsung. Jadi, untuk mengetahui hal itu benar-benar dapat terjadi atau tidak, maka ia harus balapan lagi dan bertahan di MotoGP.
Alasan itulah mengapa Rossi rela pindah ke tim satelit dan tidak pensiun. Ia masih penasaran dengan bantuan Munoz dan apa yang bisa mereka capai di MotoGP 2021.
(Baca juga : Inilah Lima Kandidat Peraih Sepatu Emas Eropa, Siapa Jagoan Anda? )
“Untuk tahun ini saya juga mengganti kepala kru saya. Saya sangat senang dengan David Munoz, dan saya pikir kami belum mencapai yang terbaik. Ini adalah salah satu alasan mengapa saya memilih untuk melanjutkan, karena atmosfer di tim adalah sesuatu yang sangat saya sukai,” kata Rossi, Jumat (27/11/20200.
“Saya sangat senang pindah ke Petronas Yamaha SRT. Mereka tim yang masih muda, tapi mereka telah terbukti menjadi tim papan atas (di MotoGP). Mereka sangat serius dan terorganisir dengan sangat baik,” tambahnya.
Munoz bisa dikatakan memiliki pengalaman yang cukup banyak di kelas MotoGP. Ia memulai kariernya di dunia balap sebagai kru mekanik, tepatnya di era 1997 dan bergabung dengan Pons Honda.
(Baca juga : 5 Sepeda Termahal di Dunia, Ada yang Berlapis Emas )
Keputusan Rossi dinilai berani karena ia memilih pindah ke tim satelit di usianya yang sudah menginjak 41 tahun tersebut. Tentu dengan berada di tim satelit, Rossi yang tak lagi muda itu akan kesulitan untuk bersaing dengan jajaran terdepan. (Baca juga : Tak Ada yang Abadi di Dunia, Termasuk Valentino Rossi )
Akan tetapi, Rossi tak takut sama sekali. Sebab ia merasa perpindahannya ke Petronas Yamaha SRT tak mengubah banyak hal. Ia masih akan didukung secara penuh oleh tim pabrikan Yamaha tersebut. (Baca juga : Cerita Maradona Cium Tangan dan Sebut Valentino Rossi Malaikat )
Salah satu contoh bantuan yang akan diterima The Doctor adalah ia bakal mengendarai motor YZR-M1 keluaran 2021. Motor tersebut akan sama persis dengan kuda besi yang dipakai duo rider Monster Energy Yamaha, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. (Baca juga : 15 Tahun Bersama, Yamaha Puas dengan Penampilan Valentino Rossi )
Selain karena masih didukung tim pabrikan, Rossi juga percaya kepala kru mekaniknya, David Munoz bisa membantunya menjadi juara dunia di MotoGP 2021. Rossi yang baru setahun bekerja sama dengan mantan kru mekanik Sky Racing VR46 itu mengaku sangat tertarik untuk kembali bekerjanya dengannya.
(Baca juga : Sadis! Mike Tyson Buat Gigi Mitra Tanding Rontok )
Rossi melihat Munoz berpotensi meningkatkan kualitas performanya saat balapan berlangsung. Jadi, untuk mengetahui hal itu benar-benar dapat terjadi atau tidak, maka ia harus balapan lagi dan bertahan di MotoGP.
Alasan itulah mengapa Rossi rela pindah ke tim satelit dan tidak pensiun. Ia masih penasaran dengan bantuan Munoz dan apa yang bisa mereka capai di MotoGP 2021.
(Baca juga : Inilah Lima Kandidat Peraih Sepatu Emas Eropa, Siapa Jagoan Anda? )
“Untuk tahun ini saya juga mengganti kepala kru saya. Saya sangat senang dengan David Munoz, dan saya pikir kami belum mencapai yang terbaik. Ini adalah salah satu alasan mengapa saya memilih untuk melanjutkan, karena atmosfer di tim adalah sesuatu yang sangat saya sukai,” kata Rossi, Jumat (27/11/20200.
“Saya sangat senang pindah ke Petronas Yamaha SRT. Mereka tim yang masih muda, tapi mereka telah terbukti menjadi tim papan atas (di MotoGP). Mereka sangat serius dan terorganisir dengan sangat baik,” tambahnya.
Munoz bisa dikatakan memiliki pengalaman yang cukup banyak di kelas MotoGP. Ia memulai kariernya di dunia balap sebagai kru mekanik, tepatnya di era 1997 dan bergabung dengan Pons Honda.
(bbk)