Lewis Hamilton Masih Haus Podium

Jum'at, 27 November 2020 - 13:29 WIB
loading...
Lewis Hamilton Masih...
Sukses meraih gelar juara dunia Formula One (F1) 2020 ternyata tidak membuat Lewis Hamilton berpuas diri. Foto/Reuters
A A A
SAKHIR - Sukses meraih gelar juara dunia Formula One (F1) 2020 ternyata tidak membuat Lewis Hamilton berpuas diri. Pembalap Mercedes itu menargetkan menyapu bersih tiga balapan tersisa musim ini.

Lewis Hamilton Masih Haus Podium


Hamilton sudah mengukuhkan diri sebagai pembalap tersukses dalam sejarah F1, dengan tujuh gelar juara dunia. Pencapaian tersebut membuat pembalap asal Inggris itu menyamai rekor tujuh gelar juara dunia milik Michael Schumacher. Bahkan, dia juga berhasil melewati rekor 91 kemenangan sang mantan pembalap Ferrari tersebut. (Baca: Ketika Ujian Kekurangan Harta Menerpa)

Dari 14 balapan yang sudah digelar pada tahun ini, Hamilton telah memenangkan 10 balapan. Apalagi, jika dia bisa menambah koleksi kemenangannya di tiga balapan tersisa. Jika sukses menyapu seluruh balapan dengan kemenangan, itu akan menjadi musim terbaik dalam kariernya.

Sebab, dia juga berpeluang menyamai catatan Schumacher dan Sebastian Vettel yang menang 13 balapan dalam semusim. Target sapu bersih pada tiga balapan tersisa diusungnya jelang balapan GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, akhir pekan ini.

“Sekarang sedikit lebih santai, tapi saya masih memiliki tiga balapan lagi yang ingin saya menangi,” kata Hamilton dilansir mykhel.

Bahrain menandai awal dari tiga balapan beruntun yang digelar di Timur Tengah untuk menutup musim. Balapan kedua di Bahrain, Grand Prix Sakhir, digelar di sirkuit yang sama namun menggunakan layout sirkuit yang lebih pendek di bagian luar, satu pekan sebelum seri pemungkas di Yas Marina, Abu Dhabi.

Hamilton telah tiga kali juara di sirkuit sepanjang 5,4 km di tengah gurun itu, termasuk pada tahun lalu ketika masalah mesin merenggut kemenangan Charles Leclerc (Ferrari). Pada saat Mercedes kembali dominan tahun ini, Hamilton lagi-lagi menjadi pembalap favorit juara. (Baca juga: Mendikbud: Hak untuk Guru Akan Terus Diperjuangkan)

Bos Mercedes Toto Wolff menyatakan timnya siap kembali mencatatkan hasil bagus di Bahrain. Meski gelar konstruktor dan pembalap telah dikuasai, mereka tidak akan mengendurkan kecepatan dan akan selalu memberikan performa maksimal agar bisa mendapatkan hasil terbaik pada balapan nanti.

Wolff juga sangat yakin Hamilton bisa kembali melanjutkan kemenangan seperti yang dilakukan pada balapan terakhirnya di Turki. Menjalani balapan dengan trek basah, pembalap berusia 35 tahun ini mampu mengatasi tekanan dengan sangat baik, meski sempat kehilangan posisi terbaiknya di pertengahan lomba. Namun, dia sukses mengakhiri balapan dengan kemenangan.

“Menyaksikan gelar ketujuh Hamilton di Turki adalah sesuatu yang luar biasa. Cara dia melakukannya sangat spesial. Secara umum kami mengalami banyak kesulitan dan itu merupakan tantangan besar. Hamilton menunjukkan kinerja yang luar biasa untuk memenangkan balapan dari posisi keenam,” ucap Wolff. (Baca juga: 5 Fakta Menarik Perilaku Traveling di Liburan Akhir Tahun)

Tidak hanya itu, Wolff juga berharap Valtteri Bottas bisa bangkit setelah mendapatkan hasil buruk di Istanbul Park, dua pekan lalu. Pembalap asal Finlandia itu hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi 14. Capaian itu tentu membuatnya sedikit kecewa. Namun, Wolff yakin pembalapnya itu bisa mendapatkan hasil bagus di tiga balapan tersisa.

“Sayangnya Bottas tampil buruk, tapi kami tahu betapa berharganya dan seberapa kuat dia. Saya yakin dia akan memberikan segalanya untuk melakukannya dengan baik dalam tiga balapan terakhir,” ujar Wolff.

“Tapi sekarang kami harus melihat ke Bahrain. Kami mengenal sirkuit ini dengan baik dan selalu menarik balapan di sana karena kondisi trek dan suhu berbeda di antara berbagai sesi,” lanjutnya. (Lihat videonya: Satu Desa Positif Terpapar Covid-19 di Purbalingga)

Pada latihan bebas satu (FP1), dan FP3 akan digelar pada siang hari yang panas. Sementara pada FP2, kualifikasi, dan balapan akan berlangsung pada malam hari dengan suhu yang lebih rendah. Kondisi ini tentu membuat konfigurasi mobil bakal menjadi lebih sulit dan semua tim harus bisa mengatasi dengan baik jika ingin mendapatkan kemenangan di Bahrain. (Raikhul Amar)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)