Mantan Bek Kiri Meninggal Dunia, Barito Putera Sampaikan Ucapan Belasungkawa
loading...
A
A
A
BANJAR - Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air. Salah satu legenda Barito Putera , Jusub Luluporo diberitakan meninggal dunia saat bermain sepak bola, Sabtu (28/11/2020) sore. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi Hasnuryadi Sulaiman.
(Baca Juga: Neymar Pemain Ketiga Ligue 1 yang Cetak 50 Gol Tercepat )
Jusub Luluporo sempat aktif pada era 1990-an, dan menjadi salah satu pemain yang mencatat prestasi tertinggi untuk Barito Putera kala menjadi semifinalis Liga Indonesia (Liga Dunhill) musim 1994/1995.
Mantan bek kiri itu meninggal dunia pada usia 47 tahun akibat serangan jantung, ketika sedang bermain sepak bola di Lapangan Mini Soccer Green Yakin KM 11, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kala itu Jusub Luluporo sedang mengikuti laga persahabatan, dengan membela Poltabes FC menghadapi Boss FC. Sebelum laga dimulai, dia kabarnya mengeluh sedang flu. Namun, dipaksakan bertanding.
Pesepak bola kelahiran Jayapura itu sempat dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.45 WITA. Informasi ini disampaikan lewat laman Instagram Barito Putera.
“Barito Putera kehilangan salah satu legenda terbaiknya yang menjadi bagian semifinal Liga Indonesia 1995, Jusub Luluporo. Selamat jalan legenda, semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya,” jelas Barito Putera.
Meninggalnya Jusub Luluporo terjadi tidak berselang lama setelah berpulangnya salah satu legenda Timnas Indonesia, Ricky Yakobi yang juga akibat serangan jantung ketika sedang bermain sepak bola, Sabtu (21/11/20), di Jakarta.
Kabar duka ini membuat bagi Hasnuryadi selaku CEO PS Barito Putera berduka. Menurutnya, mendiang merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Laskar Antasari. Dia mendoakan semoga kepergian mantan bek kiri itu mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (28-29/11/2020) )
“Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un. Kami keluarga besar Barito Putera turut berduka cita atas meninggalnya Legenda Sepak Bola banua kita Jusub Luluporo. Kami berdoa semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan dan semua amal ibadahnya diterima,” ucapnya.
(Baca Juga: Neymar Pemain Ketiga Ligue 1 yang Cetak 50 Gol Tercepat )
Jusub Luluporo sempat aktif pada era 1990-an, dan menjadi salah satu pemain yang mencatat prestasi tertinggi untuk Barito Putera kala menjadi semifinalis Liga Indonesia (Liga Dunhill) musim 1994/1995.
Mantan bek kiri itu meninggal dunia pada usia 47 tahun akibat serangan jantung, ketika sedang bermain sepak bola di Lapangan Mini Soccer Green Yakin KM 11, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kala itu Jusub Luluporo sedang mengikuti laga persahabatan, dengan membela Poltabes FC menghadapi Boss FC. Sebelum laga dimulai, dia kabarnya mengeluh sedang flu. Namun, dipaksakan bertanding.
Pesepak bola kelahiran Jayapura itu sempat dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.45 WITA. Informasi ini disampaikan lewat laman Instagram Barito Putera.
“Barito Putera kehilangan salah satu legenda terbaiknya yang menjadi bagian semifinal Liga Indonesia 1995, Jusub Luluporo. Selamat jalan legenda, semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya,” jelas Barito Putera.
Meninggalnya Jusub Luluporo terjadi tidak berselang lama setelah berpulangnya salah satu legenda Timnas Indonesia, Ricky Yakobi yang juga akibat serangan jantung ketika sedang bermain sepak bola, Sabtu (21/11/20), di Jakarta.
Kabar duka ini membuat bagi Hasnuryadi selaku CEO PS Barito Putera berduka. Menurutnya, mendiang merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Laskar Antasari. Dia mendoakan semoga kepergian mantan bek kiri itu mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (28-29/11/2020) )
“Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un. Kami keluarga besar Barito Putera turut berduka cita atas meninggalnya Legenda Sepak Bola banua kita Jusub Luluporo. Kami berdoa semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan dan semua amal ibadahnya diterima,” ucapnya.
(mirz)