Andrea Pirlo Dikritik, Andrea Pirlo Dibela

Selasa, 01 Desember 2020 - 20:46 WIB
loading...
Andrea Pirlo Dikritik,...
Andrea Pirlo berbicaradengan Mercia Lucescu setelah pertandingan Juventus melwan Dynamo Kiev./foto/elfutbolero
A A A
TURIN - Berhasil meloloskan Juventus ke fase gugur Liga Champions mendampingi Barcelona di Grup G, tak membuat tekanan pada Andrea Pirlo menurun. Semua lebih fokus pada pencapaian Juventus di Seri A. Di kompetisi sepak bola tertinggi Italia tersebut, Juve terdampar di peringkat lima klasemen sementara Seri A.

Tekanan membesar saat Juve hanya bisa bermain imbang melawan Benevento, akhir pekan lalu. Beberapa media Italia mulai menyorot bagaimana kemampuan pelatih berusia 41 tahun itu dalam mengelola tim dan menyiapkan taktik sebelum serta setelah pertandingan.Termasuk kabar bahwa Pirlo tidak bisa melakukan komunikasi dengan baik kepada pemain tentang apa yang diinginkan dari anak asuhnya.

Tapi, tak semua mengkritik Pirlo. Mantan pelatih Pirlo di Brescia Mercia Lucescu memberikan pembelaan. Menurut dia, semua harus bersabar dengan proses yang sekarang dilalui La Vecchia Signora bersama Pirlo. "Beri dia waktu. Di Italia, terlalu banyak berbicara dan pelatih selalu menjadi kambing hitam," kata Lucescu dikutip football-italia. ( )

Lucescu yang sekarang menjadi pelatih Dynamo Kiev melihat jika Juve tetap memiliki prospek bagus. Kesan itu diperlihatkan saat pertemuan pertama di fase grup Liga Champions, dimana timnya menyerah dua gol tanpa balas. Dia menambahkan, jika Juve adalah tim yang dibentuk dengan mentalitas juara dan skuad merata. Bahkan, jika mereka menurunkan lapis kedua tetap menjadi ancaman lawan.

Menurut pelatih berusia 75 tahun itu, mengelola tim seperti La Vecchia Signora yang dihuni banyak pemain besar bukan persoalan mudah. “Pirlo adalah pelatih muda; dia harus berurusan dengan ruang ganti yang penuh pemain hebat karena itu menjalani situasi yang sulit. Tapi, Pirlo memiliki masa depan yang cerah dalam peran barunya," tandas Lucescu.

Di bawah Pirlo, Juve sedang mencoba untuk menjadi tim yang menyerang. Sesuatu yang masih terus berkembang. Proses itu yang membuat Juve tak jarang melakukan kesalahan, termasuk saat menghadapi Dynamo. "Tapi, di luar itu semua, mereka juga sedang tidak beruntung di musim ini," tandasnya.
(ruf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3077 seconds (0.1#10.140)