Cuma Boleh 1.000 Penonton, Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev Dibanderol Rp18 Juta

Kamis, 03 Desember 2020 - 04:31 WIB
loading...
Cuma Boleh 1.000 Penonton, Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev Dibanderol Rp18 Juta
Pemerintah Inggris mengizinkan duel Anthony Joshua kontra Kubrat Pulev dihadiri penonton/Foto/dok SINDONews
A A A
LONDON - Penggemar tinju dunia boleh gembira. Pemerintah Inggris mengizinkan duel Anthony Joshua kontra Kubrat Pulev dihadiri penonton di tengah pandemi Covid-19.

Sebanyak 1.000 penonton diizinkan menyaksikan langsung perebutan gelar kelas berat itu di Wembley Arena, Sabtu (12/12/2020). ( ).

Joshua saat ini berstatus sebagai pemegang sabuk IBF, WBA, WBO, dan IBO. Duel melawan Pulev adalah kali pertama bagi petinju yang akrab disapa AJ itu mempertahankan gelarnya yang direbut dari Andy Ruiz Jr di Arab Saudi, 7 Desember 2019.

Kehadiran penonton akan memberikan motivasi tambahan bagi Joshua untuk mempertahankan titel tersebut. Selain itu dibolehkannya penonton hadir ke Wembley Arena juga menjadi berkah untuk promotor Eddie Hearn. ( ).

“Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa bahagianya saya melihat penggemar kembali ke acara tinju. Kami telah melakukan pekerjaan luar biasa selama 10 bulan terakhir. Kami hidup dan bernapas melalui energi dan atmosfer yang dihasilkan penonton,” kata Hearn dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/12/2020).

“Sangat tepat penonton diizinkan kembali hadir untuk pertarungan ini. Sebab AJ dalam beberapa tahun terakhir selalu memecahkan rekor penonton di Inggris dan sekitarnya. Ini langkah positif untuk tinju dan semua olahraga. Selamat datang kembali!” ujarnya. (Baca juga: Mengharukan! Kalah TKO, Mike Tyson Baru Dipeluk Ayahnya ).

Bagi penonton yang ingin hadir bisa membeli tiket sejak, Jumat (4/12/2020). Tiket pertarungan akbar tersebut dibanderol dari 100 poundsterling atau sekitar Rp1,8 juta sampai 1.000 poundsterling (Rp18 juta).

Pecinta tinju sejati tentu sudah tak sabar menantikan duel Joshua kontra Pulev. Pertarungan ini awalnya direncanakan berlangsung pada 20 Juni lalu namun terpaksa ditunda akibat pandemi virus corona.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)