Kerugian Australia Terbuka

Jum'at, 04 Desember 2020 - 14:29 WIB
loading...
A A A
Meskipun sudah menyebabkan lebih dari 800 kematian dalam kurun waktu itu, negara bagian ini tidak mengalami lonjakan infeksi baru selama 34 hari berturut-turut. Tapi, pemerintah setempat tetap waspada agar kasus tidak kembali bertambah dengan adanya Australia Terbuka.

Akan tetapi, penundaan dan masa karantina tentu akan membuat turnamen pemanasan menjelang Australia Terbuka seperti di Brisbane, Sydney, dan Perth bisa dibatalkan. Namun, Kepala TA Craig Tiley mengatakan hal itu masih belum dibicarakan dengan pemerintah Victoria, yang terpenting adalah Australia Terbuka 2021 bisa berlangsung.

“Ini memakan waktu lama tapi kabar baiknya adalah sepertinya kami akan bisa menggelar AO (Australia Terbuka) pada 8 Februari. Pemain harus dikarantina selama dua minggu mulai 15 Januari, tetapi pemerintah Victoria telah menyetujui persyaratan khusus untuk peserta AO, setuju bahwa mereka harus dapat mempersiapkan Grand Slam,” lanjutnya. (Lihat videonya: Usai Imunisasi, Seorang Balita di Tulang Bawang Meninggal Dunia)

Dengan Australia Terbuka dijadwalkan mulai 8 Februari, beberapa turnamen penting kemungkinan besar akan terpengaruh. Mengacu pada kalender 2020, ada 12 turnamen pada Februari yang dimainkan setiap tahun, tetapi kemungkinan akan dijadwal ulang. Turnamen ATP 500 di Rotterdam dan Dubai juga akan terpengaruh karena banyak petenis peringkat teratas bermain di turnamen tersebut. (Raikhul Amar)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)