Kemesraan Pele dan Maradona: I Love You, Diego! Stop Bandingkan Kami!

Pele yang patah hati setelah Diego Maradona meninggal mengirim pesan cinta 'I Love You' dan meminta penggemar untuk berhenti membandingkan legenda sepak bola dalam postingan yang emosional. Begitulah cara legendaris sepak bola asal Brasil itu, memberikan penghormatan yang emosional kepada mendiang Maradona di media sosial.

Dan legendaris berusia 80 tahun itu telah memohon kepada para penggemar untuk berhenti membandingkan bakat mereka dan fokus untuk 'lebih mengagumi satu sama lain. Pemenang Piala Dunia Maradona, 60, seorang ikon di Argentina, meninggal karena gagal jantung di rumahnya di ibukota setelah periode kesehatan yang buruk.



Pele adalah salah satu orang pertama yang memposting penghormatan ketika laporan kematiannya mulai muncul, mengatakan bahwa dia akan 'bermain sepak bola di langit' bersamanya. Dan sekarang pencetak gol terbanyak sepanjang masa telah membuka persahabatannya dengan Maradona.



Diterjemahkan dari bahasa Portugis, dia menulis di Instagram: "Tujuh hari telah berlalu sejak Anda pergi "Banyak orang suka membandingkan kita sepanjang hidup mereka. Kamu adalah seorang jenius yang memikat dunia. Seorang seniman dengan bola di kakinya. Legenda sejati.''

"Tapi di atas semua itu, bagiku, kamu akan selalu menjadi teman yang baik, dengan hati yang lebih besar.'' "Hari ini, saya tahu dunia akan jauh lebih baik jika kita tidak bisa membandingkan satu sama lain dan mulai lebih mengagumi satu sama lain. Jadi, saya ingin mengatakan bahwa Anda tidak ada bandingannya.



"Karier Anda ditandai dengan kejujuran. Dan dengan cara Anda yang unik dan khusus, Anda mengajari kami bahwa kami harus lebih sering mencintai dan mengatakan" Aku mencintaimu ".

"Kepergianmu yang cepat tidak mengizinkanku mengatakannya padamu, jadi aku hanya akan menulis: Aku mencintaimu, Diego.



"Sahabatku, terima kasih banyak untuk seluruh perjalanan kita. Suatu hari nanti, di surga, kita akan bermain bersama di tim yang sama. "Dan ini akan menjadi pertama kalinya aku mengangkat kepalan tanganku di udara dalam kemenangan di lapangan tanpa merayakan gol. Itu karena aku akhirnya bisa memelukmu lagi."



Maradona bermain untuk Argentinos Juniors, Boca Juniors, Barcelona, Napoli, Sevilla dan Newell's Old Boys selama karirnya yang termasyhur. Dia mencetak 34 gol dalam 91 penampilan untuk Argentina sebelum dia pensiun dari sepak bola profesional pada 1997.



Setelah gantung sepatu, Maradona mengelola tim termasuk Racing Club. Baru-baru ini dia menangani Gimnasia de La Plata setelah bergabung dengan mereka pada 2019. Maradona dan Pele secara luas dianggap sebagai dua pemain terbaik sepanjang masa.