Para Pemain Persebaya Ini Rayakan Paskah di Tengah Darurat Corona

Senin, 13 April 2020 - 08:48 WIB
loading...
Para Pemain Persebaya...
Rivky Deython Mokodompit, Aryn Glen Williams dan Patrich Steev Wanggai merasakan perayaan Hari Paskah yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Foto/Persebaya.id
A A A
SURABAYA - Perayaan Paskah yang dilakukan oleh umat Kristiani di seluruh dunia pada tahun ini, tersa sangat berbeda, karena berada dalam situasi darurat wabah virus Corona baru, Covid-19.

Hal yang sama juga dirasakan sejumlah pemain Persebaya Surabaya, yang merayakan Paskah. Mereka harus menjalaninya dengan berbagai pembatasan. Salah satunya dirasakan penjaga gawang Persebaya Surabaya, Rivky Deython Mokodompit.

Seperti dilansir dari laman resmi Persebaya Surabaya, Rivky mengakui perayaan Hari Paskah tahun ini terasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di tengah anjuran pemerintah, physical distancing ini, Rivky merayakan hari yang indah tersebut bersama keluarganya di Kota Manado.

"Tahun ini saya merayakan paskah bersama keluarga di rumah saja. Mengikuti himbauan pemerintah yang telah dikeluarkan. Karena kondisi pandemi sekarang ini terlihat sekali perbedaan dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya," ungkap Rivky, dikutip dari laman resmi Persebaya.

Rivky berharap perayaan Paskah di tengah pandemi virus corona tak menyurutkan kadar iman dan berputus asa. Menurutnya terpaan pandemi yang melanda bangsa dan dunia internasional ini adalah peristiwa penting bagi umat manusia.

"Semoga iman kami terus dikuatkan dan tidak putus asa dalam menghadapi kondisi dunia sekarang ini. Tentu sambil terus berharap kondisi akan lebih cepat membaik. Serta pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dengan baik demi keselamatan bersama," tandas Rivky.

Hal senada dirasakan penyerang Patrich Steev Wanggai. Dia menilai wabah ini sebagai ujian dari Tuhan. Bagi pemain kelahiran 27 Juni 1988 ini, kejadian wabah Corona membuatnya tak dapat pulang kampung di Papua.

"Semua pasti ada maksud dan makna dari Tuhan Yesus. Harapan pada Paskah tahun ini agar saya pribadi lebih mengerti dan bersykur atas pengorbanan Tuhan Yesus buat saya dan buat umat manusia. Terus menguatkan iman kepercayaan saya kepada Tuhan Yesus," kata Patrich.

Di kesempatan terpisah, gelandang bertahan Aryn Glen Williams akhirnya bisa bernafas lega setelah keluar dari hotel tempat ia menjalani karantina selepas meninggalkan Indonesia. Ia bersyukur dapat merayakan Paskah dengan keluarga besarnya di Perth, Australia.

"Dengan adanya pandemi virus corona memang membuat situasi sulit. Namun semoga semua keluarga di dunia dapat merayakan Paskah dengan bahagia. Semoga semua diberkahi kesehatan dan keselamatan," harap Aryn, dikutip dari laman resmi Persebaya.
(yus)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)