Siapa yang Bakal Dikte Pengembangan M1 Yamaha, Vinales atau Quartararo?
loading...
A
A
A
BARCELONA - Di musim MotoGP 2021, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo akan berbagi kotak pabrikan Yamaha. Siapa yang akan mendikte pengembangan YZR-M1?
Itu merupakan pertanyaan yang menarik mengingat duet sebelumnya antara Valentino Rossi dan Vinales tak pernah menciptakan ketegangan khusus. Akankah kedatangan Fabio Quartararo mampu menjamin suasana santai yang sama?
Hal tersebut tentunya tidak akan menjadi masalah bagi Lin Jarvis. Sebab, di masa lalu dia berhasil menjaga keseimbangan tim ketika juara dunia MotoGP berada dalam satu garasi yang sama antara Rossi dan Jorge Lorenzo. Mungkin itu juga berlaku pada proses pengembangan M1 tahun depan. (Baca juga: Gagal di MotoGP 2020, Vinales: Musim Ini Seperti Bencana )
Tapi perbedaan pendapat tentang pengembangan M1 sudah mulai terasa ketika Quartararo secara terang-terangan mengundang para insinyur Yamaha untuk mengulas hal-hal tentang prototipe 2019, mengingat hasil luar biasa yang diraih Franco Morbidelli. Sebaliknya, Vinales tidak berpikir dengan cara yang sama.
Pada akhirnya, para petinggi Yamaha yang akan memutuskan mengenai evolusi M1. Ada satu yang akan menjadi prioritas tim, yakni mengenai cengkeraman. Ada tiga bulan untuk mengerjakan masalah pengereman tersebut sebelum Quartararo dan Vinales tampil pada MotoGP tahun depan. (Baca juga: Sambil Bertelanjang Dada, Marquez Pajang Foto Terbaru di Medsos)
"Motor tahun lalu berubah drastis, tetapi pengereman lebih baik. Jadi, saat tidak ada grip, Anda menjaga waktu saat menikung. Dengan motor tahun ini Anda harus mengerem nanti dan berakselerasi lebih awal, dan di sana Anda perlu pegangan. Inilah perbedaan terbesar," ujar Vinales dikutip dari Motobikemag, Senin (7/12/2020).
Disinggung tentang kondisi garasi yang kedatangan mitra baru, Vinales mengklaim jika dirinya tidak ingin melakukan perubahan apa pun. Tetapi untuk tahun depan akan ada perubahan terutama pada timnya.
"Tahun depan mereka akan mengubah separuh tim saya. Itu keputusan Yamaha. Saya menyukai grup yang kami miliki, saya pikir itu adalah grup yang masih memiliki banyak potensi untuk berkembang. Tapi, hei, saya harap perubahannya menjadi lebih baik," harap Vinales.
"Mengenai Quartararo, untuk saat ini sepertinya tidak menjadi masalah. Saya tidak terpaku untuk menjadi nomor 1. Saya tidak berpikir itu penting sekarang. Hal terpenting adalah saya dan Quartararo bergerak ke arah yang sama, dan kami membuat Yamaha berkembang," pungkas Vinales.
Itu merupakan pertanyaan yang menarik mengingat duet sebelumnya antara Valentino Rossi dan Vinales tak pernah menciptakan ketegangan khusus. Akankah kedatangan Fabio Quartararo mampu menjamin suasana santai yang sama?
Hal tersebut tentunya tidak akan menjadi masalah bagi Lin Jarvis. Sebab, di masa lalu dia berhasil menjaga keseimbangan tim ketika juara dunia MotoGP berada dalam satu garasi yang sama antara Rossi dan Jorge Lorenzo. Mungkin itu juga berlaku pada proses pengembangan M1 tahun depan. (Baca juga: Gagal di MotoGP 2020, Vinales: Musim Ini Seperti Bencana )
Tapi perbedaan pendapat tentang pengembangan M1 sudah mulai terasa ketika Quartararo secara terang-terangan mengundang para insinyur Yamaha untuk mengulas hal-hal tentang prototipe 2019, mengingat hasil luar biasa yang diraih Franco Morbidelli. Sebaliknya, Vinales tidak berpikir dengan cara yang sama.
Pada akhirnya, para petinggi Yamaha yang akan memutuskan mengenai evolusi M1. Ada satu yang akan menjadi prioritas tim, yakni mengenai cengkeraman. Ada tiga bulan untuk mengerjakan masalah pengereman tersebut sebelum Quartararo dan Vinales tampil pada MotoGP tahun depan. (Baca juga: Sambil Bertelanjang Dada, Marquez Pajang Foto Terbaru di Medsos)
"Motor tahun lalu berubah drastis, tetapi pengereman lebih baik. Jadi, saat tidak ada grip, Anda menjaga waktu saat menikung. Dengan motor tahun ini Anda harus mengerem nanti dan berakselerasi lebih awal, dan di sana Anda perlu pegangan. Inilah perbedaan terbesar," ujar Vinales dikutip dari Motobikemag, Senin (7/12/2020).
Disinggung tentang kondisi garasi yang kedatangan mitra baru, Vinales mengklaim jika dirinya tidak ingin melakukan perubahan apa pun. Tetapi untuk tahun depan akan ada perubahan terutama pada timnya.
"Tahun depan mereka akan mengubah separuh tim saya. Itu keputusan Yamaha. Saya menyukai grup yang kami miliki, saya pikir itu adalah grup yang masih memiliki banyak potensi untuk berkembang. Tapi, hei, saya harap perubahannya menjadi lebih baik," harap Vinales.
"Mengenai Quartararo, untuk saat ini sepertinya tidak menjadi masalah. Saya tidak terpaku untuk menjadi nomor 1. Saya tidak berpikir itu penting sekarang. Hal terpenting adalah saya dan Quartararo bergerak ke arah yang sama, dan kami membuat Yamaha berkembang," pungkas Vinales.
(mirz)