Terjebak di Grup I bersama Polandia dan Hungaria, Memori Traumatis Gareth Southgate Mendadak Muncul

Selasa, 08 Desember 2020 - 17:03 WIB
loading...
Terjebak di Grup I bersama...
Gareth Southgate teringat sejarah bruuk Inggris melawan Polandia dan Hungaria/Foto/Goal
A A A
MANCHESTER - Timnas Inggris terjebak di Grup I bersama Polandia dan Hungaria pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Nasib mempertemukan mereka dalam undian yang digelar di markas FIFA di Zurich, Swiss, Selasa (8/12/2020) dini hari WIB.

Grup I juga termasuk Albania, Andorra dan San Marino. Namun, dari grup tersebut pelatih timnas Inggris Gareth Southgate teringat The Three Lions punya memori kelam dengan Polandia dan Hungaria. ( ).

Inggris punya kenangan dua malam yang paling terkenal dan traumatis dalam sejarahnya. Pada tahun 1973, Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Polandia di Wembley yang berarti mereka gagal lolos ke Piala Dunia tahun berikutnya. Itu pertama kalinya The Three Lions tidak lolos putaran final.

Kepahlawanan kiper Polandia Jan Tomaszewski, yang sebelum pertandingan digambarkan sebagai "badut" oleh komentator televisi Brian Clough, menjadi bencana bagi Inggris, yang juga gagal mencapai putaran final Piala Dunia 1978 di Argentina. (Baca juga: Saat Posisi Madrid Ikut Terancam )

"Ada sejarah hebat dengan pertandingan itu," kata Southgate dilansir Reuters. “Ada magis ketika kami berada satu grupd enag mereka."

“Saya ingat beberapa di antaranya, saya cukup dewasa untuk berada di kelompok itu. Pertandingan Tomaszewski jelas sangat legendaris,” tambahnya. ( )

Ini akan menjadi ketujuh kalinya Inggris dan Polandia bertemu di kualifikasi Piala Dunia, terakhir untuk kompetisi 2014 di Brasil serta untuk edisi 2006, 1998, 1994, 1990 dan kampanye 1974 yang gagal.

Sementara Hungaria menghasilkan kekalahan pertama Inggris di Wembley dari lawan non-Inggris dengan kemenangan 6-3 mereka pada tahun 1953. Kemenangan 'Mighty Magyars' memaksa Inggris harus berpikir ulang soal taktik permainan, terutama setelah Hungaria menang 7-1 dalam kedua di Budapest setahun kemudian.

"Saya pernah mendengar tentang pertandingan itu dan mereka adalah salah satu negara terkemuka saat itu," ujar Southgate.

Tim Hungaria diprediksi banyak orang akan memenangkan Piala Dunia 1954 tetapi kalah dari Jerman Barat di final dan tim tersebut bubar setelah revolusi 1956 di negara itu.

Sepak bola Hungaria mengalami penurunan pada tahun 1990-an tetapi ada tanda-tanda pemulihan yang kuat dengan tim yang kembali lolos ke Piala Eropa setelah penampilan yang solid di Prancis pada tahun 2016.

“Mereka sebenarnya memiliki beberapa pemain muda yang sangat bagus, mereka memiliki beberapa hasil bagus di Piala Eropa terakhir dan memiliki kampanye yang bagus di Nations League baru-baru ini,” kata Southgate.

Southgate yakin kesempatan untuk mengulangi prestasi itu akan membuat lawan mereka bersemangat.

“Semua malam bersama Inggris adalah kesempatan bagi negara-negara lain untuk membuat sejarah. Selalu ada peluang bagi lawan-lawan tersebut untuk tidak hanya bermain bagus untuk mencoba mengalahkan Inggris tetapi juga menempatkan diri mereka di peta klub-klub Liga Primer, jadi selalu ada banyak insentif untuk lawan kami,” ujarnya.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)