Ayah Lorenzo Ragu Joan Mir Pertahankan Juara MotoGP 2021

Kamis, 10 Desember 2020 - 03:03 WIB
loading...
Ayah Lorenzo Ragu Joan...
Chicho Lorenzo meragukan kemampuan Joan Mir pasca dirinya berhasil merebut juara dunia MotoGP 2020. Ini disebabkan lantaran minimnya kemenangan dan pole position yang diraih pembalap Suzuki tersebut / Foto: Corsedimoto
A A A
LUGANO - Chicho Lorenzo meragukan kemampuan Joan Mir pasca dirinya berhasil merebut juara dunia MotoGP 2020. Ini disebabkan lantaran minimnya kemenangan dan pole position yang diraih pembalap Suzuki tersebut.

Tahun ini, Mir berhasil menyetrum penikmat balap di kejuaraan dunia grand prix dengan keberhasilannya merebut gelar juara dunia MotoGP. Apakah ini hanya kebetulan semata?

Pertanyaan itulah yang diungkapkan Chicho saat berbicara pada akun Youtube-nya 'Motogepeando'. Dalam acara tersebut dia membandingkan karier Mir dengan Valentino Rossi. (Baca juga: Perang Saudara di MotoGP 2021, Espargaro hingga Marquez )

Pembalap muda Suzuki ini memiliki prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan memenangkan kejuaraan MotoGP setelah hanya lima tahun di Kejuaraan Dunia, periode di mana ia juga memenangkan gelar Moto3 pada 2017. Tapi keberhasilan itu belum sepenuhnya membuat ayah Jorge Lorenzo kagum.

Menurutnya, kondisi saat ini berbeda dengan musim MotoGP sebelumnya. Pasalnya, ada beberapa momen yang hilang lantaran gangguan darurat kesehatan serta absennya Marc Marquez.(Baca juga: Brno Mundur, Peluang Indonesia Tuan Rumah MotoGP 2021 Menguat )

"Valentino Rossi mewarisi motor dari Doohan, tim dan rival. Berapa banyak kejuaraan berturut-turut yang dimenangkan Rossi? Dia menang begitu banyak karena saingan itu bukanlah saingan yang nyata, mereka bukanlah saingan yang hebat. Tetapi ketika orang-orang muda seperti Stoner, Pedrosa atau Lorenzo tiba, dan kemudian Marquez, bagaimana akhirnya Rossi? Pentingnya saingan itu penting," ungkap Chicho dikutip dari Corsedimoto, Rabu (9/12/2020).

Chicho lantas berkata mengenai peluang Mir mengulangi prestasi di MotoGP tahun depan. Karena ada banyak tantangan yang bakal dihadapinya, salah satunya kehadiran Marquez di lintasan pacuan kuda besi.

"Saya berharap dia (Mir) menjadi juara yang hebat, tapi saya memiliki keraguan. Tahun ini merupakan tahun yang kacau dengan banyak pemenang. Ada tiga pembalap yang memenangkan balapan lebih banyak dari Joan Mir, tapi itu tidak membantu mereka menjadi juara."

"Masalah terbesar Joan Mir adalah dia tidak mengambil posisi terdepan selama kualifikasi, tidak ada baris depan dan hanya empat baris belakang. Sebuah titik lemah yang harus diperbaiki dengan segala cara jika dia ingin memastikan dirinya berada di puncak MotoGP," pungkas Chicho.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)