Kategori Beregu Liga PB Djarum Asah Sisi Kompetitif Atlet Muda
loading...
A
A
A
KUDUS - Liga PB Djarum 2020 akhirnya menuntaskan kejuaraan kategori beregu di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020) malam. Tim Krapyak keluar sebagai juara beregu putra, sementara juara beregu putri diraih Tim Kaliyetno.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan kategori beregu Liga PB Djarum 2020 merupakan terobosan anyar PB Djarum demi mengasah sisi kompetitif atlet muda. Pasalnya, partai beregu di kejuaraan ini melibatkan berbagai kelompok umur yakni U-15, U-17 dan dewasa.
Baca juga : Juergen Klopp: Liverpool Tak Bisa Sukses Tanpa Mohamed Salah
“Ini adalah kejuaraan langka, karena dalam satu regu diisi atlet-atlet U15 hingga dewasa yang saling mendukung untuk memperjuangkan tim mereka agar bisa menjadi juara. Format lintas usia ini sangat jarang dijumpai di kejuaraan beregu lainnya,” kata Yoppy.
Pria yang juga Ketua PB Djarum ini menguraikan, penggabungan lintas usia di kejuaraan beregu Liga PB Djarum 2020 agar para atlet muda bisa merasakan dan mengatasi ketatnya tekanan saat bertanding.
Baca juga : Nikita Meraba-raba Gadis di Mobil Banjir Kecaman Netizen
“Tekanan yang dihadapi seorang atlet saat bertanding beregu, jauh berbeda ketika bertanding perorangan. Melalui kategori beregu ini, kami berharap setiap atlet dapat memetik pelajaran penting, yakni memupuk kerja sama tim dan menanggalkan rasa individualis,” lanjut Yoppy.
Beregu Putra tim Krapyak dipunggawai oleh M Fajar Ardi Pradana, Jaden Abdullah Usman Putra Ayus, dan M Afiq Dzakwan Arief sebagai pemain tunggal, serta Dejan Ferdinansyah,/Dwiki Rafian Restu dan Akhsan Ashardi/Pulung Ramadhan sebagai pemain ganda.
Baca juga : Meninggal Berdekatan Maradona, Paolo Rossi Tinggalkan Kesan Mendalam
Afiq Dzakwan yang menjadi pemain penentu kemenangan timnya mengatakan, bahwa dia dan rekan setim sudah menyiapkan strategi untuk meraih gelar juara beregu. “Senang bisa menang di partai penentuan kemenangan tim. Tadi sudah direncanakan sama tim dan pelatih, kalau di tunggal pertama tidak menang, harus bisa menang di tunggal keduanya, begitu pun untuk nomor ganda,” ucapnya.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan kategori beregu Liga PB Djarum 2020 merupakan terobosan anyar PB Djarum demi mengasah sisi kompetitif atlet muda. Pasalnya, partai beregu di kejuaraan ini melibatkan berbagai kelompok umur yakni U-15, U-17 dan dewasa.
Baca juga : Juergen Klopp: Liverpool Tak Bisa Sukses Tanpa Mohamed Salah
“Ini adalah kejuaraan langka, karena dalam satu regu diisi atlet-atlet U15 hingga dewasa yang saling mendukung untuk memperjuangkan tim mereka agar bisa menjadi juara. Format lintas usia ini sangat jarang dijumpai di kejuaraan beregu lainnya,” kata Yoppy.
Pria yang juga Ketua PB Djarum ini menguraikan, penggabungan lintas usia di kejuaraan beregu Liga PB Djarum 2020 agar para atlet muda bisa merasakan dan mengatasi ketatnya tekanan saat bertanding.
Baca juga : Nikita Meraba-raba Gadis di Mobil Banjir Kecaman Netizen
“Tekanan yang dihadapi seorang atlet saat bertanding beregu, jauh berbeda ketika bertanding perorangan. Melalui kategori beregu ini, kami berharap setiap atlet dapat memetik pelajaran penting, yakni memupuk kerja sama tim dan menanggalkan rasa individualis,” lanjut Yoppy.
Beregu Putra tim Krapyak dipunggawai oleh M Fajar Ardi Pradana, Jaden Abdullah Usman Putra Ayus, dan M Afiq Dzakwan Arief sebagai pemain tunggal, serta Dejan Ferdinansyah,/Dwiki Rafian Restu dan Akhsan Ashardi/Pulung Ramadhan sebagai pemain ganda.
Baca juga : Meninggal Berdekatan Maradona, Paolo Rossi Tinggalkan Kesan Mendalam
Afiq Dzakwan yang menjadi pemain penentu kemenangan timnya mengatakan, bahwa dia dan rekan setim sudah menyiapkan strategi untuk meraih gelar juara beregu. “Senang bisa menang di partai penentuan kemenangan tim. Tadi sudah direncanakan sama tim dan pelatih, kalau di tunggal pertama tidak menang, harus bisa menang di tunggal keduanya, begitu pun untuk nomor ganda,” ucapnya.