Duka Pele untuk Mendiang Paolo Rossi dan Diego Maradona
loading...
A
A
A
SAO PAULO - Wafatnya Paolo Rossi membuat dunia sepak bola berduka. Kesedihan tidak hanya dirasakan warga Italia, tetapi juga dunia, termasuk Pele . Legenda hidup sepak bola Brasil itu mengungkap perasaan kehilangan setelah sebelumnya dunia juga ditinggal legenda asal Argentina Diego Armando Maradona .
“Sayangnya, langit terus mendapat banyak bintang akhir-akhir ini. Saya pernah diberi tahu kalau ayah Anda pernah membawa Anda menyaksikan saya bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Fiorentina,” tulis Pele di akun Instagram @Pele, Minggu (13/12/2020). (Baca juga: Mendiang Paolo Rossi Pahlawan Italia di Piala Dunia 1982 di Mata Istrinya ).
“Anda baru berusia 10 tahun saat itu! Sebuah kehormatan luar biasa. Terima kasih untuk pertemanan dan kerendahan hatinya, Paolo. Semoga Tuhan menyambut Anda dengan tangan terbuka, kawan,” imbuh pria asal Brasil itu.
Soal bintang di dunia sepak bola seperti yang disinggung Pele, Paolo Rossi menyusul legenda lainnya yang berpulang belum lama ini, yakni Diego Armando Maradona. Ya, pria asal Argentina itu meninggal dunia pada 26 November 2020 di Tigre, Buenos Aires.( ).Sama seperti Diego Maradona, Paolo Rossi bersinar pada dekade 1980. Dia bahkan mencuat lebih dulu dibandingkan Maradona yang dijuluki El Pibe de Oro. Pablito -julukan Rossi- sukses membawa tim nasional (timnas) Italia juara Piala Dunia 1982 di Spanyol, empat tahun sebelum Diego Maradona mengantar Argentina jadi kampiun di Meksiko.
Keduanya juga sama-sama bersaing di Liga Italia. Jika Paolo Rossi memperkuat Juventus dan AC Milan, maka Diego Maradona besar bersama Napoli. Selain keduanya, ada satu nama bintang besar lainnya di Italia, yakni rekan setim Paolo Rossi di Juventus, Michel Platini. (Baca juga: Lebih Dekat dengan Paolo Rossi, Pahlawan Timnas Italia di Piala Dunia 1982 )
Pada dekade 1980 itu, Juventus memang diperkuat bintang-bintang sepak bola dunia. Selain Paolo Rossi dan Michel Platini, ada nama Gaetano Scirea dan Marco Tardelli. Jika Rossi dan Platini berperan penting di depan, maka Scirea serta Tardelli berjasa mengamankan lini belakang.
Keempat pemain tersebut berperan penting membawa Juventus mendominasi era 1980. Kumpulan pemain bintang tersebut mengantar Juventus pada empat gelar Liga Italia, satu Coppa Italia, dan satu Piala/Liga Champions.
Kembali kepada Paolo Rossi, striker kelahiran Prato itu terbilang cukup tajam bersama Juventus. Dalam 137 penampilan, ia menyumbang 44 gol. Namun, catatan itu masih kalah dibandingkan dengan torehan untuk Vicenza, yakni 66 gol dalam 108 penampilan.
Kini, dua bintang besar dalam diri Paolo Rossi dan Diego Maradona, sudah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Keduanya kini bisa membawa persaingan di lapangan hijau Italia ke Surga. Selamat jalan, legenda!
“Sayangnya, langit terus mendapat banyak bintang akhir-akhir ini. Saya pernah diberi tahu kalau ayah Anda pernah membawa Anda menyaksikan saya bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Fiorentina,” tulis Pele di akun Instagram @Pele, Minggu (13/12/2020). (Baca juga: Mendiang Paolo Rossi Pahlawan Italia di Piala Dunia 1982 di Mata Istrinya ).
“Anda baru berusia 10 tahun saat itu! Sebuah kehormatan luar biasa. Terima kasih untuk pertemanan dan kerendahan hatinya, Paolo. Semoga Tuhan menyambut Anda dengan tangan terbuka, kawan,” imbuh pria asal Brasil itu.
Soal bintang di dunia sepak bola seperti yang disinggung Pele, Paolo Rossi menyusul legenda lainnya yang berpulang belum lama ini, yakni Diego Armando Maradona. Ya, pria asal Argentina itu meninggal dunia pada 26 November 2020 di Tigre, Buenos Aires.( ).Sama seperti Diego Maradona, Paolo Rossi bersinar pada dekade 1980. Dia bahkan mencuat lebih dulu dibandingkan Maradona yang dijuluki El Pibe de Oro. Pablito -julukan Rossi- sukses membawa tim nasional (timnas) Italia juara Piala Dunia 1982 di Spanyol, empat tahun sebelum Diego Maradona mengantar Argentina jadi kampiun di Meksiko.
Keduanya juga sama-sama bersaing di Liga Italia. Jika Paolo Rossi memperkuat Juventus dan AC Milan, maka Diego Maradona besar bersama Napoli. Selain keduanya, ada satu nama bintang besar lainnya di Italia, yakni rekan setim Paolo Rossi di Juventus, Michel Platini. (Baca juga: Lebih Dekat dengan Paolo Rossi, Pahlawan Timnas Italia di Piala Dunia 1982 )
Pada dekade 1980 itu, Juventus memang diperkuat bintang-bintang sepak bola dunia. Selain Paolo Rossi dan Michel Platini, ada nama Gaetano Scirea dan Marco Tardelli. Jika Rossi dan Platini berperan penting di depan, maka Scirea serta Tardelli berjasa mengamankan lini belakang.
Keempat pemain tersebut berperan penting membawa Juventus mendominasi era 1980. Kumpulan pemain bintang tersebut mengantar Juventus pada empat gelar Liga Italia, satu Coppa Italia, dan satu Piala/Liga Champions.
Kembali kepada Paolo Rossi, striker kelahiran Prato itu terbilang cukup tajam bersama Juventus. Dalam 137 penampilan, ia menyumbang 44 gol. Namun, catatan itu masih kalah dibandingkan dengan torehan untuk Vicenza, yakni 66 gol dalam 108 penampilan.
Kini, dua bintang besar dalam diri Paolo Rossi dan Diego Maradona, sudah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Keduanya kini bisa membawa persaingan di lapangan hijau Italia ke Surga. Selamat jalan, legenda!
(sha)