Bukan Jose Mourinho jika Peduli Kritikan
loading...
A
A
A
LONDON - Jose Mourinho mengaku tidak peduli dengan berbagai kritikan yang dialamatkan kepadanya. The Special One menegaskan kepercayaan dirinya tetap tinggi meski strategi permainan yang diterapkannya di Tottenham Hotspur mendapat sorotan tajam.
Mourinho telah menuai kritik mengenai cara bermain Tottenham musim ini. Strategi yang memungkinkan tim lawan menguasai bola dan wilayah kemudian menyerang balik mereka. Itu memang berhasil saat mengalahkan Manchester City 2-0 dan Arsenal 2-0.
Baca juga : Hansi Flick Kecewa Gagal Dapatkan The Best FIFA 2020
Strategi yang sama hampir berhasil ketika menghadapi Liverpool pada lanjutan Liga Primer di Anfield Stadium, Kamis (17/12/2020), sayangnya, Tottenham tidak klinis di depan gawang sehingga menyerah 1-2 dari The Reds.
Menanggapi berbagai kritikan, Mourinho berkata bahwa mungkin ada saatnya persepsi publik penting baginya, tetapi saat ini tidak. Menurutnya, semua yang dilakukannya semata-mata hanya untuk kebaikan klub dan pemainnya Tottenham.
Baca juga : Pemain Kelelahan, Lampard Hapus Kebijakan Ketat di Chelsea
“Saya tidak sedang mencari pengakuan apa pun. Oke, 15 tahun yang lalu ketika saya tiba dan mungkin agak terlalu sombong dengan apa yang biasa Anda lakukan, mungkin ya, mungkin dulu. Tapi saya tidak. Saya bekerja untuk klub, bekerja untuk para pemain saya. Saya mencoba memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang mencintai klub saya tempat saya bekerja,” tegas Mourinho dilansir fourfourtwo.
Mourinho mengatakan karakternya sebagai pelatih ambisius tidak berubah sama sekali. Mantan bos FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United (MU) tersebut justru menuding media yang bertanggung jawab untuk menciptakan sebuah narasi.
Baca juga : Fisik Juventus Oke untuk Laga Klasik Ala Parma
Mourinho menilai pertanyaan media terhadapnya menunjukkan bahwa mereka tidak melihatnya dengan cara yang sama seperti ketika memandang orang lain.
Mourinho telah menuai kritik mengenai cara bermain Tottenham musim ini. Strategi yang memungkinkan tim lawan menguasai bola dan wilayah kemudian menyerang balik mereka. Itu memang berhasil saat mengalahkan Manchester City 2-0 dan Arsenal 2-0.
Baca juga : Hansi Flick Kecewa Gagal Dapatkan The Best FIFA 2020
Strategi yang sama hampir berhasil ketika menghadapi Liverpool pada lanjutan Liga Primer di Anfield Stadium, Kamis (17/12/2020), sayangnya, Tottenham tidak klinis di depan gawang sehingga menyerah 1-2 dari The Reds.
Menanggapi berbagai kritikan, Mourinho berkata bahwa mungkin ada saatnya persepsi publik penting baginya, tetapi saat ini tidak. Menurutnya, semua yang dilakukannya semata-mata hanya untuk kebaikan klub dan pemainnya Tottenham.
Baca juga : Pemain Kelelahan, Lampard Hapus Kebijakan Ketat di Chelsea
“Saya tidak sedang mencari pengakuan apa pun. Oke, 15 tahun yang lalu ketika saya tiba dan mungkin agak terlalu sombong dengan apa yang biasa Anda lakukan, mungkin ya, mungkin dulu. Tapi saya tidak. Saya bekerja untuk klub, bekerja untuk para pemain saya. Saya mencoba memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang mencintai klub saya tempat saya bekerja,” tegas Mourinho dilansir fourfourtwo.
Mourinho mengatakan karakternya sebagai pelatih ambisius tidak berubah sama sekali. Mantan bos FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United (MU) tersebut justru menuding media yang bertanggung jawab untuk menciptakan sebuah narasi.
Baca juga : Fisik Juventus Oke untuk Laga Klasik Ala Parma
Mourinho menilai pertanyaan media terhadapnya menunjukkan bahwa mereka tidak melihatnya dengan cara yang sama seperti ketika memandang orang lain.