Diredam Valencia, Ronald Koeman Soroti Pertahanan Barcelona

BARCELONA - Buruknya konsentrasi sektor pertahanan menjadi sorotan Pelatih Barcelona Ronald Koeman . Entrenador asal Belanda itu kecewa Blaugrana gagal meraup angka penuh setelah ditahan Valencia 2-2 dalam laga La Liga Spanyol 2020/2021 di Camp Nou, Sabtu (19/12/2020) waktu lokal.

Menurut Koeman, Barcelona bisa gagal menang karena buruknya sektor pertahanan. Awalnya Barcelona memimpin 2-1 setelah Lionel Messi dan Ronald Araujo masing-masing membuat gol menit ke-45+4 dan 52, untuk membalas gol pembuka Valencia via Mouctar Diakhaby menit ke-29. (Baca juga: Ditahan Imbang Valencia, Barcelona Gagal Merangkak ke 4 Besar ).

Namun, hilangnya konsentrasi di lini pertahanan membuat gawang Barcelona kebobolan menit ke-69 melalui Maximiliano Gomez Gonzalez. Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir. (Baca juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (19-20/12/2020) ).

Menurut Koeman, andai saja para pemain bertahannya bisa fokus menjaga pertahanan Barcelona dengan baik ketika sudah unggul 2-1, maka seharusnya Gomez tak berhasil mencetak gol kedua untuk Valencia di laga tersebut.

Proses gol Gomez terjadi akibat kecerobohan pemain Barcelona. Striker Valencia itu dengan mudah merebut bola di area kotak penalti Barcelona. Padahal bek Barcelona, Oscar Mingueza bisa membuang bola yang melaju di depan gawang Blaugrana. (Baca juga: Preview Tottenham Hotspur vs Leicester City: Pertaruhan Masa Depan ).

Akan tetapi, Mingueza gagal mengantisipasi bola lantaran kaget ada Gomez yang langsung menyamber bola hasil umpan Jose Gaya. Menurut Koeman, itu semua terjadi karena menurunnya konsentrasi pemain saat mereka unggul 2-1.

Hal itu disayangkan Koeman. “Hal pertama, laga tadi adalah pertandingan yang sulit. Anda tertinggal satu gol terlebih dahulu, lalu mencetak dua gol, dan seketika Anda seperti menjadi tim yang akan menang di babak kedua,” kata Koeman, melansir dari twitter Barcelona, @FCBarcelona, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: Dramatis, Lewandowski Bikin Leverkusen Gigit Jari ).

“Anda perlu sedikit lebih berkonsentrasi untuk melihat apa yang sedang terjadi. Kami sempat memiliki beberapa peluang, dan menyadari hasil 2-1 pada saat itu mungkin menjadi hasil yang terbaik,” sambung Koeman.

“Lalu, tiba-tiba di lini pertahanan kami tak memiliki tingkat konsentrasi yang baik. Padahal hal itu sangat penting dan akhirnya mereka (Valencia) mencetak gol kedua mereka. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin (untuk mencetak gol kemenangan), namun ternyata usaha tersebut masih belum cukup,” tutupnya.