Ronaldo Puncaki Top Skor Serie A, Pirlo: Dia Ngamuk karena Gagal Eksekusi Penalti
loading...
A
A
A
PARMA - Bintang Juventus Cristiano Ronaldo memimpin daftar top skor sementara Serie A Italia 2020/2021 . Mantan pemain Real Madrid itu mengemas 12 gol meski baru 12 kali bermain untuk Juventus di liga musim ini.
Teranyar, Ronaldo menambah dua gol saat membantu Juventus memenangkan pertandingan kontra Parma 4-0 pada pekan ke-13 di Stadion Ennio Tardini, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB. ( ).
Pertandingan kontra Parma jadi panggung bagi Ronaldo untuk unjuk gigi. Pemain berumur 35 tahun itu kini unggul dua gol dari Romelu Lukaku (Inter Milan) dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dalam daftar top skor sementara Liga Italia musim ini. "Senang bisa kembali ke kemenangan dan membantu tim menang dengan dua gol!," tulis Ronaldo dalam akun Twitter terverifikasi miliknya. (
Namun, posisi Ronaldo belum aman. Sebab, Lukaku dan Ibrahimovic bisa menyalip Ronaldo jika kedua pemain itu mencetak lebih dari dua gol untuk timnya masing-masing pada pertandingan yang digelar pada Minggu (20/12/2020), malam WIB. Inter Milan menjamu Spezia di Giuseppe Meazza, sedangkan Milan melawat ke kandang Sassuolo. (Baca juga: Kalau Gentle, Ketum PSSI yang Umumkan Pembatalan Persija di Piala AFC 2021 ).
Pelatih Juventus Andrea Pirlo terkesan dengan tekad Ronaldo memenangkan pertandingan dan keinginan pemain berusia 35 tahun itu menebus kegagalan tendangan penalti saat melawan Atalanta di laga sebelumnya.
Pertandingan melawan Parma digelar tiga hari setelah Ronaldo gagal mengeksekusi penalti dalam hasil imbang 1-1 melawan Atalanta yang membuat melawan Juventus frustrasi. (Baca juga: Ditahan Imbang Valencia, Barcelona Gagal Merangkak ke 4 Besar ).
"Ronaldo marah karena gagal mengeksekusi penalti, tapi kami punya beberapa hari untuk memikirkannya dan dia menunjukkan betapa dia peduli tentang mencetak gol, bahkan lebih baik ketika saat bermain terbuka," kata Pirlo, dikutip dari situs Juventus. (Baca juga: Preview Tottenham Hotspur vs Leicester City: Pertaruhan Masa Depan ).
"Kami tidak senang dengan hasil hari Rabu (vs Atalanta), tetapi performanya bagus. Kami harus mendapatkan kembali poin yang kami hilangkan melawan Atalanta dan kami melakukannya dengan cara terbaik."
Bianconeri -julukan Juventus- mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama. Parma cuma mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Juventus.
Upaya Juventus mencetak gol baru berbuah hasil pada menit ke-23 melalui Dejan Kulusevski. Dia membobol gawang bekas timnya setelah menuntaskan operan cantik Alavaro Morata.
Tiga menit berselang, Juventus menggandakan keunggulan. Morata kembali menjadi aktor di balik gol Juventus setelah umpan chip-nya disambut sundulan Cristiano Ronaldo. Juventus menambah gol di babak kedua memasuki menit ke-48. Ronaldo kembali membuat gol memaksimalkan umpan Aaron Ramsey.
Cristiano Ronaldo sayangnya ditarik keluar pada menit ke-85 sehingga gagal mencetak hattrick. Akan tetapi, pada menit yang sama, Morata membobol gawang Parma sekaligus memastikan Juventus menang telak 4-0.
Meski demikian, Ronaldo kembali dicatat dalam sejarah karena menjadi pemain Serie A pertama sejak 1961 yang mencapai 33 gol atau lebih di Serie A dalam satu tahun kalender.
Ronaldo menjadi pemain keempat yang mencetak setidaknya 33 gol Serie A dalam satu tahun kalender setelah terakhir kali Omar Sivori melakukannya dengan 33 gol pada tahun 1961.
Teranyar, Ronaldo menambah dua gol saat membantu Juventus memenangkan pertandingan kontra Parma 4-0 pada pekan ke-13 di Stadion Ennio Tardini, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB. ( ).
Pertandingan kontra Parma jadi panggung bagi Ronaldo untuk unjuk gigi. Pemain berumur 35 tahun itu kini unggul dua gol dari Romelu Lukaku (Inter Milan) dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dalam daftar top skor sementara Liga Italia musim ini. "Senang bisa kembali ke kemenangan dan membantu tim menang dengan dua gol!," tulis Ronaldo dalam akun Twitter terverifikasi miliknya. (
Namun, posisi Ronaldo belum aman. Sebab, Lukaku dan Ibrahimovic bisa menyalip Ronaldo jika kedua pemain itu mencetak lebih dari dua gol untuk timnya masing-masing pada pertandingan yang digelar pada Minggu (20/12/2020), malam WIB. Inter Milan menjamu Spezia di Giuseppe Meazza, sedangkan Milan melawat ke kandang Sassuolo. (Baca juga: Kalau Gentle, Ketum PSSI yang Umumkan Pembatalan Persija di Piala AFC 2021 ).
Pelatih Juventus Andrea Pirlo terkesan dengan tekad Ronaldo memenangkan pertandingan dan keinginan pemain berusia 35 tahun itu menebus kegagalan tendangan penalti saat melawan Atalanta di laga sebelumnya.
Pertandingan melawan Parma digelar tiga hari setelah Ronaldo gagal mengeksekusi penalti dalam hasil imbang 1-1 melawan Atalanta yang membuat melawan Juventus frustrasi. (Baca juga: Ditahan Imbang Valencia, Barcelona Gagal Merangkak ke 4 Besar ).
"Ronaldo marah karena gagal mengeksekusi penalti, tapi kami punya beberapa hari untuk memikirkannya dan dia menunjukkan betapa dia peduli tentang mencetak gol, bahkan lebih baik ketika saat bermain terbuka," kata Pirlo, dikutip dari situs Juventus. (Baca juga: Preview Tottenham Hotspur vs Leicester City: Pertaruhan Masa Depan ).
"Kami tidak senang dengan hasil hari Rabu (vs Atalanta), tetapi performanya bagus. Kami harus mendapatkan kembali poin yang kami hilangkan melawan Atalanta dan kami melakukannya dengan cara terbaik."
Bianconeri -julukan Juventus- mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama. Parma cuma mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Juventus.
Upaya Juventus mencetak gol baru berbuah hasil pada menit ke-23 melalui Dejan Kulusevski. Dia membobol gawang bekas timnya setelah menuntaskan operan cantik Alavaro Morata.
Tiga menit berselang, Juventus menggandakan keunggulan. Morata kembali menjadi aktor di balik gol Juventus setelah umpan chip-nya disambut sundulan Cristiano Ronaldo. Juventus menambah gol di babak kedua memasuki menit ke-48. Ronaldo kembali membuat gol memaksimalkan umpan Aaron Ramsey.
Cristiano Ronaldo sayangnya ditarik keluar pada menit ke-85 sehingga gagal mencetak hattrick. Akan tetapi, pada menit yang sama, Morata membobol gawang Parma sekaligus memastikan Juventus menang telak 4-0.
Meski demikian, Ronaldo kembali dicatat dalam sejarah karena menjadi pemain Serie A pertama sejak 1961 yang mencapai 33 gol atau lebih di Serie A dalam satu tahun kalender.
Ronaldo menjadi pemain keempat yang mencetak setidaknya 33 gol Serie A dalam satu tahun kalender setelah terakhir kali Omar Sivori melakukannya dengan 33 gol pada tahun 1961.
(sha)