Tiga Petinju yang Berpotensi Menyeberang ke UFC
loading...
A
A
A
LONDON - Dunia Ultimate Fighting Championship ( UFC ) menarik sejumlah petinju untuk menggelutinya. Dalam beberapa tahun terakhir, ada sejumlah petinju yang mempertimbangkan kemungkinan untuk pindah ke pertarungan mix martial arts ( MMA ), juga sebaliknya, banyak petarung seni bela diri campuran yang memasuki olahraga tinju.
Euforia dan kegilaaan pertemuan dua cabang olahraga adu jotos tercipta pada 2017, ketika superstar UFC asal Irlandia Conor McGregor meladeni jawara tinju kelas welter tak terkalahkan Floyd Mayweather dalam duel di atas ring dengan aturan tinju. ( ).
Mayweather menang TKO ronde ke-10 dari 12 ronde yang direncanakan di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, AS, 26 Agustus 2017. Tontonan itu membuat rekor dalam pembelian pay per view (PPV) dengan menghasilkan lebih dari 4 juta pembelian PPV yang merupakan angka tertinggi kedua dalam sejarah olahraga pertarungan.
Mayweather mengklaim mendapatkan USD300 juta (Rp4,4 triliun) untuk pertarungan tersebut, sedangkan McGregor mengklaim membawa pulang hampir USD100 juta (Rp1,4 triliun). Bayaran yang menggiurkan itu membuat sejumlah petinju dan pertarung UFC mulai membuka tantangan.
Mantan juara tinju kelas penjelajah WBC Tony Bellew mengungkapkan ada beberapa petinju yang berpotensi melakukan loncatan ke Octagon (arena bertanding UFC) dan dapat melakukannya dengan baik.
Daftar teratas adalah petinju kelas berat asal Inggris Dillian Whyte yang merupakan mantan juara kickboxing. Whyte pernah tampil sekali di Octagon, melawan Mark Stroud di London, Inggris, 6 Desember 2008. Pemegang sabuk interim kelas berat WBC itu menang KO babak pertama hanya dalam 12 detik.
"Yang pasti saya memilih Dillian sebagai yang pertama," jelas Bellew pada Talk The Talk seperti dilansir boxingscene.com.
"Siapa lagi yang akan saya pilih, mungkin mengejutkan. Tapi, saya tahu dia tidak gila, dialah Del Boy (Dereck Chisora, petinju kelas berat Inggris). Jika Anda sempat terlibat dengan Del Boy, saya katakan pada Anda bahwa dia tidak bodoh, dan tidak ada yang menganggapnya seperti boneka kain."
Petinju lainnya yang mungkin menyeberang ke UFC menurut Bellew adalah mantan juara kelas berat WBA asal Inggris, David Haye. Tapi, Bellew diam-diam juga berniat tampil di UFC, bahkan mengatakan posisinya ada di atas Haye.
Euforia dan kegilaaan pertemuan dua cabang olahraga adu jotos tercipta pada 2017, ketika superstar UFC asal Irlandia Conor McGregor meladeni jawara tinju kelas welter tak terkalahkan Floyd Mayweather dalam duel di atas ring dengan aturan tinju. ( ).
Mayweather menang TKO ronde ke-10 dari 12 ronde yang direncanakan di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, AS, 26 Agustus 2017. Tontonan itu membuat rekor dalam pembelian pay per view (PPV) dengan menghasilkan lebih dari 4 juta pembelian PPV yang merupakan angka tertinggi kedua dalam sejarah olahraga pertarungan.
Mayweather mengklaim mendapatkan USD300 juta (Rp4,4 triliun) untuk pertarungan tersebut, sedangkan McGregor mengklaim membawa pulang hampir USD100 juta (Rp1,4 triliun). Bayaran yang menggiurkan itu membuat sejumlah petinju dan pertarung UFC mulai membuka tantangan.
Mantan juara tinju kelas penjelajah WBC Tony Bellew mengungkapkan ada beberapa petinju yang berpotensi melakukan loncatan ke Octagon (arena bertanding UFC) dan dapat melakukannya dengan baik.
Daftar teratas adalah petinju kelas berat asal Inggris Dillian Whyte yang merupakan mantan juara kickboxing. Whyte pernah tampil sekali di Octagon, melawan Mark Stroud di London, Inggris, 6 Desember 2008. Pemegang sabuk interim kelas berat WBC itu menang KO babak pertama hanya dalam 12 detik.
"Yang pasti saya memilih Dillian sebagai yang pertama," jelas Bellew pada Talk The Talk seperti dilansir boxingscene.com.
"Siapa lagi yang akan saya pilih, mungkin mengejutkan. Tapi, saya tahu dia tidak gila, dialah Del Boy (Dereck Chisora, petinju kelas berat Inggris). Jika Anda sempat terlibat dengan Del Boy, saya katakan pada Anda bahwa dia tidak bodoh, dan tidak ada yang menganggapnya seperti boneka kain."
Petinju lainnya yang mungkin menyeberang ke UFC menurut Bellew adalah mantan juara kelas berat WBA asal Inggris, David Haye. Tapi, Bellew diam-diam juga berniat tampil di UFC, bahkan mengatakan posisinya ada di atas Haye.