Atlet Esports Gaji Selangit atau Bulu Tangkis? Ini Pilihan Kevin Sanjaya

JAKARTA - Cinta Kevin Sanjaya Sukamuljo pada olahraga bulu tangkis sudah mengakar dalam jiwanya. Ketika dihadapkan pada pertanyaan jadi atlet lain dengan gaji selangit atau bertahan di bulu tangkis, pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu tegas memilih olahraga tepok bulu.

Kevin dikenal luas sebagai pemain peringkat satu dunia dan tidak bisa meninggalkan dunia tepok bulu yang telah membawanya ke titik sukses. Namun, godaan muncul ketika Kevin mendapat pertanyaan tentang pilihan hidup saat ini. ( ).

Lewat akun Youtube milik penyanyi kenamaan Indonesia, Vidi Aldiano , Kevin pun dihadapkan pada pilihan sulit tersebut.

Vidi mengenal Kevin memiliki hobi bermain game online yakni mobil legend. Ia pun juga tahu bahwa penghasilan pria kelahiran Banyuwangi itu telah berlimpah sebagai atlet bulu tangkis nomor satu dunia. ( ).

Akan tetapi, Vidi kemudian memberi Kevin pilihan untuk meninggalkan bulu tangkis. Vidi menggoda Kevin untuk beralih menjadi atlet esports dengan gaji yang lebih besar dari apa yang diterimanya pada saat ini.

“Kalau misalnya nih, lo jago banget main mobile legend, kalau misalnya bayaran atlet esports ternyata gajinya lebih tinggi mungkin ya, lo milih jadi atlet esports apa bulu tangkis?,” tanya Vidi. (Baca juga: Gantikan Valentino Rossi, Quartararo Dituntut Lebih ).

“Jangan dong, tetep di bulu tangkis aja,” sanggah Kevin.

“Loh ini kan andai,” ucap Vidi yang mempertegas pertanyaannya.

Namun, dengan tegas, Kevin menjawab bahwa ia akan tetap memilih bulu tangkis. Pemain jebolan PB Djarum itu mengaku tak bisa meninggalkan bulu tangkis yang telah ia geluti secara profesional selama 10 tahun terakhir.

“Ya tetap atlet bulu tangkislah, enggak bisa gue jadi atlet esports,” jawab Kevin.

“Belum sejago itu soalnya gue (jadi atlet esports). Gue kalau sama pro player gue dibego-begoin doang,” jelas Kevin.

Pada dunia bulu tangkis, Kevin telah dikenal luas sebagai atlet berprestasi dengan kemampuan teknik yang luar biasa. Bahkan kemampuan apiknya itu terkadang dipadukan dengan gaya tengilnya yang sering membuat lawan merasa takut duluan.