Musim Marquez dalam Bahaya
loading...
A
A
A
TEXAS - Kevin Schwantz pesimistis Marc Marquez bakal menemukan level yang sama seperti yang pernah dicapainya sebelum menderita masalah pada lengan kanannya usai mengalami kecelakaan di Jerez. Pasalnya, legenda balap asal Amerika Serikat ini punya pengalaman ketika dirinya jatuh dari tunggangannya dan sulit menemukan performa terbaiknya.
"Semakin lama Anda absen, semakin sulit untuk kembali. Ketika saya jauh dari motor untuk sementara waktu, saya menyadari bahwa saya membutuhkan tiga kali lebih lama untuk kembali ke level saya. Tidak hanya dalam hal kebugaran fisik, tetapi juga pada tingkat mental," ungkap Schwantz dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (22/12/2020).
Lebih jauh, Schwantz mengatakan, Marquez juga akan menghadapi proses ini mengingat waktu dia keluar dari kejuaraan grand prix balap motor sangat lama. Sehingga bukan hal yang mudah untuk dapat beradaptasi dengan motor RC213V seperti sebelumnya. (Baca juga: Marquez Absen, Beban Berat Nakagami di Tes Pramusim )
Pertama-tama, kata Schwantz, Marquez harus bisa memanfaatkan tes resmi IRTA dan Dorna Sports di Sirkuit Internasional Sepang pada Februari mendatang. Ini untuk menemukan kepercayaan dirinya lagi. (Baca juga: Pol Espargaro Siap Saingi Marquez di Repsol Honda )
"Waktu terlama sepanjang hidupnya. Jika ada yang bisa melakukannya, itulah Marc Marquez. Jika dia harus menunggu hingga Januari atau Februari untuk mengetahuinya, maka musimnya sudah dalam bahaya. Jika mereka campur tangan lagi, itu hampir tidak bisa kembali," pungkas Schwantz.
"Semakin lama Anda absen, semakin sulit untuk kembali. Ketika saya jauh dari motor untuk sementara waktu, saya menyadari bahwa saya membutuhkan tiga kali lebih lama untuk kembali ke level saya. Tidak hanya dalam hal kebugaran fisik, tetapi juga pada tingkat mental," ungkap Schwantz dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (22/12/2020).
Lebih jauh, Schwantz mengatakan, Marquez juga akan menghadapi proses ini mengingat waktu dia keluar dari kejuaraan grand prix balap motor sangat lama. Sehingga bukan hal yang mudah untuk dapat beradaptasi dengan motor RC213V seperti sebelumnya. (Baca juga: Marquez Absen, Beban Berat Nakagami di Tes Pramusim )
Pertama-tama, kata Schwantz, Marquez harus bisa memanfaatkan tes resmi IRTA dan Dorna Sports di Sirkuit Internasional Sepang pada Februari mendatang. Ini untuk menemukan kepercayaan dirinya lagi. (Baca juga: Pol Espargaro Siap Saingi Marquez di Repsol Honda )
"Waktu terlama sepanjang hidupnya. Jika ada yang bisa melakukannya, itulah Marc Marquez. Jika dia harus menunggu hingga Januari atau Februari untuk mengetahuinya, maka musimnya sudah dalam bahaya. Jika mereka campur tangan lagi, itu hampir tidak bisa kembali," pungkas Schwantz.
(sha)