Masa Depan Arsenal Ditentukan Tiga Laga Mendatang

Sabtu, 26 Desember 2020 - 22:24 WIB
loading...
Masa Depan Arsenal Ditentukan Tiga Laga Mendatang
Mikel Arteta./foto/arsenal.com
A A A
LONDON – Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku mendapatkan tekanan psikologis dari kesulitan yang dihadapi timnya pada Liga Primer musim ini. Apalagi, dia menilai tiga pertandingan berikutnya akan menjadi penentu apakah The Gunners terseret ke dalam pertempuran degradasi atau tidak. Saat ini, Arsenal berada di urutan ke-15 dalam klasemen sementara setelah hanya mengumpulkan 14 poin dari 14 pertandingan.

Arsenal hanya mendapatkan lima poin dari 10 laga terakhirnya. Kemenangan terakhirnya terjadi saat mengalahkan Manchester United 1-0 di Old Trafford. Hasil ini membuat mereka sekarang cuma terpaut empat poin dari Fulham yang berada di zona degradasi. Pada laga Boxing Day, Arsenal akan menghadapi Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (27/12) dini hari WIB. Setelah itu, The Gunners bertemu Brighton, dan West Brom di pertandingan berikutnya.

Ketiga pertandingan ini menjadi pertaruhan Arteta mau dibawa kemana Arsenal pada sisa perjalanan timnya di Liga Primer musim ini. “Tujuh hingga delapan hari ke depan akan menjadi sangat penting untuk melihat ke mana tujuan kami di Liga Primer,” ujar Arteta dilansir theguardian. ( )

Pelatih asal Spanyol dan para pemainnya tampak terjebak dalam gelembung hasil buruk dan kepercayaan diri yang terus menurun. Pada permainan terakhir, The Gunners dipermalukan Manchester City 1-4 di perempat final Piala Liga, pertengahan pekan ini. Jadi, kemenangan melawan Chelsea tentu akan mengangkat moral mereka. ( )

“Para pemain benar-benar mencurahkan banyak energi dan antusiasme untuk tidak kehilangan apa yang sedang kami bangun. Tetapi itu membutuhkan banyak energi karena ketika Anda kalah dalam pertandingan, setiap pertandingan berikutnya memiliki beban berat di pundak Anda," ucap Arteta.

Meski begitu, mantan asisten Pep Guardiola ini tetap akan mendukung yang dilakukan semua pemain selama pertandingan nanti. “Orang-orang menderita, kami terluka dan Anda harus kembali, menjadi pemimpin lagi dan mencoba mendorong para pemain. Para pemain merespons dan kembali bersemangat untuk pertandingan ini. Itu terjadi tetapi obat terbaik adalah menang melawan Chelsea,” ungkapnya.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)