Misi Aston Villa Jaga Asa Tampil di Kompetisi Eropa
loading...
Aston Villa saat menahan imbang Chelsea 1-1 di Stamford Bridge, Selasa (29/12/2020).
A
A
A
BIRMINGHAM - Liga Primer musim ini menghadirkan banyak tim kejutan, salah satunya Aston Villa . The Villans menjelma sebagai kuda hitam yang merepotkan para unggulan dan berpeluang berkompetisi di Eropa.
Perjalanan Villa di sepak bola Inggris memang berliku. Mereka pernah menjadi raksasa domestik, menjuarai Liga Primer era divisi utama 1893–94, 1895–96, 1896–97, 1898–99, 1899–1900, 1909–10, 1980–81 dan berjaya di Eropa saat menjuarai Liga Champions 1981-82.
Baca juga : Jelang Lawan Elche, Zidane Kangen Lihat Permainan Hazard
Klub yang bermarkas di Villa Park tersebut pernah menikmati kompetisi Liga Primer selama 24 tahun (1992-2016) sebelum terdegradasi ke Championship (2015/16).
Terlempar ke kasta kedua kompetisi Inggris justru membuat Villa kuat. Berawal dari akusisi yang dilakukan pengusaha China, Tony Xia, Juni 2016, mereka perlahan bangkit dan berhasil promosi ke Liga Primer, Agustus 2019.
Baca juga : Tak Akur dengan Lampard, Alonso Menuju Pintu Keluar Chelsea
Peralihan tampuk kekuasaan dari Xia ke NSWE Group milik pengusaha Mesir, Nassef Sawiris dan pengusaha Amerika Serikat (AS), Wes Edens, Villa semakin solid. Menempati posisi 17 klasemen akhir Liga Primer musim lalu, peningkatan signifikan ditunjukkan pasukan Dean Smith di sepanjang musim ini.
Terbukti, Jack Grealish dkk melejit ke urutan kelima klasemen sementara Liga Primer, hanya tertinggal enam poin dari penguasa takhta, Liverpool (32 poin). Dalam 14 pertandingan, mereka mengemas delapan kemenangan, dua imbang dan empat kekalahan. Villa bahkan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir Liga Primer, termasuk saat menahan Chelsea 1-1, Selasa (29/12/2020).
Baca juga : Tak Gendut Lagi, Balotelli Siap Beraksi untuk Monza
Rentetan hasil positif membuat Villa menatap tahun 2021 dengan kepercayaan diri tinggi. Tantangan semakin besar karena selanjutnya mereka akan menghadapi Manchester United (MU), Sabtu (3/1/2021), Liverpool di Piala FA, Sabtu (9/1/2021) dan Tottenham Hotspur di Liga Primer, Kamis (14/1/2021).
Antusiasme ditunjukkan Smith, khususnya jelang melawan MU. Kendati mengakui The Red Devils sebagai tim tangguh, dia menegaskan Villa tidak gentar dan telah membuktikan kapasitasnya sebagai penjegal dan sebelumnya mampu merepotkan para raksasa seperti Liverpool, Arsenal, Leicester hingga Chelsea. Smith mengindikasikan timnya menargetkan hasil bagus di Old Trafford demi menjaga kans menembus zona Liga Champions.
Baca juga : Neymar Bantah Gelar Pesta untuk 150 Orang di Brasil
“Kami sangat menantikannya. Kami mendapatkan hasil bagus di sana tahun lalu dengan performa bagus saat bermain imbang 2-2. MU telah memboyong pemain-peman bagus dan mereka adalah tim yang kuat. Tapi, kami telah membuktikan kepada diri kami sendiri bahwa kami dapat bersaing dengan siapa pun,” tegas Smith dilansir avfc.co.uk.
Perjalanan Villa di sepak bola Inggris memang berliku. Mereka pernah menjadi raksasa domestik, menjuarai Liga Primer era divisi utama 1893–94, 1895–96, 1896–97, 1898–99, 1899–1900, 1909–10, 1980–81 dan berjaya di Eropa saat menjuarai Liga Champions 1981-82.
Baca juga : Jelang Lawan Elche, Zidane Kangen Lihat Permainan Hazard
Klub yang bermarkas di Villa Park tersebut pernah menikmati kompetisi Liga Primer selama 24 tahun (1992-2016) sebelum terdegradasi ke Championship (2015/16).
Terlempar ke kasta kedua kompetisi Inggris justru membuat Villa kuat. Berawal dari akusisi yang dilakukan pengusaha China, Tony Xia, Juni 2016, mereka perlahan bangkit dan berhasil promosi ke Liga Primer, Agustus 2019.
Baca juga : Tak Akur dengan Lampard, Alonso Menuju Pintu Keluar Chelsea
Peralihan tampuk kekuasaan dari Xia ke NSWE Group milik pengusaha Mesir, Nassef Sawiris dan pengusaha Amerika Serikat (AS), Wes Edens, Villa semakin solid. Menempati posisi 17 klasemen akhir Liga Primer musim lalu, peningkatan signifikan ditunjukkan pasukan Dean Smith di sepanjang musim ini.
Terbukti, Jack Grealish dkk melejit ke urutan kelima klasemen sementara Liga Primer, hanya tertinggal enam poin dari penguasa takhta, Liverpool (32 poin). Dalam 14 pertandingan, mereka mengemas delapan kemenangan, dua imbang dan empat kekalahan. Villa bahkan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir Liga Primer, termasuk saat menahan Chelsea 1-1, Selasa (29/12/2020).
Baca juga : Tak Gendut Lagi, Balotelli Siap Beraksi untuk Monza
Rentetan hasil positif membuat Villa menatap tahun 2021 dengan kepercayaan diri tinggi. Tantangan semakin besar karena selanjutnya mereka akan menghadapi Manchester United (MU), Sabtu (3/1/2021), Liverpool di Piala FA, Sabtu (9/1/2021) dan Tottenham Hotspur di Liga Primer, Kamis (14/1/2021).
Antusiasme ditunjukkan Smith, khususnya jelang melawan MU. Kendati mengakui The Red Devils sebagai tim tangguh, dia menegaskan Villa tidak gentar dan telah membuktikan kapasitasnya sebagai penjegal dan sebelumnya mampu merepotkan para raksasa seperti Liverpool, Arsenal, Leicester hingga Chelsea. Smith mengindikasikan timnya menargetkan hasil bagus di Old Trafford demi menjaga kans menembus zona Liga Champions.
Baca juga : Neymar Bantah Gelar Pesta untuk 150 Orang di Brasil
“Kami sangat menantikannya. Kami mendapatkan hasil bagus di sana tahun lalu dengan performa bagus saat bermain imbang 2-2. MU telah memboyong pemain-peman bagus dan mereka adalah tim yang kuat. Tapi, kami telah membuktikan kepada diri kami sendiri bahwa kami dapat bersaing dengan siapa pun,” tegas Smith dilansir avfc.co.uk.
(abr)
Explore More