Rasis, FA Hukum Edinson Cavani Tiga Laga Plus Denda

Jum'at, 01 Januari 2021 - 06:45 WIB
loading...
Rasis, FA Hukum Edinson Cavani Tiga Laga Plus Denda
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menghukum penyerang Manchester United Edinson Cavani/Foto/otbsports.com
A A A
MANCHESTER - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menghukum penyerang Manchester United Edinson Cavani setelah terbukti menggunakan istilah rasial dalam postingan di media sosial Instagram setelah mengalahkan Southampton pada 29 November 2020. Mantan striker Paris Saint-Germain (PSG) itu dilarang tampil tiga pertandingan plus denda.

Cavani pun tidak bisa main saat Man United melawan Aston Villa ( Liga Primer Inggris ), Manchester City (semifinal Piala Liga Inggris), dan Watford (putaran ketiga Piala FA). (Baca juga: Juventus Terlempar dari Empat Besar, Cristiano Ronaldo Salahkan Covid-19 ).Pemain Uruguay berusia 33 tahun itu menggunakan kata 'negrito' dalam sebuah postingan di insta stories. Semua berawal dari kemenangan dramatis 3-2 Man United atas Southampton.

Cavani menjadi pahlawan Man United dengan dua gol dan satu assist-nya. Pemain asal Uruguay itu pun menerima banyak pujian di Instagram atas penampilan apiknya dalam pertandingan tersebut. (Baca juga: Liverpool Kuasai Klasemen Liga Primer Saat Tahun Baru, Klopp Mengaku Biasa Saja ).

Cavani membalas salah satu pujian itu melalui insta stories dengan menuliskan, “Gracias Negrito.” Kata Negrito, yang berarti kulit hitam kecil, menjadi sumber permasalahan.

Cavani sejatinya langsung menghapus unggahan tersebut. Dia pun memberikan penjelasan tentang unggahan yang menjadi polemik tersebut. Menurutnya, kata itu digunakan sebagai panggilan penuh rasa sayang kepada seorang teman. Meski begitu, Cavani tetap meminta maaf atas unggahannya. (Baca juga: Statistik Pertahanan Terbaik ala Diego Simeone ).

“Pesan yang saya unggah setelah pertandingan akhir pekan lalu bermaksud sebagai salam penuh kasih sayang terhadap seorang teman, serta bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya,” ujar Cavani, dilansir dari laman resmi Manchester United, pada awal Desember 2020.

“Hal terakhir yang saya inginkan adalah menyakiti siapa pun. Saya sesungguhnya menentang segala bentuk rasisme dan langsung menghapus unggahan itu sesegera mungkin. Saya meminta maaf untuk itu,” tuturnya.

Permintaan maaf Cavani mungkin diterima, tetapi penyelidikan FA tetap berlanjut. FA akhirnya memutuskan untuk menghukum pemain berjuluk El Matador itu. Selain dilarang tampil dalam tiga pertandingan, Cavani juga menerima denda sebesar 100 ribu poundsterling (sekira Rp1,9 milliar).

"Sebuah komentar yang diposting di halaman Instagram striker Manchester United itu menghina, kasar, tidak pantas dan membuat permainan menjadi buruk dan bertentangan dengan Peraturan FA E3.1," kata FA dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters.

“Penyerang Man United Edinson Cavani telah dilarang tampil dalam tiga pertandingan dan didenda 100.000 pounds karena unggahan di Instagram bulan lalu (November).”

“Cavani juga harus menyelesaikan pendidikan tatap muka setelah mengakui tuduhan pelanggaran FA Rule E3. Dia akan melewatkan pertandingan Man United melawan Aston Villa, Manchester City dan Watford,” lanjut pernyataan FA.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)