Tiga Pemain Ini Bakal Masuk Radar Pochettino di PSG
loading...
A
A
A
PARIS - Hari ini, Minggu (3/1/2021), Mauricio Pochettino akan menyapa Neymar dkk pada sesi latihan pertama setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Paris Saint Germain (PSG) menggantikan Thomas Tuchel. Tentunya akan ada banyak pembicaraan yang terjadi saat pelatih berusia 48 tahun itu memimpin klub raksasa Ligue 1.
Satu topik yang akan menjadi pembahasan hangat Pochettino adalah membicarakan mengenai masa depan Kylian Mbappe dan Neymar. Ya, pelatih asal Argentina itu diharapkan mampu membujuk dua megabintang PSG untuk bertahan di Parc des Princes.
Mbappe dan Neymar kerap dikaitkan dengan kepergiannya dari Parc des Princes menyusul ketertarikan klub raksasa di Eropa. Pasalnya, bintang Prancis dan Brasil itu hanya menyisakan kontrak bersama PSG hingga 30 Juni 2022 mendatang. (Baca juga: Pochettino Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih PSG )
Karena itu, Pochettino diharapkan mampu membujuk Mbappe dan Neymar untuk bertahan di Parc des Princes. Selain membahas mengenai masa depan bintang PSG tersebut, dia juga bakal bertemu dengan Direktur Teknik PSG, Leonardo, untuk membahas kebijakan transfer ke depannya.
Mengenai kebijakan transfer di bursa transfer musim dingin, Pochettino punya keuntungan. Sebab, pemilik klub dikenal royal dalam menggelontorkan dana untuk mendatang pemain incarannya. (Baca juga: Meriam London Hujani Gawang West Bromwich 4 Gol Tanpa Balas )
Tapi siapa yang mungkin menjadi kandidat untuk bergabung dengan PSG di bawah Pochettino?
Berikut Tiga Pemain yang Kemungkinan Dibawa Pochettino ke PSG:
1. Christian Eriksen
Eriksen punya peran yang cukup krusial di Tottenham saat masih ditangani Pochettino. Semasa jabatannya, dia telah memainkan 191 penampilan Liga Primer Inggrs dengan mencetak 43 kali dan memberikan 53 assist.
Seorang spesialis bola mati, agak mengejutkan bahwa hanya enam gol Eriksen datang langsung dari tendangan bebas, dari 99 percobaan. Dia menciptakan 493 peluang, dengan 64 di antaranya dihitung sebagai peluang besar, sementara dia rata-rata mencetak gol setiap 370 menit dan membentur tiang gawang pada 17 kesempatan.
Namun, bahkan di hari-hari terakhir masa Pochettino di Spurs, Eriksen membuat keributan tentang keinginan untuk pergi dan, dengan enam bulan tersisa dalam kontraknya, dia dijual ke Inter Januari lalu.
Pada masa-masa terakhir jabatan Pochettino di Tottenham, Eriksen membuat keributan tentang keinginan untuk pergi. Dia akhirnya dijual ke Inter Milan saat masih menyisakan enam bulan bersama klub asal London Utara.
Tapi keputusannya untuk pindah ke Serie A justru semakin membuat Eriksen terpuruk. Ya, ia diketahui hanya membuat 12 kali tampil sebagai starter. Minimnya kontribusi gelandang asal Denmark tersebut membuat CEO Inter Giuseppe Marotta mengambil keputusan untuk menempatkannya dalam daftar pemain yang bakal dilepas.
PSG secara tentatif telah dikaitkan dengannya sebelum kedatangan Pochettino, dan reuni dengan mantan pelatihnya bisa menjadi momen penting untuk Eriksen.
2. Dele Alli
Pemain lain yang sempat diperdebatkan sebagai target PSG adalah mantan rekan setim Eriksen di Tottenham, Alli. Setelah dikontrak dari MK Dons pada 2015, Alli berubah menjadi pemain yang sulit tergantikan di skuat Tottenham.
Dia membuat 123 penampilan di kompetisi domestik dengan rata-rata satu gol setiap 243 menit. Alli mencetak 44 gol dan menciptakan 203 peluang, termasuk 29 assist.
Bersama Jose Mourinho, karier Alli perlahan kurang bersinar. Perhitungan golnya pun menurun, dan ia sejauh ini baru mengumpulkan dua gol dan keduanya terjadi di Liga Europa.
Demi mendapatkan tempat di skuat Timnas Inggris, Alli mungkin akan pindah bulan depan, dan bergabung dengan Pochettino pasti akan membantu menghidupkan kembali kariernya.
3. Lionel Messi
Pada bagian terakhir adalah Lionel Messi. Bukan kabar baru bagi publik Paris jika megabintang Barcelona itu menjadi target utama klub. Sejak meminta untuk meninggalkan Camp Nou, PSG sudah bersiap untuk mendatangkan La Pulga.
Sayangnya, niatan itu gagal terwujud setelah Barcelona berhasil menahannya hingga 30 Juni 2021. Pochettino tidak pernah merahasiakan keinginannya untuk bekerja dengan rekan senegaranya.
Kesepakatan apa pun akan menghasilkan harga yang fantastis, tetapi dengan Neymar dan Kylian Mbappe, daya tarik Paris dan Pochettino bisa menjadi penentu bagi Messi.
Tiga penyerang Neymar, Mbappe dan Messi akan membuat Eropa bergolak, dan mungkin akhirnya memberi Pochettino kesuksesan yang pantas diterimanya.
Satu topik yang akan menjadi pembahasan hangat Pochettino adalah membicarakan mengenai masa depan Kylian Mbappe dan Neymar. Ya, pelatih asal Argentina itu diharapkan mampu membujuk dua megabintang PSG untuk bertahan di Parc des Princes.
Mbappe dan Neymar kerap dikaitkan dengan kepergiannya dari Parc des Princes menyusul ketertarikan klub raksasa di Eropa. Pasalnya, bintang Prancis dan Brasil itu hanya menyisakan kontrak bersama PSG hingga 30 Juni 2022 mendatang. (Baca juga: Pochettino Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih PSG )
Karena itu, Pochettino diharapkan mampu membujuk Mbappe dan Neymar untuk bertahan di Parc des Princes. Selain membahas mengenai masa depan bintang PSG tersebut, dia juga bakal bertemu dengan Direktur Teknik PSG, Leonardo, untuk membahas kebijakan transfer ke depannya.
Mengenai kebijakan transfer di bursa transfer musim dingin, Pochettino punya keuntungan. Sebab, pemilik klub dikenal royal dalam menggelontorkan dana untuk mendatang pemain incarannya. (Baca juga: Meriam London Hujani Gawang West Bromwich 4 Gol Tanpa Balas )
Tapi siapa yang mungkin menjadi kandidat untuk bergabung dengan PSG di bawah Pochettino?
Berikut Tiga Pemain yang Kemungkinan Dibawa Pochettino ke PSG:
1. Christian Eriksen
Eriksen punya peran yang cukup krusial di Tottenham saat masih ditangani Pochettino. Semasa jabatannya, dia telah memainkan 191 penampilan Liga Primer Inggrs dengan mencetak 43 kali dan memberikan 53 assist.
Seorang spesialis bola mati, agak mengejutkan bahwa hanya enam gol Eriksen datang langsung dari tendangan bebas, dari 99 percobaan. Dia menciptakan 493 peluang, dengan 64 di antaranya dihitung sebagai peluang besar, sementara dia rata-rata mencetak gol setiap 370 menit dan membentur tiang gawang pada 17 kesempatan.
Namun, bahkan di hari-hari terakhir masa Pochettino di Spurs, Eriksen membuat keributan tentang keinginan untuk pergi dan, dengan enam bulan tersisa dalam kontraknya, dia dijual ke Inter Januari lalu.
Pada masa-masa terakhir jabatan Pochettino di Tottenham, Eriksen membuat keributan tentang keinginan untuk pergi. Dia akhirnya dijual ke Inter Milan saat masih menyisakan enam bulan bersama klub asal London Utara.
Tapi keputusannya untuk pindah ke Serie A justru semakin membuat Eriksen terpuruk. Ya, ia diketahui hanya membuat 12 kali tampil sebagai starter. Minimnya kontribusi gelandang asal Denmark tersebut membuat CEO Inter Giuseppe Marotta mengambil keputusan untuk menempatkannya dalam daftar pemain yang bakal dilepas.
PSG secara tentatif telah dikaitkan dengannya sebelum kedatangan Pochettino, dan reuni dengan mantan pelatihnya bisa menjadi momen penting untuk Eriksen.
2. Dele Alli
Pemain lain yang sempat diperdebatkan sebagai target PSG adalah mantan rekan setim Eriksen di Tottenham, Alli. Setelah dikontrak dari MK Dons pada 2015, Alli berubah menjadi pemain yang sulit tergantikan di skuat Tottenham.
Dia membuat 123 penampilan di kompetisi domestik dengan rata-rata satu gol setiap 243 menit. Alli mencetak 44 gol dan menciptakan 203 peluang, termasuk 29 assist.
Bersama Jose Mourinho, karier Alli perlahan kurang bersinar. Perhitungan golnya pun menurun, dan ia sejauh ini baru mengumpulkan dua gol dan keduanya terjadi di Liga Europa.
Demi mendapatkan tempat di skuat Timnas Inggris, Alli mungkin akan pindah bulan depan, dan bergabung dengan Pochettino pasti akan membantu menghidupkan kembali kariernya.
3. Lionel Messi
Pada bagian terakhir adalah Lionel Messi. Bukan kabar baru bagi publik Paris jika megabintang Barcelona itu menjadi target utama klub. Sejak meminta untuk meninggalkan Camp Nou, PSG sudah bersiap untuk mendatangkan La Pulga.
Sayangnya, niatan itu gagal terwujud setelah Barcelona berhasil menahannya hingga 30 Juni 2021. Pochettino tidak pernah merahasiakan keinginannya untuk bekerja dengan rekan senegaranya.
Kesepakatan apa pun akan menghasilkan harga yang fantastis, tetapi dengan Neymar dan Kylian Mbappe, daya tarik Paris dan Pochettino bisa menjadi penentu bagi Messi.
Tiga penyerang Neymar, Mbappe dan Messi akan membuat Eropa bergolak, dan mungkin akhirnya memberi Pochettino kesuksesan yang pantas diterimanya.
(sha)