Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Tampil di Thailand Open
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekuatan bulutangkis Indonesia yang akan berjuang ke tiga turnamen internasional di Bangkok, Thailand, sedikit berkurang. Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi andalan dipastikan batal tampil ke turnamen pembuka tahun 2021 yang digelar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) lantaran positif terinfeksi Covid-19 .
Pembatalan tersebut merupakan buntut dari hasil swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dijalani pemain ganda putra berusia 25 tahun itu. “Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dilansir laman PBSI, Senin (4/1/2021).
Baca juga : PBSI Optimistis Raih Hasil Maksimal di Thailand Open 2021
Karena sudah positif, Kevin sendiri memang tidak melakukan swab test PCR di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Januari 2021 bersama 40 anggota tim yang akan berangkat ke Thailand. Apalagi sejak pertengahan tahun lalu, pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Augustus 1995 ini juga sudah dipisahkan dengan rekan sepelatihan di Cipayung.
Menurut dr Octaviani, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, pada 28 Desember, Kevin sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Baca juga : Hasil Pertandingan NBA, Senin (4/1/2021): Rekor Tandang Lakers Sempurna
Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar medio Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan pun terasa hambar. Juga sedikit flu. Kevin pun kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif. Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.
Baca juga : Awal Tahun Mengecewakan, Inzaghi Alihkan Fokus Ke Fiorentina
Sejatinya, Kevin dan anggota Skuad Merah-Putih lainnya, akan berlaga di tiga turnamen yang bakal berlangsung secara simultan di Impact Arena, Bangkok. Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan dengan peringkat terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).
Karena positif terinfeksi virus Covid-19, Kevin pun batal tampil di Bangkok. Bersama Marcus Fernaldi Gideon, pasangan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini pun terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.
Baca juga : Georgina Konon Punya Ambisi Hasilkan Tujuh Anak dengan Ronaldo
“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” papar Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung.
Pembatalan tersebut merupakan buntut dari hasil swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dijalani pemain ganda putra berusia 25 tahun itu. “Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dilansir laman PBSI, Senin (4/1/2021).
Baca juga : PBSI Optimistis Raih Hasil Maksimal di Thailand Open 2021
Karena sudah positif, Kevin sendiri memang tidak melakukan swab test PCR di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Januari 2021 bersama 40 anggota tim yang akan berangkat ke Thailand. Apalagi sejak pertengahan tahun lalu, pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Augustus 1995 ini juga sudah dipisahkan dengan rekan sepelatihan di Cipayung.
Menurut dr Octaviani, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, pada 28 Desember, Kevin sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Baca juga : Hasil Pertandingan NBA, Senin (4/1/2021): Rekor Tandang Lakers Sempurna
Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar medio Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan pun terasa hambar. Juga sedikit flu. Kevin pun kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif. Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.
Baca juga : Awal Tahun Mengecewakan, Inzaghi Alihkan Fokus Ke Fiorentina
Sejatinya, Kevin dan anggota Skuad Merah-Putih lainnya, akan berlaga di tiga turnamen yang bakal berlangsung secara simultan di Impact Arena, Bangkok. Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan dengan peringkat terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).
Karena positif terinfeksi virus Covid-19, Kevin pun batal tampil di Bangkok. Bersama Marcus Fernaldi Gideon, pasangan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini pun terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.
Baca juga : Georgina Konon Punya Ambisi Hasilkan Tujuh Anak dengan Ronaldo
“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” papar Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung.
(abr)