Jelang Derby Manchester, MU dan Man City Sama-Sama Onfire

MANCHESTER - Catatan positif lima laga terakhir di Old Traford menjadi modal penting Manchester United (MU) saat menjamu Manchester City , dini hari nanti. Namun, Setan Merah harus waspada mengingat The Citizen merupakan juara bertahan dan berpengalaman di Carabao Cup.

Derby Manchester tersaji pada laga semifinal Piala Liga. Dua tim paling bugar di Liga Primer, MU dan Man City, mencari modal awal untuk memastikan satu tiket ke babak final. Laga ini diprediksi bakal berlangsung sengit tidak hanya lantaran kedua tim menjadi musuh bebuyutan dalam beberapa musim terakhir. (Baca: Inggris Lockdown Lagi, Liga Primer Pantang Berhenti)

MU dan Man City sama-sama dalam tren bagus di pertandingan terakhir Liga Primer. The Red Devils berhasil menaklukkan Aston Villa 2-1, sedangkan Man City mengandaskan Chelsea 3-1 pada akhir pekan kemarin. Kedua tim sudah berada dalam jalur yang tepat untuk ikut bersaing dalam perebutan gelar Liga Primer musim ini.

Saat ini, MU berada di urutan kedua klasemen sementara Liga Primer dengan mengumpulkan 33 poin atau sama dengan yang diraih Liverpool di puncak. Sementara Man City sekarang hanya terpaut empat poin dari MU dan menempati urutan kelima tangga klasemen setelah sebelumnya mengawali musim tidak terlalu baik. Kini, kedua tim harus melupakan sejenak persaingannya itu.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer memiliki skuad yang solid saat bermain di kandang sendiri. Dalam lima laga di Old Traford, Setan Merah berhasil membukukan empat kemenangan dan satu kali imbang. Padahal, mereka sempat hanya mengambil satu poin dari empat pertandingan kandang di awal musim ini. Kondisi ini tentu membuatnya merasa puas dengan pencapaian timnya. (Baca juga: Guru di Jabar Mengaku Sedih, Perjuangan Bertahun-tahun untuk Jadi PNS Sirna)

“Tentu saja, kami senang dengan posisi kami saat ini. Ada perbedaan besar jika melihat 12 bulan lalu. Kami kehilangan kesempatan di atas atau sekitarnya dalam 10 laga pertama dan bisa kehilangan kesempatan untuk berebut gelar juara. Tapi, sekarang kami berada di posisi yang bagus. Sekarang, kami ada pertandingan lain yang harus dimainkan,” kata Solskjaer, dilansir sportmole.

Sementara Man City kurang oke saat menjalani laga tandang sepanjang musim ini. The Citizen hanya mencatatkan tiga kemenangan dan sekali kalah dalam 15 pertandingan di semua kompetisi musim ini, termasuk imbang pada derby di Old Trafford bulan lalu. Namun, The Citizens tak mempermasalahkan statistik itu.

Pelatih Man City Pep Guardiola berjanji akan berusaha merebut trofi Piala Liga untuk keenam kali dalam delapan musim terakhir musim ini, termasuk untuk keempat kali secara beruntun. Jika tercapai, prestasi itu akan menyamai rekor yang pernah dilakukan oleh Liverpool pada 1981 hingga 1984. (Baca juga: Awas! Kesepian Bikin Sistem Kekebelan Tubuh Melemah)

Bahkan, keberhasilan itu juga akan membuat mereka menyamai Liverpool sebagai klub paling sukses dalam sejarah kompetisi dengan memenangkan trofi tujuh kali dibandingkan dengan MU yang mengoleksi lima gelar.

Kesempatan ini memang sangat besar, apalagi Guardiola telah memenangkan 17 dari 24 pertandingannya sebagai manajer dalam kompetisi ini. Sementara Man City sebagai klub telah berkembang dari masing-masing dari lima semifinal Piala Liga terakhir mereka, memenangkan trofi setiap kali.