Amuk Pelampiasan Dillian Whyte Hancurkan Wajah Alexander Povetkin

Minggu, 17 Januari 2021 - 11:20 WIB
loading...
Amuk Pelampiasan Dillian Whyte Hancurkan Wajah Alexander Povetkin
Amuk Pelampiasan Dillian Whyte Hancurkan Wajah Alexander Povetkin/The Sun
A A A
LONDON - Dillian Whyte murka dengan ulah Alexander Povetkin yang mengulur waktu duel ulang sehingga membuatnya ingin menghajar wajah mantan juara dunia tersebut. Amuk Whyte itu akan dilampiaskan dalam duel ulang yang ditunda 6 Maret di tempat yang akan diumumkan lebih lanjut.

"Saya hanya ingin masuk ke sana dan menghancurkan wajahnya, jujur saja," kata Whyte kepada Sky Sports. "Masuk saja ke sana, berkelahi, ayo kita bertarung dan ayo kita lakukan,’’ujarnya geram.



Pertandingan ulang itu awalnya digelar pada November - dan kemudian Januari - dengan kedua tanggal ditunda karena Povtekin membutuhkan waktu untuk pulih dari COVID-19. Whyte secara terbuka mempertanyakan diagnosis medis, menyatakan dalam wawancara bahwa lawannya asal Rusia itu menggunakan COVID-19 sebagai alasan untuk mengulur waktu tambahan agar lebih siap secara fisik untuk pertandingan ulang.

Povetkin membalas, menyatakan bahwa pelatihnya memiliki semua catatan medis untuk mendukung diagnosis COVID-nya. Dia sangat merasa jika ada yang mendapat manfaat dari penundaan itu - itu Whyte - karena dia menderita KO yang buruk.



Pernyataan Povetkin baru-baru ini membuat marah Whyte, yang ingin membayarnya kembali di atas ring. Faktanya, Whyte percaya Povetkin mampu memanipulasinya dengan menampilkan persona "pria baik" palsu - yang diklaim petinju Inggris itu berdampak langsung pada sifat agresifnya di atas ring.

"Aku senang tidak ada tempat baginya untuk mencoba dan bersembunyi di belakang dan mencoba lari. Dia membuang-buang waktu, membiarkan aku bersiap-siap untuk dua pertarungan, dan kemudian membatalkannya pada menit terakhir. Aku senang. Dia berpura-pura untuk menjadi pria yang baik dan rendah hati, tapi dia berbicara omong kosong. Tentu saja aku akan kesal. Aku tidak akan duduk di sana dan tertawa.’’

"Saya menjalani kamp yang hebat. Saya akan marah dan kesal. Povetkin dipukuli, dia mendapat cedera dalam pertarungan, dan saya tidak perlu waktu untuk pulih. Saya siap untuk bertarung. Bagaimana penundaan itu akan menguntungkanku? Aku selalu memiliki sifat dengki, sikap buruk, tetapi jika seseorang bersikap hormat, sulit untuk mengambil jalan tertentu. Sekarang dia menunjukkan warna aslinya dan dia akan membayarnya. Aku akan terluka dia.''
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4041 seconds (0.1#10.140)