Pirlo Beberkan Kesalahan Juventus saat Digunduli Inter Milan
loading...
A
A
A
MILAN - Pelatih Juventus Andrea Pirlo membeberkan kesalahan timnya saat digunduli Inter Milan 0-2 dalam lanjutan Serie A Italia 2020/2021 di Giuseppe Meaza, Minggu (17/1/2021) malam waktu lokal atau Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Menurut Pirlo, sejak awal sikap timnya sudah salah.
Pada laga bertajuk Derby d'Italia ini, Inter Milan tampil lebih berani dan membuka gol pada menit ke-12. Sundulan Arturo Vidal memanfaatkan umpan silang Nicolo Barella, menembus jaring gawang Juventus .
.
Juventus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, skor 1-0 untuk Inter bertahan hingga babak pertama berakhir.
Inter Milan memulai babak kedua dengan baik dengan mengurung pertahanan Juventus. Bianconeri -julukan Juventus- tidak berdaya saat operan Alessandro Bastoni membelah pertahanan mereka.
.
Barella memanfaatkan operan itu untuk menggenapkan keunggulan Inter Milan menjadi 2-0 pada menit ke-52 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
Hasil buruk itu akibat dari ketidaksiapan Juventus untuk tampil di partai besar seperti melawan Inter. “Kami memiliki sikap yang salah sejak awal. Ketika Anda tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel, itu menjadi sulit,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football italia.
.
“Kami tidak turun ke lapangan (dengan tekad), kami pemalu, takut dengan permainan menyerang Inter. Jadi, kami hanya fokus pada pertahanan dan bahkan tidak terlalu agresif dengan itu. Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan mereka menjadi sangat efektif dalam situasi seperti itu,” tuturnya.
“Kualitas individu hanya bisa bersinar jika Anda terlebih dahulu menyamai lawan dalam hal agresi dan determinasi. Kami tidak melakukan itu dan terbukti (dengan kekalahan),” ujar juru taktik asal Italia itu.
Kekalahan membuat posisi Juventus melorot ke peringkat 5 klasemen sementara. Juventus mengoleksi 33 poin dari 17 pertandingan. Bianconeri tertinggal tujuh poin dari AC Milan (posisi pertama) dan Inter Milan (posisi kedua). Jika kehilangan poin lagi di pertandingan liga tersisa, peluang Juventus meraih scudetto ke-10 secara beruntun semakin kecil.
Pada laga bertajuk Derby d'Italia ini, Inter Milan tampil lebih berani dan membuka gol pada menit ke-12. Sundulan Arturo Vidal memanfaatkan umpan silang Nicolo Barella, menembus jaring gawang Juventus .
.
Juventus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, skor 1-0 untuk Inter bertahan hingga babak pertama berakhir.
Inter Milan memulai babak kedua dengan baik dengan mengurung pertahanan Juventus. Bianconeri -julukan Juventus- tidak berdaya saat operan Alessandro Bastoni membelah pertahanan mereka.
.
Barella memanfaatkan operan itu untuk menggenapkan keunggulan Inter Milan menjadi 2-0 pada menit ke-52 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
Hasil buruk itu akibat dari ketidaksiapan Juventus untuk tampil di partai besar seperti melawan Inter. “Kami memiliki sikap yang salah sejak awal. Ketika Anda tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel, itu menjadi sulit,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football italia.
.
“Kami tidak turun ke lapangan (dengan tekad), kami pemalu, takut dengan permainan menyerang Inter. Jadi, kami hanya fokus pada pertahanan dan bahkan tidak terlalu agresif dengan itu. Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan mereka menjadi sangat efektif dalam situasi seperti itu,” tuturnya.
“Kualitas individu hanya bisa bersinar jika Anda terlebih dahulu menyamai lawan dalam hal agresi dan determinasi. Kami tidak melakukan itu dan terbukti (dengan kekalahan),” ujar juru taktik asal Italia itu.
Kekalahan membuat posisi Juventus melorot ke peringkat 5 klasemen sementara. Juventus mengoleksi 33 poin dari 17 pertandingan. Bianconeri tertinggal tujuh poin dari AC Milan (posisi pertama) dan Inter Milan (posisi kedua). Jika kehilangan poin lagi di pertandingan liga tersisa, peluang Juventus meraih scudetto ke-10 secara beruntun semakin kecil.
(sha)