Theo Walcott Ungkap Faktor Kegagalan Arsenal Juara Liga

LONDON - Theo Walcott telah mengecam mentalitas Arsenal pada tahun-tahun terakhir kepemimpinan Arsene Wenger. Dia mengklaim The Gunners bahagia asalkan finis di urutan keempat klasemen Liga Primer . Walcott yang kini kembali ke Southampton dengan status pinjaman dari Everton tersebut mengungkapkan bahwa minimnya trofi yang diraih Arsenal sebagian besar dikarenakan sikap rekan satu timnya dan klub sendiri.

Menurut Walcott, Arsenal mengalami penuruan drastis dari sisi mentalitas di tahun-tahun terakhir Wenger. Pencapaian terbaik klub hanya meraih tiga Piala FA 2013–14, 2014–15, 2016–17 dan rutin lolos ke Liga Champions. The Gunners dinilainya telah kehilangan gairah untuk menjadi tim terbaik Inggris. Wenger begitu kesulitan mengulangi keberhasilannya saat menjuarai trofi Liga Primer : 1997–98, 2001–02, 2003–04.



Itu adalah gelar yang sangat dinginkan Walcott ketika memutuskan bergabung pada 2006. Terasa ironis lantaran dalam 12 tahun, dia hanya mendapatkan Piala FA: 2014–15, 2016–17 dan Community Shield: 2015,2017 “Kami terlalu baik. Kemudian kami memenangkan beberapa Piala FA dan banyak bermain di Liga Champions. Terkadang, itu terasa cukup bagus untuk Arsenal. Rasanya seperti sebuah medali. Sebagai pemain, kami ingin memenangkan banyak hal, tetapi klub senang finis di urutan keempat,” ungkap Walcott dilansir dailymail.

Pemain 31 tahun tersebut tetap bersikeras bahwa Arsenal seharusnya melakukan lebih baik di Liga Primer dan bertujuan lebih tinggi ketimbang mengamankan tempat di Liga Champions. Walcott menganggap peluang terbaik didapatkan The Gunners di musim 2015-16 ketika mereka finish di urutan kedua di belakang Leicester City. "Ketika Leicester memenangkan liga dan kami adalah satu-satunya tim yang mengalahkan mereka dua kali, itu adalah tahun di mana kami seharusnya melakukan sesuatu. Itu adalah tahun dimana Arsenal seharusnya memenangkan Liga Primer," terang Walcott.

Meski memiliki kekecewaan, Walcott tetap memiliki banyak momen indah di Arsenal dan merasa beruntung bisa berada satu tim dengan pemain-pemain top. Dia menyebut Robin Van Persie dan Cesc Fabregas sebagai rekan setim terhebatnya. Secara khusus, Walcott memuji Van Persie penyerang terbaik dan bahkan lebih bagus dari Thierry Henry.

"Tim terbaik yang pernah saya mainkan adalah ketika Fabregas dan Robin van Persie bersatu dan saya juga di sana. Rekan satu tim terhebat saya pasti Van Persie. Bagi saya, dia adalah finisher terbaik yang pernah saya lihat, dia lebih baik dari Henry. Jika Anda memberikan bola kepadanya, dia akan mencetak gol untuk Anda. Saya tidak yakin adalah pemain seperti Van Persie lagi. Dia istimewa,” puji Walcott.