Bintang Juventus Pulih dari Covid-19, Siap Lawan Bologna
loading...
A
A
A
“Pikiran kami sudah tertuju pada tujuan masa depan dan kami siap untuk pertandingan masa depan dan kami siap untuk pertandingan besok,” lanjutnya.
Meski begitu, bagi Pirlo adanya atau tanpa gelar, Juventus seharusnya tetap memiliki motivasi tinggi di setiap pertandingan. Bahkan sejak pertama kali ditunjuk menjadi pelatih, Pirlo selali berhasrat untuk selalu memenangkan pertandingan yang sedang dimainkan.
“Itu tidak mengubah antusiasme saya, karena saya merasakan hal yang sama sejak hari pertama. Memenangkan trofi tidak mengubah apa pun bagi saya. Saya tetap ingin menang lebih banyak,” sambungnya.
Namun, Pirlo juga tidak menyangkal bahwa Juventus mengalami performa yang inkonsistensi di ajang Serie A Italia. Karena itu, dia tidak merasa heran karena skuadnya menghadapi jadwal yang padat imbas adanya pandemi Covid-19.
“Kami mengalami pasang surut, sama seperti tim lainnya musim ini. Itu karena daftar jawal yang padat dan kurangnya persiapan,” sambungnya.
“Setiap orang merasakan kelelahan mental, tidak mudah untuk tetap berkonsentrasi selama 90 menit setiap tiga hari, tetapi kami terus berusaha,” pungkasnya.
Meski begitu, bagi Pirlo adanya atau tanpa gelar, Juventus seharusnya tetap memiliki motivasi tinggi di setiap pertandingan. Bahkan sejak pertama kali ditunjuk menjadi pelatih, Pirlo selali berhasrat untuk selalu memenangkan pertandingan yang sedang dimainkan.
“Itu tidak mengubah antusiasme saya, karena saya merasakan hal yang sama sejak hari pertama. Memenangkan trofi tidak mengubah apa pun bagi saya. Saya tetap ingin menang lebih banyak,” sambungnya.
Namun, Pirlo juga tidak menyangkal bahwa Juventus mengalami performa yang inkonsistensi di ajang Serie A Italia. Karena itu, dia tidak merasa heran karena skuadnya menghadapi jadwal yang padat imbas adanya pandemi Covid-19.
“Kami mengalami pasang surut, sama seperti tim lainnya musim ini. Itu karena daftar jawal yang padat dan kurangnya persiapan,” sambungnya.
“Setiap orang merasakan kelelahan mental, tidak mudah untuk tetap berkonsentrasi selama 90 menit setiap tiga hari, tetapi kami terus berusaha,” pungkasnya.
(sha)