Meski Proses Pemulihan Berjalan Lambat, Marquez Ogah Ganti Dokter
loading...
A
A
A
CERVERA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez hingga saat ini masih dalam proses penyembuhan lengan kanannya yang patah. Meski telah absen lama dari lintasan balap, The Baby Alien tetap menaruh kepercayaan kepada Dokter Xavier Mir yang menanganinya di MotoGP .
Marquez mengalami kecelakaan parah pada gelaran seri perdana MotoGP 2020 yang dilangsungkan Minggu 19 Juli di Sirkuit Jerez. Saat berada di lap ke-21, pembalap asal Spanyol itu kehilangan kendali pada motornya dan terpental ke gravel.
Akibat dari insiden tersebut, Marquez tidak hanya gagal menyelesaikan balapan, juga mengalami patah lengan kanan. Tak ayal, dia harus menjalani operasi. Setelah operasi tersebut, kondisinya terlihat membaik dengan cepat.
Bahkan, pembalap 27 tahun itu berencana untuk ikut serta dalam balapan seri berikutnya yang dilangsungkan sepekan setelahnya. Marquez seolah akan membuat keajaiban. Namun, saat terjun di sesi kualifikasi, kondisinya malah memburuk.
Marquez gagal menyelesaikan kualifikasi dan harus kembali menjalani perawatan. Sejak saat itu hingga sekarang, The Baby Alien harus menepi dari lintasan balap. Itu membuatnya harus kehilangan gelar juara dunia MotoGP.
Dibeberkan oleh Marquez bahwa pada saat itu ia berani untuk langsung kembali ke lintasan karena dokter telah mengizinkannya mengikuti balapan. Akan tetapi, nyatanya prediksi dari dokter yang menangani Marquez, Xavier Mir, meleset. Kondisi Marquez malah menjadi semakin parah.
Hingga berakhirnya Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, Marquez tak pernah kembali lagi ke lintasan, bahkan sampai sekarang. Meski begitu, ia tetap menaruh kepercayaan terhadap Dokter Xavier Mir.
“Setelah operasi pertama, kami mengikuti semua instruksi dokter. Mereka memberi kami lampu hijau untuk dapat mengemudi lagi dan menjalani kehidupan normal," jelas Marquez, seperti dilansir dari Motorsport Total.
"Mereka mengatakan kepada kami rekor itu akan bertahan, tetapi mereka salah. Namun, saya masih akan mempercayai Dokter Mir. Dia telah mengoperasi saya ribuan kali dan semua operasi berjalan dengan baik. Ada yang salah sekarang, tapi saya akan terus mempercayainya," lanjutnya.
"Ketika Anda menjalani operasi kaki dan dokter mengatakan Anda dapat berjalan tanpa kruk dan Anda tidak merasa sakit. Apa yang Anda lakukan? Risiko kembalinya Anda ke Jerez sama besarnya dengan di Brno atau Austria," tandas Marquez.
Marquez mengalami kecelakaan parah pada gelaran seri perdana MotoGP 2020 yang dilangsungkan Minggu 19 Juli di Sirkuit Jerez. Saat berada di lap ke-21, pembalap asal Spanyol itu kehilangan kendali pada motornya dan terpental ke gravel.
Akibat dari insiden tersebut, Marquez tidak hanya gagal menyelesaikan balapan, juga mengalami patah lengan kanan. Tak ayal, dia harus menjalani operasi. Setelah operasi tersebut, kondisinya terlihat membaik dengan cepat.
Bahkan, pembalap 27 tahun itu berencana untuk ikut serta dalam balapan seri berikutnya yang dilangsungkan sepekan setelahnya. Marquez seolah akan membuat keajaiban. Namun, saat terjun di sesi kualifikasi, kondisinya malah memburuk.
Marquez gagal menyelesaikan kualifikasi dan harus kembali menjalani perawatan. Sejak saat itu hingga sekarang, The Baby Alien harus menepi dari lintasan balap. Itu membuatnya harus kehilangan gelar juara dunia MotoGP.
Dibeberkan oleh Marquez bahwa pada saat itu ia berani untuk langsung kembali ke lintasan karena dokter telah mengizinkannya mengikuti balapan. Akan tetapi, nyatanya prediksi dari dokter yang menangani Marquez, Xavier Mir, meleset. Kondisi Marquez malah menjadi semakin parah.
Hingga berakhirnya Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, Marquez tak pernah kembali lagi ke lintasan, bahkan sampai sekarang. Meski begitu, ia tetap menaruh kepercayaan terhadap Dokter Xavier Mir.
“Setelah operasi pertama, kami mengikuti semua instruksi dokter. Mereka memberi kami lampu hijau untuk dapat mengemudi lagi dan menjalani kehidupan normal," jelas Marquez, seperti dilansir dari Motorsport Total.
"Mereka mengatakan kepada kami rekor itu akan bertahan, tetapi mereka salah. Namun, saya masih akan mempercayai Dokter Mir. Dia telah mengoperasi saya ribuan kali dan semua operasi berjalan dengan baik. Ada yang salah sekarang, tapi saya akan terus mempercayainya," lanjutnya.
"Ketika Anda menjalani operasi kaki dan dokter mengatakan Anda dapat berjalan tanpa kruk dan Anda tidak merasa sakit. Apa yang Anda lakukan? Risiko kembalinya Anda ke Jerez sama besarnya dengan di Brno atau Austria," tandas Marquez.
(mirz)