Preview Inter Milan vs Juventus: Taktik Conte Ada di Kepala Pirlo
loading...
A
A
A
MILAN - Juventus menantang Inter Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2020/2021 di Giuseppe Meazza, Selasa (2/2/2021) malam waktu lokal atau Rabu (3/2/2021) dini hari WIB. Pelatih Juve Andrea Pirlo waspada taktik serangan balik Inter.
Juve belum lupa betapa mereka tak berdaya saat terakhir sowan ke markas Inter dalam Derby d'Italia Serie A 2020/2021, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. La Vecchia Signora ditekuk 0-2.
.
Namun, kini Juve punya alasan untuk lebih percaya diri. Pasalnya, setelah kekalahan itu, mereka mampu bangkit dan tak pernah lagi kalah dalam empat laga berikutnya di semua ajang, termasuk melumat Napoli 2-0 pada Piala Super Italia, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB. Terkini, Juve menang 2-0 di kandang Sampdoria pada lanjutan Serie A, Minggu (31/1/2021) dini hari WIB.
“Banyak yang kami pelajari dari kekalahan melawan Inter. Itu mengajari kami bahwa ketika kami tidak berkonsentrasi, kami bukan Juventus. Kami beruntung bisa menghadapi Napoli di tiga hari terakhir kemudian dan kami langsung meningkatkan perhatian kami," kata Pirlo dilansir football-italia.
.“Pertandingan biasa dari Inter. Kami sangat mengenal pelatih mereka dan kami siap menghadapi apa yang bisa terjadi. Mereka bertahan dengan sangat baik dan berbahaya dalam serangan balik dan dengan lari ke ruang terbuka, kami harus sangat berhati-hati," Pirlo menjelaskan soal taktik Inter.
Yang menggembirakan, dalam empat laga terakhir itu gawang Juventus tetap clean sheet. Daya gedor pun produktif, bisa mencetak sepuluh gol.
.
“Ketika pertahanan menjaga clean sheet, itu juga berarti lini tengah dan serangan sudah mulai menekan. Kami sedang meningkat, tetapi dapat melakukan lebih baik lagi,” ucap Pirlo tentang performa timnya, dikutip Sky Sport Italia.
“Kami mulai menemukan bentuk kami dan membuat pergerakan lebih otomatis, karena dalam beberapa pertandingan pertama mereka praktis uji coba, karena kami tidak benar-benar memiliki kamp pelatihan pramusim,” tuturnya.
Dengan begitu, Pirlo pun tak minder ketika pasukannya kembali bentrok Inter yang dilatih Antonio Conte , sang mentor yang melatihnya di Juve.
Juve belum lupa betapa mereka tak berdaya saat terakhir sowan ke markas Inter dalam Derby d'Italia Serie A 2020/2021, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. La Vecchia Signora ditekuk 0-2.
.
Namun, kini Juve punya alasan untuk lebih percaya diri. Pasalnya, setelah kekalahan itu, mereka mampu bangkit dan tak pernah lagi kalah dalam empat laga berikutnya di semua ajang, termasuk melumat Napoli 2-0 pada Piala Super Italia, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB. Terkini, Juve menang 2-0 di kandang Sampdoria pada lanjutan Serie A, Minggu (31/1/2021) dini hari WIB.
“Banyak yang kami pelajari dari kekalahan melawan Inter. Itu mengajari kami bahwa ketika kami tidak berkonsentrasi, kami bukan Juventus. Kami beruntung bisa menghadapi Napoli di tiga hari terakhir kemudian dan kami langsung meningkatkan perhatian kami," kata Pirlo dilansir football-italia.
.“Pertandingan biasa dari Inter. Kami sangat mengenal pelatih mereka dan kami siap menghadapi apa yang bisa terjadi. Mereka bertahan dengan sangat baik dan berbahaya dalam serangan balik dan dengan lari ke ruang terbuka, kami harus sangat berhati-hati," Pirlo menjelaskan soal taktik Inter.
Yang menggembirakan, dalam empat laga terakhir itu gawang Juventus tetap clean sheet. Daya gedor pun produktif, bisa mencetak sepuluh gol.
.
“Ketika pertahanan menjaga clean sheet, itu juga berarti lini tengah dan serangan sudah mulai menekan. Kami sedang meningkat, tetapi dapat melakukan lebih baik lagi,” ucap Pirlo tentang performa timnya, dikutip Sky Sport Italia.
“Kami mulai menemukan bentuk kami dan membuat pergerakan lebih otomatis, karena dalam beberapa pertandingan pertama mereka praktis uji coba, karena kami tidak benar-benar memiliki kamp pelatihan pramusim,” tuturnya.
Dengan begitu, Pirlo pun tak minder ketika pasukannya kembali bentrok Inter yang dilatih Antonio Conte , sang mentor yang melatihnya di Juve.