Bantah Bocorkan Kontrak Messi, Bartomeu: Itu Tindakan Ilegal

Selasa, 02 Februari 2021 - 12:03 WIB
loading...
Bantah Bocorkan Kontrak Messi, Bartomeu: Itu Tindakan Ilegal
Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu membantah membocorkan rincian kontrak Lionel Messi dan mengatakan kapten Argentina itu pantas mendapatkan gaji yang menggiurkan / Foto: Vbetnews
A A A
BARCELONA - Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu membantah membocorkan rincian kontrak Lionel Messi dan mengatakan kapten Argentina itu pantas mendapatkan gaji yang menggiurkan. Itu sebagaimana dilaporkan El Mundo.

Pada laporan surat kabar Spanyol itu bahwa kesepakatan yang ditandatangani kapten Barca Messi pada tahun 2017 bisa membuatnya mendapatkan lebih dari 555 juta euro. Bocoran pendapatan penyerang lincah itu terjadi ketika terungkap bahwa utang Barca dilaporkan telah meningkat di atas 1,1 miliar euro, dengan pandemi virus corona memiliki dampak yang sangat besar.

Dengan banyak pembicaraan tentang siapa yang mungkin bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi rahasia tersebut, Bartomeu mengatakan, dia tidak ada hubungannya dengan itu. Berbicara pada Esport3, ini masalah yang sangat serius dan benar-benar ilegal untuk membocorkan kontrak pemain profesional.

"Berbicara di TV dan membuat tuduhan itu mudah, tapi ini bukan lelucon dan ini akan berakhir di pengadilan. Ngomong-ngomong, Leo pantas mendapatkan apa yang dia dapatkan. Baik untuk alasan profesional maupun komersial. Tanpa pandemi, Barcelona dapat dengan mudah membayar angka itu," jelas Bartomeu, Selasa (2/2/2021).

Sementara itu, Presiden LaLiga Javier Tebas juga mengatakan, tidak adil untuk menempatkan situasi keuangan Barca ke kontrak mengejutkan Messi, yang akan berakhir pada akhir musim ini. Dia mengomentari perihal kontrak La Pulga melalui akun media sosial Twitter pribadinya.

"Situasi keuangan Barcelona yang rapuh seperti klub besar lainnya bukanlah kesalahan Messi, tetapi efek COVID yang menghancurkan. Tanpa pandemi," tulis Tebas.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4841 seconds (0.1#10.140)