Performa Menurun, Jonatan Christie Ditinggal di Pelatnas

Jum'at, 05 Februari 2021 - 19:15 WIB
loading...
Performa Menurun, Jonatan Christie Ditinggal di Pelatnas
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. foto : pbsi
A A A
JAKARTA - Jonatan Christie menjadi salah satu dari tiga pebulutangkis Indonesia yang dipastikan absen di turnamen Swiss Terbuka 2021, dan Jerman Terbuka 2021, Maret mendatang. Penyebabnya, performa tunggal putra berperingkat tujuh dunia itu mengalami penurunan dalam dua turnamen terakhir.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky memutuskan untuk menarik Jojo, sebutan akrab Jonatan, dari dua turnamen level Super 300 tersebut. Sebab, dia tampil kurang maksimal saat bermain di dua turnamen pada Leg Asia, Januari lalu. Ketika itu, Jojo terhenti di babak perempat final di Thailand Terbuka I. Sedangkan di Thailand Terbuka II, dia terganjal di babak pertama.

Baca juga : Doping, Petenis Cantik Ukraina Batal Tampil di Australia Terbuka

“Kemarin melihat penampilan atau performance Jojo di dua turnamen Thailand Open dia kurang maksimal, performance-nya kurang baik. Saya juga sudah konfirmasi dengan koh Hendry, pelatihnya, lebih baik dia berlatih dulu untuk perbaiki performance-nya untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya. Setelah dia siap, baru dikirim kembali,” kata Rionny.

Kepala pelatih tunggal putra, Hendry Saputra juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kondisi anak didiknya itu memang belum siap untuk kembali berkompetisi. Menurutnya, lebih baik waktunya digunakan untuk berlatih. “Jojo biarkan dia berlatih dulu, sampai dia siap untuk dikirim ke turnamen selanjutnya," tegas Hendry.

Baca juga : Valentino Rossi Siap Ambil Alih Ducati, Ini Reaksi Bos Avintia

Selain Jonatan, dua pebulutangkis Indonesia lainnya yang diputuskan untuk batal bertanding adalah tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. Namun, kedua pemain ini memiliki alasan berbeda. Mereka masuk daftar tunggu pemain pada dua turnamen di Eropa tersebut. Apalagi, peringkat keduanya juga terlalu jauh untuk mendapat kesempatan bertanding.

“Untuk Putri dan Chico itu daftar tunggunya terlalu jauh. Chico berada pada urutan 17, sementara Putri urutan 40-an. Kita tidak mau ambil resiko kalau mereka berangkat dan tidak mendapat kesempatan bertanding, sayang waktunya. Lebih baik mereka berlatih dulu di sini, mempersiapkan dirinya untuk turnamen berikutnya,” ucap Rionny.

Baca juga : Koeman Senang Performa De Jong Bersama Barcelona Kian Meningkat

Biasanya, pada kondisi normal, terdapat babak kualifikasi pada turnamen level Super 300. Namun di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, babak kualifikasi tersebut ditiadakan. "Itu sangat disayangkan, pada masa pandemi seperti ini untuk level Super 300 dan 500 babak kualifikasinya ditiadakan. Kalau ada mungkin peluang besarnya pada Chico yang bisa tampil di kejuaraan itu," ucap Rionny.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0977 seconds (0.1#10.140)