Porto vs Juventus, Pirlo Akui Bingung Pilih Tandem Cristiano Ronaldo
loading...
A
A
A
PORTO - Juventus akan menyambangi Portugal dengan misi merebut tiga poin dari FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB. Hanya saja, pelatih Andrea Pirlo masih bingung menentukan pasangan Cristiano Ronaldo.
Salah satu cara agar Juventus bisa meraih kemenangan adalah dengan menerapkan formasi yang tepat untuk menghadapi tuan rumah. Pirlo sejatinya mengaku sudah tahu cara untuk mengalahkan Porto.
Masalahnya kini adalah pemilihan skuad yang akan dimainkan Juventus saat menghadapi Porto. Pirlo merasa susunan pemain amatlah penting, khususnya di lini depan. Hal ini yang sekarang sedang dipikirkan pelatih asal Italia itu.
Pirlo mengaku masih kesulitan memilih siapa yang akan disandingkan dengan Ronaldo di lini depan Juventus untuk merusak pertahanan Porto. Sebab, dia tidak memiliki banyak alternatif sebagai penyerang.
Mengingat Paulo Dybala masih dalam tahap pemulihan pasca cedera, Pirlo kini hanya memiliki dua opsi saja, yakni Alvaro Morata dan Dejan Kulusevski. Bila membandingkan, Morata jelas diunggulkan karena lebih berpengalaman, terutama di Liga Champions.
Hanay saja, Pirlo merasa Morata akhir-akhir ini bermain kurang baik. Seperti pada laga sebelumnya di Serie A 2020/2021, Bianconeri justru kalah 0-1 dari Napoli lantaran para pemainnya, termasuk mantan pemain Real Madrid itu gagal mencetak gol.
Dalam laga kontra Napoli itu, Pirlo mencoba memasangkan Ronaldo dengan Morata. Bila berkaca pada pertandingan itu, dia sedikit ragu untuk kembali memainkan penyerang asal Spanyol itu di laga Porto vs Juventus.
“Morata tidak dalam masa terbaiknya, tapi kami mengenalnya dengan baik. Kadang dia mengalami masa dimana dia tidak melakukannya dengan baik. Pada periode terakhir, dia mengalami beberapa masalah. Tapi dia dia baik-baik saja dan dia hanya perlu mencetak gol lagi,” kata Pirlo
Jadi, kemungkinan besar Pirlo akan menduetkan Ronaldo dengan Kulusevski. Namun, keputusan itu belum final karena dia masih mau bertukar pikiran dengan staf kepelatihannya terkait menurunkan Morata atau pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut.
“Mereka berdua (Morata dan Kulusevski) melakukannya dengan baik, mereka telah memainkan permainan yang hebat, dan mereka berdua bisa dimainkan di laga nanti. Besok kami akan mengevaluasi siapa yang akan memulai permainan,” tutupnya, dilansir Football Italia.
Salah satu cara agar Juventus bisa meraih kemenangan adalah dengan menerapkan formasi yang tepat untuk menghadapi tuan rumah. Pirlo sejatinya mengaku sudah tahu cara untuk mengalahkan Porto.
Masalahnya kini adalah pemilihan skuad yang akan dimainkan Juventus saat menghadapi Porto. Pirlo merasa susunan pemain amatlah penting, khususnya di lini depan. Hal ini yang sekarang sedang dipikirkan pelatih asal Italia itu.
Pirlo mengaku masih kesulitan memilih siapa yang akan disandingkan dengan Ronaldo di lini depan Juventus untuk merusak pertahanan Porto. Sebab, dia tidak memiliki banyak alternatif sebagai penyerang.
Mengingat Paulo Dybala masih dalam tahap pemulihan pasca cedera, Pirlo kini hanya memiliki dua opsi saja, yakni Alvaro Morata dan Dejan Kulusevski. Bila membandingkan, Morata jelas diunggulkan karena lebih berpengalaman, terutama di Liga Champions.
Hanay saja, Pirlo merasa Morata akhir-akhir ini bermain kurang baik. Seperti pada laga sebelumnya di Serie A 2020/2021, Bianconeri justru kalah 0-1 dari Napoli lantaran para pemainnya, termasuk mantan pemain Real Madrid itu gagal mencetak gol.
Dalam laga kontra Napoli itu, Pirlo mencoba memasangkan Ronaldo dengan Morata. Bila berkaca pada pertandingan itu, dia sedikit ragu untuk kembali memainkan penyerang asal Spanyol itu di laga Porto vs Juventus.
“Morata tidak dalam masa terbaiknya, tapi kami mengenalnya dengan baik. Kadang dia mengalami masa dimana dia tidak melakukannya dengan baik. Pada periode terakhir, dia mengalami beberapa masalah. Tapi dia dia baik-baik saja dan dia hanya perlu mencetak gol lagi,” kata Pirlo
Jadi, kemungkinan besar Pirlo akan menduetkan Ronaldo dengan Kulusevski. Namun, keputusan itu belum final karena dia masih mau bertukar pikiran dengan staf kepelatihannya terkait menurunkan Morata atau pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut.
“Mereka berdua (Morata dan Kulusevski) melakukannya dengan baik, mereka telah memainkan permainan yang hebat, dan mereka berdua bisa dimainkan di laga nanti. Besok kami akan mengevaluasi siapa yang akan memulai permainan,” tutupnya, dilansir Football Italia.
(mirz)