Kantongi Izin Keramaian dari Kapolri, Zainudin Minta Komitmen Klub dan Suporter di Piala Menpora 2021

Kamis, 18 Februari 2021 - 20:01 WIB
loading...
Kantongi Izin Keramaian...
Menpora Zainudin Amali meminta komitmen klub dan suporter menjalankan protokol kesehatan secara masif ketika kompetisi sepak bola bergulir/FOTO/DOK
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali meminta komitmen para klub dan suporter menjalankan protokol kesehatan secara masif ketika kompetisi sepak bola bergulir. Hal itu akan dimulai dari ajang Piala Menpora 2021 yang akan berlangsung pada 20 Maret-25 April 2021.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo , menyetujui untuk memberi izin keramaian terhadap gelaran Piala Menpora 2021. Izin tersebut juga semakin membuka harapan bahwa kompetisi Liga 1 akan dapat digelar pada tahun ini.

.Terkait hal ini, Zainudin menegaskan bahwa Piala Menpora akan menjadi ajang uji coba sebelum penyelenggaraan Liga 1 2021. Jika pelaksanaan Piala Menpora 2021 bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, maka Polri akan memberikan izin kompetisi Liga 1.

Karena itu, Menpora mengingatkan kepada seluruh klub dan suporter untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada. Ada pun protokol yang akan diterapkan adalah tidak adanya penonton di dalam stadion.
.

Selain itu, suporter dilarang melakukan kerumunan seperti halnya nonton bareng atau bergerak ke tempat stadion tempat laga digelar. Jika hal ini mampu diwujudkan dengan baik, maka Menpora yakin gelaran Liga 1 2021 akan mampu digelar pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022.

“Sekarang terbuka kesempatan, tetapi saya minta komitmen dari pemilik klub, dari para pimpinan suporter, PSSI , dan pengelola kompetisi liga untuk benar-benar apa yang sudah dikomitmenkan dengan pemerintah, dengan pihak-pihak kepolisian, untuk bisa dijalankan,” ungkap Zainudin dalam pertemuan virtual dengan stakeholder sepakbola, Kamis (18/2/2021).

.

“Tetapi, kalau ini tidak bisa kita jaga bersama-sama tentu ini tidak mungkin hanya dijaga oleh Ketum PSSI, sekjen atau oleh pengurus lainnya, oleh Dirut LIB, dan lain sebagainya, tidak mungkin bisa sesuai dengan harapan,” lanjutnya.

“Tetapi, partisipasi, kontribusi, keterlibatan, bapak dan ibu pemilik klub, para pimpinan kelompok-kelompok suporter, itu juga sangat signifikan terhadap suksesnya penyelenggaraan baik turnamen maupun kompetisi,” sambungnya.

“Kita berharap, kita akan ada masa uji coba, karena begitu sudah disampaikan berhenti tentu harus ada pemanasan dulu. Ini penting, ini (Piala Menpora) sekaligus menjadi ujian buat kita, buat Menpora yang menjamin, untuk Ketum PSSI, untuk semua pengurus, untuk bapak ibu pemiliki klub, para pemimpin suporter. Bisa tidak kita melakukan apa yang kita sudah komitmen kan,” imbuhnya.

“Apakah kita bisa melaksanakan apa yang sudah dipaparkan. Kalau itu bisa, inshaAllah kita bisa berlanjut ke kompetisi yang direncanakan setelah Idul Fitri. Jadi sekali lagi, tergantung pada kita,” pungkasnya.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2623 seconds (0.1#10.140)