PSSI Berlakukan Ketat Prokes di Liga 1 2021, Begini Teknisnya

Jum'at, 19 Februari 2021 - 03:02 WIB
loading...
PSSI Berlakukan Ketat Prokes di Liga 1 2021, Begini Teknisnya
Penerapan protokol kesehatan akan diujicoba pada turnamen pramusim/Foto/dok
A A A
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) memberi lampu hijau untuk digelarnya turnamen pramusim jelang Liga Indonesia 2021 digelar. Pihak kepolisian memberi izin keramaian untuk gelaran Piala Menpora 2021 .

Ajang tersebut akan menjadi uji coba dalam penerapan protokol kesehatan sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 2021 . Lalu, bagaimana dengan penerapan protokol kesehatan yang akan terselanggara dalam sepak bola Indonesia?

Baca juga: Kantongi Izin Keramaian dari Kapolri, Zainudin Minta Komitmen Klub dan Suporter di Piala Menpora 2021 .

PSSI telah memaparkan rencana terkait protokol kesehatan di ajang Liga 1 2021 yang diagendakan pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022. Pertama, seluruh pertandingan akan digelar tanpa penonton, tetapi disiarkan secara langsung di saluran televisi.
Orang yang hadir di stadion akan dibatasi maksimal hanya 299 orang yang terdiri dari pemain, ofisial, perangkat pertandingan, panitia pelaksana, pejabat terkait, media, keamanan, medis, dan kru TV.

.

Selanjutnya mengenai pelaksanaan pertandingan, para pemain akan melakukan swab tes pada pagi hari pukul 09.00, tepat di hari-H laga. Lalu mengenai keberangkatan tim ke stadion, bus hanya akan menampung 50 persen kapasitas atau maksimal 22 penumpang.

Tiba di stadion, skuat tim akan melakukan pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen. Kemudian setelah tiba di ruang ganti, para pemain dan ofisial tetap diminta menjaga jarak dan memakai masker. Sementara selain personil tim dilarang masuk ruang ganti.

.

Pada saat pemanasan, hanya ofisial dan pemain terdaftar yang diperkenankan mengikuti pemanasan selama 30 menit. Ada pun prosesi menuju kick-off, para pemain akan memasuki lapangan dengan jarak 1 meter. Selain itu, tidak akan ada jabat tangan antara tim dan wasit.

Pada saat pertandingan, pemain dilarang berbagi minuman botol. Tidak meludah sembarangan dan menerapkan etika batuk. Tidak boleh melakukan selebrasi berlebihan dengan berangkul dan berjarak terlalu dekat antarpemain dan ofisial di lapangan.

Pemain dan ofisial yang berada di bangku cadangan wajib menggunakan masker. Ball boy akan dibekali sarung tangan dan desinfektan untuk bola.

Pada masa jeda, kedua tim akan memiliki jalur terpisah saat menuju ruangan. Kemudian para pemain juga dilarang melakukan team scrum atau kebiasaan berkumpul membentuk lingkaran tanpa jaga jarak.

Setelah pertandingan usai, pemain dilarang bertukar seragam. Para pemain juga diharapkan menghindari kontak dekat saat hendak memberikan respek kepada lawan. Sikap tersebut bisa ditunjukkan dengan saling memberikan aplaus dari kejuahan.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1527 seconds (0.1#10.140)