Jatuhkan Berchelt 3 Kali, Oscar Valdez Menang KO Ronde 10
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Oscar Valdez meremukkan Miguel Berchelt yang terjatuh tiga kali sebelum menyerah kalah KO ronde 10 dalam duel brutal Kelas Bulu Super WBC. Kemenangan KO kejam itu membuat Valdez merampas sabuk juara Berchelt dalam duel di MGM Grand Conference Center, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (21/2/2021) siang WIB.
Valdez mencetak tiga KO pada malam itu, yang terakhir membuat Berchelt tertelungkup di kanvas pada waktu 2:59 sebelum ronde sepuluh selesai. Sebelum menang KO, memimpin hitungan angka 89-80, 88-81 dan 87-82. Valdez yang menjadi murid terbaru dari pelatih terkenal Eddy Reynoso merebut gelar kedua dalam karirnya setelah Kelas Bulu WBO.
Kemenangan KO kejam itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan Valdez menjadi 29-0 (23KO). Sebaliknya, Berchelt mengalami kekalahan pertamanya dalam hampir tujuh tahun lalu yang membuat rekor bertarungnyaa menjadi 38-2 (34KO). Kekalahan itu sekaligus mengakhiri 17 kemenangan beruntun sejak Mei 2014.
Valdez — lahir di Nogales, Meksiko yang berlatih dengan Eddy Reynoso di California Selatan — mengontrol pertarungan sejak ronde pertama. Valdez menjadikan juara bertahan kelas Ringan junior itu bulan-bulanan pukulannya hingga hidungnya berlumuran darah.
Adegan menarik terjadi di ronde keempat ketika Berchelt sempat ’’menari’’ di atas ring setelah terkena hantaman keras hook kanan Valdez. Wasit Russell Mora sempat menghitung Berchelt yang terhuyung-huyung di tali tapi mampu meneruskan pertarungan hingga bel akhir ronde 4 berbunyi.
Ronde kelima dan keenam Valdez masih mendominasi Berchelt. Namun, wasit memperingatkan Valdez untuk kedua kalinya karena memukul bagian belakang kepala Berchelt. Valdez menekan Berchelt hingga menjatuhkan juara bertahan kedua kalinya dalam pertarungan di ronde kesembilan. Namun, petinju berusia 29 tahun itu sekali lagi bisa bertahan meneruskan pertarungan.
Pertarungan mencapai klimaksnya ketika memasuki ronde 10 setelah pukulan hook kiri Valdez membuat Berchelt jatuh tertelungkup. Wasit Russell Moura akhirnya mengangkat kedua tangannya tanda pertarungan selesai dengan kemenangan Valdez dengan KO ronde 10.
Valdez mencetak tiga KO pada malam itu, yang terakhir membuat Berchelt tertelungkup di kanvas pada waktu 2:59 sebelum ronde sepuluh selesai. Sebelum menang KO, memimpin hitungan angka 89-80, 88-81 dan 87-82. Valdez yang menjadi murid terbaru dari pelatih terkenal Eddy Reynoso merebut gelar kedua dalam karirnya setelah Kelas Bulu WBO.
Kemenangan KO kejam itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan Valdez menjadi 29-0 (23KO). Sebaliknya, Berchelt mengalami kekalahan pertamanya dalam hampir tujuh tahun lalu yang membuat rekor bertarungnyaa menjadi 38-2 (34KO). Kekalahan itu sekaligus mengakhiri 17 kemenangan beruntun sejak Mei 2014.
Valdez — lahir di Nogales, Meksiko yang berlatih dengan Eddy Reynoso di California Selatan — mengontrol pertarungan sejak ronde pertama. Valdez menjadikan juara bertahan kelas Ringan junior itu bulan-bulanan pukulannya hingga hidungnya berlumuran darah.
Adegan menarik terjadi di ronde keempat ketika Berchelt sempat ’’menari’’ di atas ring setelah terkena hantaman keras hook kanan Valdez. Wasit Russell Mora sempat menghitung Berchelt yang terhuyung-huyung di tali tapi mampu meneruskan pertarungan hingga bel akhir ronde 4 berbunyi.
Ronde kelima dan keenam Valdez masih mendominasi Berchelt. Namun, wasit memperingatkan Valdez untuk kedua kalinya karena memukul bagian belakang kepala Berchelt. Valdez menekan Berchelt hingga menjatuhkan juara bertahan kedua kalinya dalam pertarungan di ronde kesembilan. Namun, petinju berusia 29 tahun itu sekali lagi bisa bertahan meneruskan pertarungan.
Pertarungan mencapai klimaksnya ketika memasuki ronde 10 setelah pukulan hook kiri Valdez membuat Berchelt jatuh tertelungkup. Wasit Russell Moura akhirnya mengangkat kedua tangannya tanda pertarungan selesai dengan kemenangan Valdez dengan KO ronde 10.
(aww)