Ajang Penebusan Dosa AC Milan

Kamis, 25 Februari 2021 - 22:03 WIB
loading...
Ajang Penebusan Dosa AC Milan
AC Milan kemungkinan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 saat menjamu Red Star Belgrade pada laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2020/2021 di Stadion San Siro, Jumat (26/2) dini hari WIB / Foto: Capture Instagram AC Milan
A A A
MILAN - AC Milan kemungkinan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 saat menjamu Red Star Belgrade pada laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2020/2021 di Stadion San Siro, Jumat (26/2) dini hari WIB. Ini untuk menyiasati absennya sejumlah pemain.

Milan dipastikan tidak akan diperkuat Ismael Bennacer dan Mario Mandzukic. Sementara Zlatan Ibrahimovic belum 100 persen pulih, jadi Rafael Leao kemungkinan akan mulai sebagai penyerang tengah.

Leao dan Ibrahimovic, akan didukung oleh Samu Castillejo, Rade Krunic dan mungkin juga Hakan Calhanoglu dalam peran kiri yang sedikit lebih lebar dari biasanya. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik mengingat I Rossoneri sukses menahan imbang 2-2 di pertemuan sebelumnya.



Artinya, dua kesebelasan sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke tahap berikutnya. Jelang pertandingan Stefano Pioli menuturkan bahwa meskipun tim memiliki keuntungan namun ia tak berniat menganggap enteng lawannya.

"Kami memiliki sedikit keuntungan tetapi kami tidak dapat membiarkan diri kami turun. Kami harus memasukkan kinerja penuh perhatian dan kualitas jika kami ingin melewatinya. Tujuan kami untuk tetap di Eropa adalah sesuatu yang telah kami capai dengan keyakinan dan tekad," ujar Pioli dikutip dari laman resmi klub, Kamis (25/2/2021).

"Saya memiliki pemain dan sumber daya untuk memertahankan level tinggi, bahkan dengan pertandingan setiap tiga hari. Kami tahu lawan kami dan mereka tahu kami, itu akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi itu ada di halaman belakang kami. Kami benar-benar ingin terus maju di Eropa."



Laga ini bisa dikatakan sebagai ajang penebusan dosa Milan setelah dipermalukan Inter Milan dengan skor 0-3 pada laga Derby della Madonnina, akhir pekan kemarin. Pioli menegaskan skuatnya sangat termotivasi dan masih memiliki rasa lapar untuk menang.

"Saya memberi tahu tim bahwa hanya ada 90 hari lagi hingga akhir musim liga, jadi ini akan menjadi periode penting tahun ini. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, bisa sampai 93 hari hingga kemungkinan final Liga Europa pada 26 Mei. Saya tidak mengatakan apa-apa tentang permainan dalam latihan pagi ini. Saya mengatakan bahwa kami berlatih dengan baik sebelum Spezia dan lihat bagaimana hasilnya. Kami perlu menunjukkannya keluar di lapangan," pungkas Pioli.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6506 seconds (0.1#10.140)