Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tahun Ketiga di CEV Moto3, Mario Suryo Aji Ditarget 5 Besar
loading...
Mario Suryo Aji ditarget finis lima besar CEV Moto3 Junior World Championship musim ini/Foto/dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Mario Suryo Aji kembali mendapat kepercayaan dari Astra Honda Racing Team (AHRT). Mario mendapat dukungan penuh untuk mentas di CEV Moto3 Junior World Championship musim ini.
Ini tahun ketiga Mario ditunjuk tampil di ajang tersebut. CEV Moto 3 merupakan ajang balap bergengsi di Eropa yang tingkat persaingannya sangat sengit, hampir seperti MotoGP di level puncak.
.
Tahun lalu pembalap berusia 16 tahun itu sempat diganggu cedera, dan finis di posisi ke-16 klasemen akhir pembalap. Itu pencapaian yang lebih baik ketimbang edisi 2019 di mana Mario cuma finis di peringkat ke-18.
AHRT berharap prestasi Mario bisa semakin bagus tahun ini. Mereka menargetkan sang pembalap finis lima besar. Mario akan memulai balapan di Sirkuit Estoril, Portugal pada 25 April mendatang.
.
Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menegaskan komitmen tinggi pihaknya untuk mewujudkan mimpi pembalap muda berbakat Indonesia.
“Kami berupaya terus konsisten mewujudkan mimpi pebalap muda Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kancah balap internasional,” kata Thomas pada konferensi pers, Kamis (25/2/2021).
.
“Dengan penampilan para pembalap muda bertalenta binaan AHM di berbagai kejuaraan balap tahun ini, kami berharap dapat terus memberikan inspirasi ke generasi muda Indonesia untuk mewujudkan mimpi tertingginya,” ujarnya.
Beralih ke kawasan Asia. AHRT menurunkan pembalap bertalenta Chessy Meilandri dan Veda Ega Pratama. Mereka tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R.
Mereka juga menurunkan pembalap di Asia Talent Cup (ATC) 2021 yang dipromotori Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia MotoGP. Di ajang itu AHRT mengandalkan pebalap binaan yaitu Herjun Atna Firdaus, Azryan Dheyo Wahyumaniadi, Herlian Dandi dan Fadillah Arbi Aditama.
Pada balapan bergengsi ARRC 2021, AHRT menunjuk Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens yang berlaga di kelas Supersports 600cc. Kemudian ada Lucky Hendriansya, M. Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus di kelas AP250.
Ini tahun ketiga Mario ditunjuk tampil di ajang tersebut. CEV Moto 3 merupakan ajang balap bergengsi di Eropa yang tingkat persaingannya sangat sengit, hampir seperti MotoGP di level puncak.
.
Tahun lalu pembalap berusia 16 tahun itu sempat diganggu cedera, dan finis di posisi ke-16 klasemen akhir pembalap. Itu pencapaian yang lebih baik ketimbang edisi 2019 di mana Mario cuma finis di peringkat ke-18.
AHRT berharap prestasi Mario bisa semakin bagus tahun ini. Mereka menargetkan sang pembalap finis lima besar. Mario akan memulai balapan di Sirkuit Estoril, Portugal pada 25 April mendatang.
.
Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menegaskan komitmen tinggi pihaknya untuk mewujudkan mimpi pembalap muda berbakat Indonesia.
“Kami berupaya terus konsisten mewujudkan mimpi pebalap muda Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kancah balap internasional,” kata Thomas pada konferensi pers, Kamis (25/2/2021).
.
“Dengan penampilan para pembalap muda bertalenta binaan AHM di berbagai kejuaraan balap tahun ini, kami berharap dapat terus memberikan inspirasi ke generasi muda Indonesia untuk mewujudkan mimpi tertingginya,” ujarnya.
Beralih ke kawasan Asia. AHRT menurunkan pembalap bertalenta Chessy Meilandri dan Veda Ega Pratama. Mereka tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R.
Mereka juga menurunkan pembalap di Asia Talent Cup (ATC) 2021 yang dipromotori Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia MotoGP. Di ajang itu AHRT mengandalkan pebalap binaan yaitu Herjun Atna Firdaus, Azryan Dheyo Wahyumaniadi, Herlian Dandi dan Fadillah Arbi Aditama.
Pada balapan bergengsi ARRC 2021, AHRT menunjuk Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens yang berlaga di kelas Supersports 600cc. Kemudian ada Lucky Hendriansya, M. Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus di kelas AP250.
(sha)
Explore More